Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

C. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan individu yang dijadikan penelitian, sedangkan sampel yaitu sejumlah individu yang dijadikan objek ataupun subjek dalam penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, populasi meliputi seluruh siswa SMK Islam Ruhama. Sampel meliputi siswa SMK Islam Ruhama kelas XI. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 23 siswa dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 24 siswa. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu kemampuan siswa yang hampir sama.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran konsiderasi terhadap sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat, teknik pengumpulan data untuk mengukur sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat adalah secara non tes menggunakan angket berupa skala likert. Selain menggunakan angket, data sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat ditunjang melalui data wawancara dan observasipengamatan. Pengamatan dalam penelitian ini menggunakan catatan lapangan yaitu pencatatan terus-menerus continuos observation dan lembar observasi pembelajaran konsiderasi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berupa skala likert, pedoman wawancara, catatan lapangan dan lembar observasi penerapan model konsiderasi yang diuraikan sebagai berikut: a. Angket skala Likert Penggunaan angket bertujuan untuk memperoleh data sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat. Angket yang digunakan berupa skala Likert dengan empat skala yaitu, sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Pada pemberian skor pernyataan positif yaitu 4 untuk SS, 3 untuk S, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS. Sedangkan skor untuk pernyataan negatif yaitu 1 untuk SS, 2 untuk S, 3 untuk TS, dan 4 untuk STS. Data yang diperoleh dari angket ini dijadikan data utama penelitian. b. Pedoman wawancara Penggunaan pedoman wawancara bertujuan untuk memperoleh data tambahan atau data penunjang bagi data yang diperoleh dari angket tentang sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat, baik kebersihan dan kesehatan tubuh maupun kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah dan rumah. Pedoman wawancara yang digunakan pada penelitian ini adalah pedoman wawancara tidak tersusun instructured berjumlah 10 pertanyaan untuk kelas eksperimen dan 9 pertanyaan untuk kelas kontrol. Satu pertanyaan yang membedakan jumlah pertanyaan kelas kontrol dan eksperimen yaitu pertanyaan tentang model pembelajaran konsiderasi pada kelas eksperimen. c. Lembar observasi penerapan model pembelajaran konsiderasi Penggunaan lembar observasi penerapan model pembelajaran konsiderasi bertujuan untuk mengetahui kesesuaian praktik di kelas dengan rencana pembelajaran model pembelajaran konsiderasi, sehingga data observasi ini dapat dijadikan data penunjang untuk mengetahui keberhasilan penerapan model konsiderasi yang berperan positif dalam pembentukan sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat. d. Catatan lapangan Penggunaan cataan lapangan bertujuan untuk mengamati kejadian yang terjadi di kelas ketika pembelajaran berlangsung. Hasil catatan lapangan merupakan data pendukung lembar observasi penerapan model pembelajaran konsiderasi karena catatan lapangan ini tidak terpatok pada pernyataan-pernyataan yang harus diisi observer sebagaimana lembar observasi. Untuk validitas instrumen, digunakan validitas empiris untuk angket dan validitas konstruk untuk pedoman wawancara dan lembar observasi. Kisi- kisi instrumen angket terdapat pada lampiran 3, angket yang digunakan pada lampiran 4, pedoman wawancara pada lampiran 5 dan lembar observasi pada lampiran 6,7 dan 8.

F. Kalibrasi Instrumen Angket

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Yayasan Perguruan Tut Wuri Handayani Di Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2014

19 227 82

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

10 151 130

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009

4 47 107

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Pengaruh model pembelajaran pencapaian konsep terhadap pemahaman konsep matematika siswa: studi eksperimen di SMA Pemabngunan UIN Jakartamp

6 25 123

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap hasil belajar fisika pada konsep massa jenis (penelitian di SMP Islam Ruhama Pisangan-ciputat)

2 12 73

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasu

0 7 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL KONSIDERASI TERHADAP SIKAP TENGGANGRASA: Penelitian Quasi-Eksperimental Pada Pengajaran PMP Di SLTA Di Kota Madya Dan Kabupaten PAsuruan.

2 9 70

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MIND WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMA MELALUI KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 1 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS MEDIA ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP, SIKAP ILMIAH DAN ASSESMEN KINERJA SISWA PADA KONSEP SINTESIS PROTEIN

0 0 6