Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

menyamakan data yang sama dan membedakan data yang memang berbeda, serta menyisihkan pada kelompok lain data yang serupa, tetapi tidak sama. Dalam rangka pengklasifikasian dan pengelompokkan data tentu harus didasarkan pada apa yang menjadi tujuan penelitian. 45 Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalinan atau mengalir flow model of analysis model Miles dan Hubermen, yang meliputi tiga langkah, antara lain: 1 reduksi data, 2 displaypenyajian data, 3 mengambil kesimpulan kemudian diverifikasi. Berikut penjelasannya. 1. Reduksi data Reduksi data merupakan menajamkan untuk mengorganisasikan data. Pada tahap ini peneliti merekam data lapangan dalam bentuk catatan- catatan lapangan, lalu ditafsirkan masing-masing data yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti. Pada tahap ini peneliti mulai mempertimbangkan apakah data yang dihasilkan dari penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Displaypenyajian data Pada langkah ini peneliti menyusun data secara teratur dan terperinci sehingga mudah dipahami. Data-data yang digunakan, dianalisis secara teliti untuk menunjukkan jawaban yang diharapkan. Kegiatan analisis dapat dilakukan sebagai berikut: 1 membaca karangan narasi siswa, 2 mencatat kata-kata yang bukan bahasa Indonesia, 3 menganalisis kata-kata yang merupakan bahasa Betawi dan menganalisis siswa yang paling banyak melakukan kesalahan penggunaan kosakata. 45 Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, hlm.253 3. Mengambil kesimpulanverifikasi Pada langkah ini peneliti sudah memasuki tahap membuat simpulan dari data yang sudah diperoleh sejak awal penelitian. Simpulan ini masih bersifat sementara, untuk itu perlu adanya verifikasi selama penelitian berlangsung. Ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan dilakukan secara terus menerus mulai dari awal, saat penelitian berlangsung, sampai akhir. 36 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Sebelum meminta siswa untuk membuat karangan narasi, mereka terlebih dahulu diingatkan tentang pengertian karangan narasi. Setelah itu siswa diminta untuk membuat sebuah karangan narasi sebanyak satu halaman yang masing-masing siswa berbeda-beda jumlah paragrafnya. Ada siswa yang membuat sebanyak tiga paragraf, ada juga yang membuat dua paragraf, bahkan ada juga siswa yang membuat satu paragraf dalam satu halaman. Hasil karangan tersebut dikumpulkan menjadi satu dan dianalisis untuk mengetahui ada atau tidaknya kesalahan penggunaan kosakata yang dibuat oleh siswa yang berlatar belakang bahasa Betawi. Cara mengetahui siswa yang berlatar belakang bahasa Betawi adalah dengan melihat angket, yakni asal suku siswa, suku yang paling dominan di tempat tinggal siswa, dan bahasa yang digunakan siswa dalam kehidupan sehari- hari. Jika siswa berasal dari suku Betawi, dan bahasa yang digunakan juga bahasa Betawi, bahasa sehari-hari dan bahasa pertamanya juga bahasa Betawi, maka siswa tersebut berlatar belakang bahasa Betawi. Berdasarkan hasil penelitian, banyak siswa yang belum mengerti dan paham tentang karangan narasi. Banyak dari siswa yang membuat karangan narasi seperti halnya menulis buku harian. Selain itu banyak karangan siswa yang tidak memiliki rangkaian peristiwa seperti halnya konflik di dalam cerita. Pada bagian deskripsi data ini, penulis akan menguraikan tentang frekuensi kesalahan penggunaan kosakata dalam karangan narasi masing-masing siswa pada tiap-tiap kalimat. Setelah diketahui frekuensi kesalahannya, data-data tersebut kemuadian dianalisis. Hasil analisis disajikan dalam bentuk wacana deskripsi. Untuk lebih jelas mengenai data hasil karangan siswa dimaksud, dapat diuraikan satu persatu di bawah ini:

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Leksikal Di Dalam Karangan Pembelajar Bahasa Inggris Pada Politeknik Immanuel Medan

0 36 95

Hiperkorek dalam Karangan Narasi Ekspositori Siswa Kelas II SMP Negeri 2 Tanggul.

0 5 13

Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia Dalam Teks Pidato Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Islam Harapan Ibu Tahun Pelajaran 2012/2013

2 46 96

Kesalahan Penggunaan Prefiks dalam Karangan Deskripsi Siswa kelas XI Semester Genap Madrasah Aliyah. Annida Al-Islamy Cengkareng Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2011/2012

0 11 90

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

Analisis Kesalahan Morfologi Dalam Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas Vii Semester 2 Di Mtsn Tangerang Ii Pamulang Tahun Ajaran 2012/2013

0 8 253

Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata Pada Karangan Narasi Siswa Yang Berlatar Belakang Bahasa Betawi Kelas Vii Mts Negeri Parung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 114

Analisis Kesalahan Penentuan Ide Pokok dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Semester I di MA Annajah Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 180

Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tahun Pelajaran 2014/2015

1 5 85

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Berbentuk Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika (Studi pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 18 52