BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Bait Qurany At-Tafkir
1. Sejarah Bait Qurany At-Tafkir
Pada tahun 2005
terbentuk kelompok kecil yang berada di bawah naungan Majlis Taklim Al-Muhajirin yang mencoba mewadahi ibu-ibu
muda dengan materi pengenalan dan pemahaman Al-Qur’an dan penanaman aqidah. Setelah berjalan satu tahun pengajian hanya diikuti
oleh 6 orang, kemudian ada keinginan dari beberapa pengurus Majlis Taklim untuk mengembangkan pengajian ibu-ibu muda tersebut dengan
menggunakan manajemen pemberdayaan manusia secara serius. Pada akhir tahun 2006 ,atas dukungan Majlis Taklim, terbentuklah
kelompok pembinaan ibu dan anak dengan model Bait Qurany Pendidikan Berbasis Aqidah Islam Pra Tamyiz Aula Duljannah. Mengingat
perkembangan Bait Qurany di Aula Duljannah mengalami beberapa hambatan, kemudian dewan pendiri memisahkan diri dengan Majlis
Taklim Al-Muhajirin pada tahun 2006 dan mendirikan lembaga Pusat Pelatihan Orang Tua dan Anak PPRA.
Melalui beberapa training Bait Qurany yang diberikan kepada kelompok ibu Majlis Taklim dan mahasiswi UIN Jakarta, kemudian
berdirilah secara resmi At-Tafkir dan beberapa cabangnya. Diantara cabang Bait Qurany diantaranya:
a. HLG El-Fikr, Ciracas
b. HLG Sabiqul Khoirot, Ciputat
c. HLG Mar’atus Sholihah, Pd. Cabe
d. BQ Saleh Rahmany, Aceh
2. Visi dan Misi Bait Qurany At-Tafkir
a. Visi
Mencetak generasi Islam yang memiliki kepribadian Islam ,
tsaqofah Islam dan menguasai sains dan tehnologi. b.
Misi
1 Meningkatkan kualitas pengasuhan orang tua
2 Melahirkan hafidz al-Qur’an diusia dini
3 Tsaqofah Islam
4 Membentuk generasi Islam yang dapat Menterjemahkan Al-
Qur’an kata perkata sejak dini 5
Membentuk generasi Islam yang Menguasai bahasa Arab Al- Qur’an tingkat dasar dhomair dan tashrif lughawih dan istilahi
sebagai modal mentafsirkan al-Qur’an secara tahlili dan maudhui di MI – At-tafkir dan istinbat hukum dasar di MI- at-tafkir
6 Membentuk generasi Islam yang mampu berkomunikasi bahasa
Arab. 7
Membentuk generasi Islam yang menguasai fiqh anak:Sholat, aurat, muhrim, tata pergaulan pada orang tua, teman sebaya dan
saudara, dan fiqh dakwa. 8
Membentuk generasi Islam yang dapat membedakan baik baik menurut Allah dan buruk buruk menurut Allah
9 Membentuk generasi Islam yang menguasai Sains dalam bingkai
tauhid 10
Menngembangkan setiap aspek perkembangan pada diri anak; motorik, emosi, sosial, kognitif dan keberagamaan
3. Struktur dan Daftar Siswa Bait Qurany At-Tafkir
4. Program Komunikasi Bait Qurany At-Tafkir
NAMA SISWA TK B No Nama
1 Amelia Putri Wulandari
2 Bagus 3
Dwi Novia Safitri 4
Erian Tri Syafriza 5 Ghasta
Ijlal haque
6 Ibrahim Hafifi
7 Maliha Alisya Lia Arrahab
8 Putri Muisyah
9 Qonita Hurul Jannah
10 Ridho 11
M. Rizky Alfiansyah 12
M.Hilmi Farhan Amir 13 Galang
14 Aufan Azra Bintarto
Program komunikasi orang tua dengan Bait Qurany At-Tafkir Bait Qurany
At-tafkir dalam membangun hubungan komunikasi dengan orang tua memiliki program khusus yang bertujuan untuk memudahkan
dalam bekerjasama menyatukan visi, misi, dan tujuan pendidikan anak, serta stimulus yang akan diberikan kepada anak sesuai perkembangannya.
Diantara programnya adalah: a.
Komunitas Sekolah Ibu, Komnitas sekolah ibu ini dibentuk sebagai upaya meningkatkan
kualitas pengasuhan anak dan membangun kesadaran para ibu bahwa lembaga pendidikan yang utama dan pertama bagi anak adalah
keluarga, sementara sekolah hanya membantu memberikan cara menstimulus lima aspek perkembangan anak keagamaan, motorik,
kognitif, emosional dan sosial, melalui komunitas ini juga para ibu dimotivasi agar mampu menjadi pendidik utama dan pertama.
b. Komunitas TK Bait Qurany,
Komunitas TK Bait Qurany dibentuk untuk meningkatkan kualitas tsaqofah islam orang tua mengingat Bait Qurany At-Tafkir merupakan
Taman kanak-kanak yang berbasis Al-Quran. c.
Buku Penghubung Buku penghubung yang disediakan oleh Bait Qurany At-Tafkir ini
adalah buku yang mencoba menghubungkan antara guru dan orang tua, dimana buku ini bertujuan untuk memberikan gambar menyeluruh
tentang lima aspek perkembangan anak dan diharapkan orang tua mengetahui dan mampu mengikuti perkemabangan anak tersebut.
d. Buku CAS catatan anak sholeh
Buku CAS catatan anak sholeh, merupakan catatan orang tua yang diberikan ke sekolah setiap bulan untuk melaporkan perkembangan
anak di rumah.
e. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran bulanan,semesteran dan tahunan diberikan dengan rinci dan lengkap kepada orang tua siswa.
f. Konsultasi
Konsultasi ini dalam rangka untuk menampung keluhan,masukan, kepada Bait Qurany at-tafkir dari orangtua atau sebaliknya yang
sifatnya insidental sesuai dengan kebutuhan.
B. Komunikasi Orang Tua dengan Bait Qurany At-Tafkir dalam
Membangun Kemandirian Siswa
Melihat dari beberapa program dan proses komuniksai orang tua dengan sekolah dalam usaha menyamakan stimulant yang akan diberikan
kepada anak. 1.
Proses Komunikasi Bait Qurany At-Tafkir Dengan Orang Tua Siswa
Proses komunikasi Bait Qurany At-tafkir dengan orang tua siswa dilakukan melalui komunikasi verbal yaitu penyampaian dan penerimaan
pesan dengan menggunakan bahasa lisan dan tulisan. Program komunikasi Bait Qurany
dengan orang tua yang melalui lisan adalah ketika komunikasi yang dilakukan pada komunitas sekolah ibu dimana para
orang tua diberkan pelatiahan untuk membangngun kesadaran akan pendidikan yang utama dan pertama serta bagaimana memberikan stimulus
pada setiap perkembangan anak dengan baik dan sesuai dengan program sekolah.
Melelui komunitas inilah orang tua diharapkan menyadari akan peranannya dan berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas pengasuhan anak sesuai dengan materi yang telah dibahas melalui sekolah ibu ini.
Komunikasi lisan antara Bait Qurany at-tafkir dengan orang tua juga trdapat pada komunitas TK Bait Qurany dimana para orang tua
diberikan pelatihan Tahsinul qiroatul Quraan, Shorof, tarjamah al-Quran