Bauran Promosi Promosi 1. Pengertian Promosi

Rossiter dan Percy Tjiptono, 2002: 222 yaitu mengklasifikasikan tujuan Promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut: 1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan category need . 2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen brand awareness . 3. Mendorong pilihan terhadap suatu produk brand attitude . 4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk brand purchase intention. 5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain purchase fasilitation. 6. Menanamkan citra produk dan perusahaan positioning.

2.1.3. Bauran Promosi

Bauran Promosi menggambarkan cara-cara kreatif yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian produk dan jasa. Perusahaan dapat melakukan kampanye Promosi yang berbeda-beda dengan menggunakan kombinasi bauran Promosi promotional mix . Bauran Promosi didefinisikan sebagai panduan yang cermat dari periklanan, penjualan pribadi, Promosi penjualan, dan hubungan masyarakat untuk mendorong tercapainya tujuan Promosi dari perusahaan atau organisasi Schoell dan Guiltinan dalam Tjiptono, 2002: 3. Faktor-faktor yang menyusun bauran Promosi adalah jenis dasar produk, strategi Promosi yang digunakan perusahaan, tahap kesiapan pembeli, tahap siklus hidup produk, dan peringkat pasar perusahaan Kotler, 2000: 34. Bauran Promosi merupakan alat untuk mengimplementasikan konsep komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dilihat sebagai suatu rentang dari informasi internal perusahaan sampai dengan sisi pengambilan keputusan konsumen, yang meliputi pesan dan citra tentang produk yang dipresentasikan oleh perusahaan kepada konsumen potensial maupun stakeholders lainnya. Menurut Swastha dan Irawan 2001: 349 bahwa Promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat Promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Dalam bauran Promosi terdapat lima komponen, secara rinci dijabarkan sebagai berikut: a. Periklanan Advertising Yaitu suatu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang ditawarkan, serta membedakan diri perusahaan dengan para kompetitornya. Terdapat beberapa tujuan periklanan, yaitu: 1 Iklan yang memberikan informasi 2 Iklan membujuk 3 Iklan pengingat 4 Iklan pemantapan Keuntungan dari periklanan adalah media yang bervariasi surat kabar, majalah, televisi, radio dan sebagainya, adanya kemampuan mengendalikan tiap pemunculan iklan control of exposure , daya tarik dari pesan periklanan dapat disesuaikan bila tujuan komunikasi berubah. Kerugian periklanan adalah tidak terjadinya interaksi secara langsung dengan pembeli dan mungkin saja tidak berhasil menarik perhatian pemirsa. b. Penjualan Personal Personal Selling Merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan persentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan dari pembeli maupun calon pembeli. Penjualan personal mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran jasa, karena memiliki kekuatan unik yaitu wiraniaga dapat mengumpulkan pengetahuan tentang konsumen dan mendapatkan umpan balik dari konsumen. Namun penjualan personal membutuhkan biaya yang lebih besar dari pada periklanan, kemungkinan dua kali lipat besarnya walaupun kegunaannya hampir sama dengan periklanan yang meliputi pembentukan kesadaran terhadap produk, penyampaian informasi, dan melakukan persuasi agar orang melakukan pembelian. c. Promosi Penjualan Sales Promotion Promosi penjualan adalah kegiatan Promosi selain periklanan, penjualan perorangan maupun publisitas, yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong penjualan, serta lebih mempercepat respon pasar yang ditargetkan. d. Publisitas dan Hubungan Masyarakat Publicity and Public Relation Publisitas dan hubungan masyarakat merupakan stimulasi nonpersonal terhadap permintaan barang, jasa, ide dan sebagainya dengan berita komersial yang berarti dalam media masa dan tidak dibayar untuk memPromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Keuntungan publisitas dan hubungan masyarakat terletak pada efisien biaya karena perusahaan tidak membayar media masa sebagai sarana Promosi tersebut. Namun pubisitas yang bersifat negatif dapat menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan. e. Informasi dari Mulut ke Mulut Word Of Mouth Dalam hal Promosi jasa, peranan orang sangat penting. Pelanggan dekat dengan penyampaian pesan. Dengan kata lain pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotesial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut.

2.1.4. Alat Promosi