Menurut Kotler 2000: 236, Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menonjolkan keistimewahan-
keistimewahan produknya dan membujuk konsumen sasaran agar membelinya. Kemudian ia juga mengemukakan bahwa Promosi meliputi
semua alat-alat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk. Promosi
merupakan suatu komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produkbarang atau jasa dari penjual kepada pembeli potensial.
2.1.2. Tujuan Promosi
Adapun tujuan dari melakukan Promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta meningkatkan pelanggan tentang
perusahaan dan bauran pemasarannya. Menurut Swastha dan Irawan 2001: 353-355 bahwa tujuan utama dari Promosi adalah modifikasi
tingkah laku konsumen, menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan konsumen sasaran tentang perusahaan dan
produk jasa yang dijualnya. Sistaningrum 2002: 98, menjelaskan tujuan Promosi ada empat,
yaitu memperkenalkan diri, membujuk, memodifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusaahan
yang bersangkutan. Adapun fungsi dari Promosi yaitu: 1.
Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Perhatian calon pembeli harus diperoleh, karena merupakan titik awal proses
pengambilan keputusan di dalam membeli suatu barang dan jasa.
2. Menciptakan dan menumbuhkan
interest
pada diri calon pembeli. Perhatian yang sudah diberikan oleh seseorang mungkin akan
dilanjutkan pada tahap berikutnya atau mungkin berhenti. Yang dimaksudkan dengan tahap berikutnya ini adalah timbulnya rasa
tertarik dan rasa tertarik ini yang akan menjadi fungsi utama Promosi. 3.
Pengembangan rasa ingin tahu
desire
calon pembeli untuk memiliki barang yang ditawarkan. Hal ini merupakan kelanjutan dari tahap
sebelumnya. Setelah seseorang tertarik pada sesuatu, maka timbul rasa ingin memilikinya. Bagi calon pembeli merasa mampu dalam hal
harga, cara pemakaiannya, dan sebagainya, maka rasa ingin memilikinya ini semakin besar dan diikuti oleh suatu keputusan untuk
membeli. Adapun yang perlu diperhatikan dalam Promosi adalah pemilihan
bauran Promosi
promotional mix
. Ada beberapa macam bauran Promosi ataupun
promotional mix
yaitu: periklanan
advertising
, penjualan pribadi
personal selling
, Promosi penjualan
sales promotion
, hubungan masyarakat
public relation
dan penjualan langsung
direct marketing. Marketer
dapat sarana yang dianggap sesuai untuk memPromosikan jasa mereka. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam Promosi,
yaitu: a.
Mengidentifikasikan terlebih dahulu target
audience
-nya. b.
Menentukan tujuan Promosi. c.
Mengembangkan pesan yang disampaikan. d.
Memilih bauran komunikasi.
Rossiter dan Percy Tjiptono, 2002: 222 yaitu mengklasifikasikan tujuan Promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut:
1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan
category need
. 2.
Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen
brand awareness
. 3.
Mendorong pilihan terhadap suatu produk
brand attitude
. 4.
Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk
brand purchase intention.
5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain
purchase fasilitation.
6. Menanamkan citra produk dan perusahaan
positioning.
2.1.3. Bauran Promosi