3. Analisis Uji Hipotesis
Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis yang dirumuskan dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji t. berikut ini
disajikan tabel hasil uji t. Tabel 4.8. Hasil uji t
Statistik Nilai
X
1
74,4 X
2
71,85 S
1 2
11,29 S
2 2
26,21 df
45 t
hitung
2,06 t
tabel
α = 0,05 2,02
Kesimpulan Ha diterima
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa t
hitung
sebesar 2,06. Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis yang dirumuskan,
maka terlebih dahulu nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel.
Apabila nilai t
hitung
lebih besar dibandingkan nilai t
tabel
maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Nilai t
tabel
pada taraf level of significant 5
= 0,05 dengan degree freedom df = 45 adalah sebesar 2,02. Dengan demikian jika dibandingkan maka t
hitung
t
tabel
2,06 2,02, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, atau dengan kata lain model
pembelajaran konsiderasi berpengaruh terhadap sikap siswa pada pola hidup bersih dan sehat.
4. Hasil Wawancara
Wawancara dilakukan peneliti kepada enam orang, tiga orang perwakilan dari kelas kontrol dan tiga orang lagi perwakilan dari kelas
eksperimen. Ketiga orang tersebut terdiri dari satu orang perwakilan dari tiap kategori sikap yang telah ditentukan. Dari hasil kategorisasi sikap
siswa melalui hasil angket, maka diambil satu orang dengan kategori sikap buruk, satu orang dengan kategori sikap cukup baik dan satu orang dari
kategori sikap baik. Dari hasil wawancara diketahui bahwa siswa merasa belum puas
dengan keadaan sekolah saat ini, menurut mereka masih banyak yang harus dibenahi berkenaan dengan kebersihan dan kesehatan sekolah,
walaupun ada siswa yang acuh tak acuh terhadap lingkungan sekolahnya. Dilihat dari sisi kesehatan diri, mereka cukup bisa menjaga kesehatannya
walaupun ada beberapa halangan yang salah satunya faktor ekonomi. Dilihat dari sisi kesehatan rumah dan keluarga, masih banyak anggota
keluarga siswa bahkan siswa tersebut terutama laki-laki yang merokok dan tidak memiliki ventilasi yang cukup.
Pencemaran di lingkungan sekolah pun membuat mereka kurang nyaman untuk belajar, mereka sadar akan pengaruhnya terhadap kesehatan
dan untuk itu mereka memiliki saran-saran yang membangun yang perlu diperhatikan oleh sekolah dan seluruh anggota sekolah.
5. Hasil Observasi Penerapan Model Pembelajaran Konsiderasi