BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian asosiatif
adalah metode penelitian yang meneliti hubungan di antara variabel – variabel
yang ada. Penelitian asosiatif bertujuan meneliti sejauh mana variabel – variabel
yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain Sugyono, 2011: 11.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jl. A. Sofyan No.1 Kampus USU Padang Bulan, Medan-Sumatera Utara. Penelitian
ini direncanakan akan dilakukan mulai dari tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang dtetapkan
oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006: 90. Populasi yang penulis gunakan sebagai responden
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi
NiagaBisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang menggunakan
Smartphone
dengan merek Samsung dan non- pengguna
Smartphone
Samsung. Berdasarkan survey awal yang dilakukan sebelum penelitian, jumlah keseluruhan mahasiswa Ilmu Administrasi
NiagaBisnis stambuk 2012, 2013, 2014 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yaitu sebanyak 469 orang Sumber:
Direktori Mahasiswa USU.
3.3.2. Sampel
Dalam menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini didasarkan pada perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin dalam Husein
Umar 2003: 146 sebagai berikut:
Dimana: n
: jumlah sampel N
: jumlah populasi e
: nilai kritis persentase tingkat kesalahan yang ditoleransi adalah 10.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi NiagaBisnis FISIP USU yang menggunakan
Smartphone
dengan merek Samsung Pengguna dan mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi NiagaBisnis FISIP USU yang tidak menggunakan
Smartphone
dengan merek Samsung Non Pengguna. Untuk menentukan ukuran sampel dapat digunakan rumus
Slovin
sebagai berikut:
Maka dengan demikian jumlah sampel dapat diambil sebesar 82 orang responden.
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel dalam bentuk
nonprobability
artinya teknik pengambilan sampel dimana tidak seluruh anggotaelemen dalam
populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan menjadi sampel Juliandi dan Irfan, 2013: 59. Metode yang digunakan dalam teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tiga metode, yaitu:
1. Teknik
accidental sampling.
Teknik ini adalah dengan cara mencari objek yang akan diteliti. Objek yang kebetulan bertemu pada saat
pengumpulan data dan sesuai untuk diteliti, maka dijadikan sebagai sampel penelitian.
2. Teknik
purposive sampling
. Teknik ini adalah teknik untuk memilih sampel dari suatu populasi berdasarkan pertimbangan tertentu. Dalam
hal ini pada awalnya, peneliti mengidentifikasi semua karakteristik yang berhubungan dengan populasi, kemudian peneliti menetapkan
berdasarkan pertimbangannya sebagian dari anggota populasi menjadi sampel penelitian sehingga teknik pengambilan sampel secara
purposive
ini berdasarkan pada pertimbangan pribadi peneliti sendiri.
3.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu untuk diuji serta dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data Sugiyono, 2006: 70. Adapun hipotesis yang dikemukakan penulis sebagai berikut:
1. Hipotesis Nol Ho
“Tidak terdapat pengaruh positif antara Promosi terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone
merek Samsung pada Mahasiswa di Ilmu Administrasi NiagaBisnis FISIP USU”.
2. Hipotesis Alternatif Ha
“Terdapat pengaruh positif antara Promosi terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone
merek Samsung pada Mahasiswa di Ilmu Administrasi NiagaBisnis FISIP USU”.
3.5. Definisi Konsep
Menurut Singarimbun 2005: 33 konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok
atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interprestasi ganda dari
variabel yang diteliti. Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing –
masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan definisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu:
1. Promosi X
Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menonjolkan keistimewahan-keistimewahan produknya dan
membujuk konsumen sasaran agar membelinya Kotler, 2000: 236. 2.
Keputusan Pembelian Y Keputusan Pembelian adalah suatu proses pengambilan keputusan akan
pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan
sebelumnya Assauri, 2007: 141.
3.6. Definisi Operasional