3.9.2. Uji Hipotesis 3.9.2.1.
Uji Statistik “t”
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauhnya pengaruh masing masing variabel penjelasindenpenden terhadap
variabel dependen dengan: a.
Hipotesis Nol Ho “Tidak terdapat pengaruh positif antara Promosi terhadap
Keputusan Pembelian
Smartphone
merek Samsung pada Mahasiswa di Ilmu Administrasi NiagaBisnis FISIP USU”.
b. Hipotesis Alternatif Ha
“Terdapat pengaruh positif antara Promosi terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone
merek Samsung Mahasiswa di Ilmu Administrasi NiagaBisni
s FISIP USU”. Dasar keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis
adalah sebagai berikut: a.
Jika thitung - Ttabel atau Thitung Ttabel atau Sig. α
0,05. Maka Ho diterima. b.
Jika thitung - Ttabel atau Thitung Ttabel atau Sig. α
0,05. Maka Ha diterima.
3.9.3. Koefisien Korelasi Product Moment
Penggunaan teknik korelasi seperti ini didasarkan atas sumber data yang diperoleh penulis serta adanya interval data yang
berguna untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis
hubungan dua variabel tersebut Sugyono, 2006: 121.
Rumus: r
xy
= ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
{N.∑ ∑
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara x dan y, yaitu bilangan yang menunjukkan besar kecilnya hubungan antara x dan y.
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
N = Jumlah bilangan
Untuk melihat antara hubungan kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Nilai r yang positif menunjukkan kedua variabel positif,
artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh yang lain.
b. Nilai r yang negatif menunjukkan kedua variabel negatif
artinya menurunnya variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya variabel yang lain.
c. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel
tidak mempunyai hubungan artinya variabel tetap meskipun yang lainnya berubah.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien
korelasi, digunakan penafsiran atau intreprestasi angka Sugiyono, 2002: 149.
Tabel 3.2 Interprestasi Korelasi
Product Moment
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,00
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
Dari nilai r
xy
yang diperoleh dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh
tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini menentukan batas –
batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5. Bila r tersebut adalah signifikan berarti hipotesis dapat diterima.
3.9.4. Koefisien Determinan R
2
Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan
dilakukan dengan mengkuadratkan koefisien korelasi
product moment
r
xy
dan dikalikan dengan 100. KD = r
xy 2
x 100 Keterangan:
KD = Koefisien
Determinan
r
xy
= Koefisien Korelasi
Product Moment
antara x dan y
3.9.5. Regresi Linier Sederhana