4 Memeriksa Kembali Hasil yang Diperoleh Looking Back
Pada tahap ini dilakukan interpretasi jawaban melalui perwujudan kembali, memeriksa jawaban dan permasalahannya, serta mengevaluasi
langkah-langkah pengerjaan secara keseluruhan. Empat langkah pemecahan masalah menurut Polya diatas lebih jelasnya
seperti terlihat pada diagram berikut:
1. Apa yang diketahui dan data apa yang diberikan? 2. Bagaimana kondisi soal, dapatkah soal dinyatakan kedalam
benuk persamaan atau hubungan lainnya? 3. Apakah kondisi yang diberikan cukup atau kondisi
berlebihan untuk mencari jawaban atau saling bertentangan?
Tahap memahami
masalah
Tahap me
lakukan perhitungan
1. Penahkah sebelumnya kamu menjumpai soal seperti ini, yang sama atau serupa dalam bentuk lain?
2. Tahukah kamu soal yang mirip dengan soal ini, dan teori
mana yang dapat digunakan untuk dapat menjawab masalah ini?
3. Perhatikan apa yang ditanyakan. Coba pikirkan soal yang
pernah dikenal dengan pertanyaan sama atau serupa. Misalkan ada soal yang mirip pernah diselesaikan, dapatkah
pengalaman itu digunakan kembali dalam masalah sekarang atau dapatkah hasil dan metode yang lalui digunakan disini?
4. Apakah harus dicari unsure lain agar dapat memanfaatkan
soal semula?, Dapatkah mengulang soal tadi?, dapatkah kamu menyatakan dalam bentuk yang lain?, dan kembali
Tahap merencanakan
penyelesaian
pada definisi.
1. Melakukan rencana penyelesaian dan memeriksa setiap langkah apakah sudah benar, bagaimana membuktikan
bahwa langkah yang dipilih sudah benar?
Tahap memeriksa
kembali proses dan
1. Bagaimana cara memeriksa kebenaran hasil yang diperoleh? 2. Dapatkah diperiksa bantahannya, dapatkah diseleaikan
dengan cara yang lain? 3. Dapatkah kamu melihatnya secara sekilas dan dapatkah cara
tersebut digunakan untuk soal-soal yang lain?
Gambar 2.2 Tahapan Pemecahan Masalah Menurut Polya
hasil
Sumber : ALGORITMA jurnal matematika dan pend. Matematika 2006: 84
Empat tahap pemecahan masalah dari Polya tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Pada pelaksanaan keempat langkah
tersebut , tugas utama guru adalah membantu dan memfasilitasi siswa untuk dapat mengoptimalkan kemampuannya mencapai terselesaikannya masalah
yang dihadapi secara logis, trstruktur, cermat, dan tepat. Beberapa strategi pemecahan masalah yang mungkin diperkenalkan
pada anak sekolah antara lain: a Strategi Act It Out
Strategi ini dapat membantu siswa dalam proses visualisasi masalah yang tercakup dalam soal yang dihadapi. Dalam pelaksanaanya. Strategi ini
dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan fisik atau dengan menggerakan benda-benda konkrit. Gerakan bersifat fisik ini dapat
membentu atau mempermudah siswa dalam menemukan hubunagn antara komponen-komponen yang tercakup dalam sebuah masalah.
b Membuat Gambar draw a picture Strategi ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang
terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas.
c Menemukan pola Kegiatan matematika yang terkait dengan proses menemukan suatu pola
dari sejumlah data yang diberikan, dapat mulai dilakukan melalui sekumpulan gambar tau bilangan. Kegiatan yang mungkin dilakukan
antara lain dengan mengobservasi sifat-sifat yang dimiliki bersama oleh sekumpulan gambar atau bilangan yang tersedia. Sebagai suatu strategi
untuk pemecahan maslah, pencarian pola yang pada awalnya hanya dilakukan secara pasif malalui klu yang diberikan guru, pada suatu saat
ketermapilan itu akan terbentuk dengan sendirinya sehingga pada saat menghadapi permasalahan tertentu, salah satu pertanyaan yang mungkin
muncul pada benak seseorangantara lain adalah : ”adakah pola atau keteraturan tertentu yang mengaitkan tiap data yang diberikan?”. tanpa
melalui latihan, sangat sulit bagi seseoarang untuk menyadari bahwa dalam permasalahan yang dihadapinya terdapat pola yang bisa diungkap.
d Membuat tabel Mengorganisasi data kedalam sebuah tabel dapat membantu kia dalam
mengungkapkan suatu pola tertentu serta dalam mengidentifikasi informasi yang tidak lengkap. Penggunaan tabel merupakan langkah
yang snagt efisien untuk melakukan klasifikasi serta menyusun sejumlah besar data sehingga apabila muncul pertanyaan baru berkenaan dengan
data tersebut, maka kita akan dengan mudah menggunakan data tersebut, sehingga jawaban pertanyaan tadi dapat diselesaikan dengan baik.
e Memperhatika semua kemungkinan secara sistematik Strategi ini biasanya digunakan bersamaan dengan strategi mencari pola
dan menggambar tabel. Dalam menggunakan strategi ini kita mungkin tidak perlu memperhatikan keseluruhan kemungkinan yang bisa terjadi.
Yang kita perhatikan adalah semua kemungkinan yang diperoleh dengan cara yang sistematik. Yang dimaksud sistematik disini misalnya dengan
mengorganisasikan data berdasarkan kategori tertentu. Namun demikian, untuk masalah-masalah tertentu, mungkin kita harus memperhatikan
semua kemungkinan yang bisa terjadi. f Tebak Periksa Guess and Chek
Strategi menebak yang dimaksudkan disini adalh menebak yang didasrkan pada alasan tertentu serta kehati-hatian. Selain itu, untuk dapat
melakukan tebakan dengan baik seseorang perlu memiliki pengalaman cukup yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi.
g Strategi Kerja Mundur Suatu masalah kadang-kadang disajikan dalam suatu cara sehingga yang
diketahui itu sebenarnya merupakan hasil dari proses tertentu, sedangkan komponen yang ditanyakan merupakan komponen yang seharusnya
muncul lebih awal. Penyelesaian masalah seperti biasanya dapat dilakukan dengan strategi mundur.
h Menentukan yang diketahui, yang ditanyakan, dan informasi yang diperlukan
Strategi ini merupakan cara penyelesaian yang sangat terkenal sehingga seringkali muncul dalam buku-buku matematika sekolah.
Tugas-tugas dan masalah matematika yang diberikan kepada matematika sehingga
mereka harus bekerja dengan bilanganbilangan yang ada pada soal tersebut. Akan tetapi, di dalam dunia di luar sekolah kejadian semacam
itu sangat jarang terjadi, sehingga diperlukan kemampuan untuk mengidentifikasi informasi mana yang penting dan mana yang tidak.
i Menggunakan Kalimat Terbuka Strategi ini juga sering diberikan dalam buku-buku matematika sekolah
dasar. Walaupun strategi ini termasuk sering digunakan, akan tetapi pada langkah awal anak seringkali mendapat kesulitan untuk menentukan
kalimat terbuka yang sesuai. Untuk sampai pada kalimat yang dicari, seringkali harus melalui penggunaan strategi lain, dengan maksud agar
hubungan antar unsur yang terkandung didalam masalah dapt dillihat secara jelas. Setelah itu bar dibuat kalimat terbukanya.
j Mengubah Sudut Pandang Strategi ini seringkali digunakan setelah kita gagal menyelesaikan
masalah dengan menggunakan strategi lainnya. Waktu kita mencoba menyelesaikan masalah, sebenarnya kita mulai dengan suatu sudut
pandang tertentu atau mencoba menggunakan asumsi-asumsi tertentu. Pada penelitian ini peneliti akan mengambil fokus pada strategi
pemecahan masalah dengan menggunakan gambar Draw a Picture.
3. Strategi Draw A Picture