5 Komunikannya bersifat hetrogen
Dalam hal ini komunikasi orang tua siswa dengan pihak sekolah TK Bait Qurany tidak menggunakan komunikasi massa ini, hanya terbatas pada
komunikasi antar pribadi dan kelompok.
B. KEMANDIRIAN SISWA
1. Pengertian Kemandirian Siswa
Kemandirian diistilahkan dengan independency A. Budiardjo dkk, mengatakan bahwa independensi adalah suatu kecenderungan tidak
bergantung pada orang lain dalam membuat keputusan.
27
Adapaun J.P Chaplin mengatakan bahwa kemandirian adalah suatu sikap yang ditandai
dengan adanya kepercayaan diri.
28
Dengan demikian dari beberapa pendapat di atas kemandirian adalah suatu sikap kecenderungan untuk tidak tergantung kepada orang
lain dalam beraktivitas menyelesaikan permasalahan sendiri dan bertanggung jawab atas konsekuensi perbuatannya.
Siswa adalah pelajar atau anak atau orang yang melakukan aktivitas belajar. Dengan demikian kemandirian siswa adalah anak atau
orang yang memiliki sikap kecenderungan untuk tidak tergantung kepada orang lain dalam dalam melakukan aktifitas belajarnya, mau mengamalkan
ilmu yang didapatkanya serta bertanggung jawab atas konsekuensi perbuatanya.
2. Ciri-Ciri Siswa Mandiri
Chaerunnisa dalam wawancaranya dengan okezon mengatakan bahwa Kemandirian anak harus berlandaskan pada tahap-tahap
perkembangan masing-masing. Untuk itu ciri kemandirian siswa mandiri dapat dilihat pada tahap perkembangan manusia, tugas-tugas dan
tanggungjawab perkembanganya.
a. Tahapan Perkembangan anak sebagai manusia
27
A.budiardjo et.al., Kamus Psikologi, semarang: Dahara Prize,1991, cet.ke-2, h.201
28
J.P. Caplin, kamus lengkap psikologi. Jakarta: raja Grapindo persada, 1999, cet.ke-5, h.243
Papalia, Olds dan Fedman 1998;2004 membagi perkembangan manusia menjadi Sembilan tahapanyakni; 1 Masa pra-natal 42-43
minggu dalam kandungan, 2 Masa bayi dan anak tiga tahun 0-3 tahun setelah kelahiran, 3 Masa anak-anak awal 4-5 tahun 11 bulan, 4 Masa
anak tengah 7-9 tahun, 5 Masa anak akhir 10-12 tahun, 6 Masa remaja 13-21 tahun, 7 Masa dewasa muda 22-40 tahun, 8 Masa dewasa tengah
42-45 tahun, 9 Masa dewasa akhir 46- mendekati kematian.
29
Para ulama membagi masa-masa yang dilewati manusia dilihat dari kelayakannya, Menerima kewajiban dan melaksanakannya kepada empat
fase:
30
1 Fase Pertama adalah masa ketika anak belum dilahirkan, yakni ketika
ia masih berupa janin dalam rahim ibunya. 2
Fase kedua adalah dimulai sejak sang bayi lahir dan berakhir pada
masa tamyiz, yaitu ketika ia menginjak masa tujuh tahun. Tamyiz memiliki makna dapat membedakan baik dan buruk menurut Allah.
3
Fase ketiga adalah dimulai sejak masa tamyiz, yaitu senggang waktu
antara antara tujuh tahun sampai usia dewasa. 4
Fase keempat adalah dimulai dengan kedewasaan. Tandanya adalah
nampaknya salah satu atau lebih tanda kedewasaan. Dari pendapat di atas perkembangan anak dapat diklasifikasikan ke
dalam: a
Masa ketika anak belum dilahirkan atau ketika anak masih dalam kandungan sekitar 42-43 minggu
b Masa pra tamyiz yaitu masa bayi sampai masa kanak-kanak awal,
sekitar 0-5 tahun 11 bulan c
Masa tamyiz yaitu masa kanak-kanak tengah sampai usia dewasamasa anak akhir, sekitar usia 5 tahun 11 bulan – 12 tahun.
d Masa kedewasaan yang ditandai dengan nampaknya salah satu atau
lebih tanda kedewasaan, sekitar usia 12-menjelang kematian. Dalam penulisan skripsi ini hanya akan membahas masa kanak-
kanak awal 4-5 tahun 11 bulan atau masa pra-tamyiz. Masa kanak-kanak
29
Agoes Dariyo, Psikologi Perkembangan Anak 3 Tahun Pertama, PT Rafika Aditama, Bandung: 2007, cet.1, h.37
30
Huzaemah Tahido Yanggo, Fikqh anak, metode islam dalam mengasuh dan mendidik anak serta hukum-hukum yang berkaitan dengan aktifitas anak
, al-Mawardi, Jakarta: 2004, h.11-25
ini ditandai dengan kemandirian, kemampuan kontrol diri, dan hasrat untuk memperluas pergaulan dengan anak-anak yang sebaya.
31
b. Tugas dan taggungjawab perkembangan anak awal usia 4-5 tahun