Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Untuk menguji kevalidan angket maka angket diujicobakan kepada kelas XII yang telah mendapat konsep pencemaran lingkungan. Dari 30 pernyataan yang diujikan, terdapat 20 pernyataan yang valid, dan ke-20 pernyataan ini lah yang digunakan sebagai instrumen penelitian.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama. 3 Untuk menghitung reliabilitas angket digunakan rumus Alpha Cronbach 4 r 11 = k k-1 Keterangan: r = Koefisien reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσb 2 = Total varians butir σt 2 = Total varians Dari hasil perhitungan diperoleh nilai reliabilitas angket sebesar 0,82.

G. Teknik Analisis Data

Data yang akan diolah adalah data hasil angket, untuk data hasil wawancara, observasi dan catatan lapangan hanya dideskripsikan saja sebagai data pendukung. Setelah angket dinyatakan valid dan reliabel, kemudian angket tersebut digunakan dalam pengumpulan data. Hasil dari pengumpulan data tersebut akan diuji normalitas dan uji homogenitas, dan dari skor angket tersebut, sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat akan dikategorisasikan. 3 Ibid, h. 90 4 Azuar juliandi, Uji ReliabilitasInstrumen Penelitian dengan Cronbach Alpha manual tersedia:http:www.azuarjuliandi.com ∑ σb 2 1 – σt 2 Sebagai gambaran untuk mengetahui sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat, digunakan pedoman kategorisasi yang merujuk pada lima interval yang disusun berdasarkan skor item terendah sampai tertinggi. Skor dari masing-masing item yaitu 1 untuk jawaban sangat tidak setuju, 2 untuk jawaban tidak setuju, 3 untuk jawaban setuju dan 4 untuk jawaban sangat setuju. Dengan demikian, skor terkecil yang mungkin diperoleh subjek pada skala tersebut adalah 20 yaitu 20 x 1 dan skor tertinggi adalah 80 yaitu 20 x 4. Maka rentang skor skala sebesar 60 yaitu 80-20. Maka dapat diperoleh hasil interpretasi sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 3.2. Pedoman kategorisasi sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat Interval Kategori 20 – 45 Sangat Buruk 46 – 55 Buruk 56 – 65 Cukup baik 66 – 75 Baik 76- 80 Sangat baik Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yaitu kai kuadrat, 5 dengan rumus X 2 = ∑ f o – f t 2 f t. Jika data berdistribusi normal, maka akan dilanjutkan dengan uji homogenitas yang digunakan untuk membuktikan apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang homogen. Uji homogenitas yang digunakan yaitu uji fisher, 6 dengan rumus sebagai berikut: 5 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2004, h. 389 6 Sudjana, Metoda Statistika Bandung:PT. Tarsito Bandung, 2005, h. 249 F = S 2 b S 2 k Keterangan: F = koefisien F test S b = Varian kelompok yang besar S k = Varian kelompok yang kecil Jika data yang diperoleh normal dan homogen, maka digunakan uji parametrik yaitu uji t dalam pengujian hipotesisnya, dengan rumus sebagai berikut: t = Keterangan: X 1 = rata-rata kelompok kelas kontrol X 2 = rata-rata kelompok kelas eksperimen n 1 = jumlah kelompok kontrol n 2 = jumlah kelompok eksperimen Sg = varians gabungan 7

H. Hipotesis Statistik

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Yayasan Perguruan Tut Wuri Handayani Di Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2014

19 227 82

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

10 151 130

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009

4 47 107

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Pengaruh model pembelajaran pencapaian konsep terhadap pemahaman konsep matematika siswa: studi eksperimen di SMA Pemabngunan UIN Jakartamp

6 25 123

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap hasil belajar fisika pada konsep massa jenis (penelitian di SMP Islam Ruhama Pisangan-ciputat)

2 12 73

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasu

0 7 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL KONSIDERASI TERHADAP SIKAP TENGGANGRASA: Penelitian Quasi-Eksperimental Pada Pengajaran PMP Di SLTA Di Kota Madya Dan Kabupaten PAsuruan.

2 9 70

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MIND WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMA MELALUI KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 1 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS MEDIA ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP, SIKAP ILMIAH DAN ASSESMEN KINERJA SISWA PADA KONSEP SINTESIS PROTEIN

0 0 6