Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda butir soal, diperoleh 2 butir soal termasuk dalam kriteria baik, 7 butir soal
termasuk dalam kriteria cukup, dan 2 butir soal termasuk dalam kriteria jelek.
E. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu suatu teknik analisis yang penganalisisannya dilakukan dengan perhitungan, karena
berhubungan dengan angka, yaitu kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang diberikan. Penganalisisan dilakukan dengan
membandingkan hasil tes kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi konvensional dan kelompok eksperimen yang dalam
pembelajarannya menggunakan strategi pemecahan masalah draw a picture. Data yang sudah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik
dan melakukan perbandingan terhadap dua kelompok tersebut untuk mengetahui kontribusi strategi pemecahan masalah draw a picture terhadap
kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Perhitungan statistik yang digunakan, yitu:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi
normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas
menggunakan uji kai kuadrat chi square. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebgai berikut:
10
a. Perumusan hipotesis : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b. Data dikelompokkan ke dalam distribusi frekuensi.
c. Menentukan proporsi ke-j Pj
d.
Menentukan 100 Pj yaitu prosentase luas interval ke-j dari suatu distribusi normal melalui transformasi ke skor baku:
e. Mencari nilai dengan rumus:
f. Menentukan dengan derajat kebebasan dk = K – 3, dimana
K banyaknya kelompok dan taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi = 5.
g. Kriteri pengujian:
Jika
, maka diterima
Jika
, maka ditolak
h. Kesimpulan
10
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Cet.I, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 111
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak.
Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher F. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
11
a. Menentukan hipotesis
b. Cari dengan rumus
c. Tetapkan taraf signifikansi d. Hitung
dengan rumus:
= e. Tentunkan kriteria pengujian
, yaitu: Jika
, maka diterima
dan H
1
ditolak
11
Sudjana, Metode Statistika, Cet.III, Bandung: Tarsito, 2005, h. 249
Jika , maka
ditolak H
1
diterima Adapun pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama Kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang berbeda
3. Uji hipotesis
Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan rumus uji t. Rumus yang digunakan, yaitu:
12
Dengan dan
Sedangkan Keterangan:
: harga t hitung : nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen
: nilai rata-rata hitung data kelompokkontrol : Varians data kelompok eksperimen
: Varians data kelompok kontrol : simpangan baku kedua kelompok
: jumlah siswa pada kelompok eksperimen
12
Ibid, h. 239
: jumlah siswa pada kelompok kontrol Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian kebenaran
kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t
hitung
dengan t
tabel
, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat
kebebasannya, dengan rumus: dk
= n
1
+ n
2
– 2 Dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga t
tabel
pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi
α 5. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
13
Jika maka
diterima Jika
maka ditolak
Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: : Rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa
pada kelompok eksperimen sama dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelompok kontrol
: Rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar
matematika siswa pada kelompok kontrol.
F. Hipotesis Statistik