Suatu prosedur yang digunakan peneliti untuk pengumpulan sampel, pendeskripsian, pengklasifikasian, pengevaluasian, serta merupakan bentuk
penyimpangan wujud bahasa yang menghambat kelancaran komunikasi. b.
Jenis-jenis Kesalahan Berbahasa Kesalahan berbahasa atau
“language errors” memang beraneka ragam jenisnya dan dapat dikelompok-kelompokkan dengan berbagai cara sesuai dengan
cara seseorang memandangnya. Dengan perkataan lain, setiap sudut pandang menghasilkan pengelompokkan tertentu.
Ada pakar yang membedakan jenis-jenis kesalahan berbahasa atas dua jenis, yaitu:
1. Kesalahan yang disebabkan oleh faktor-faktor kelelahan, keletihan, dan kekurangan perhatian, yang oleh Chomsky disebut faktor performansi. Faktor
performansi ini, merupakan kesalahan penampilan, dalam beberapa kepustakaan disebut mistake.
2. Kesalahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai kaidah- kaidah bahasa, yang disebut oleh Chomsky sebagai faktor kompetensi,
merupakan penyimpangan-penyimpangan sistematis yang disebabkan oleh pengetahuan pelajar yang sedang berkembang mengenai sistem B2 bahasa
kedua disebu t “errors”
32
Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kesalahan berbahasa disebabkan oleh faktor-faktor kelelahan, keletihan, dan
kekurangan perhatian serta kurangnya pengetahuan mengenai kaidah-kaidah bahasa. Selain itu, kesalahan berbahasa dapat ditinjau dari segi penyebab dan dari
segi kebahasaan.
6. Analisis Kesalahan Kosakata
a. Pengertian Kosakata
Setiap penutur bahasa memiliki sejumlah kosakata. Dengan sejumlah kosakata yang dimilikinya, penutur bahasa tersebut dapat menunjukkan
32
Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa, Bandung: Angkasa Bandung, 1988,hlm.143
kemahiran berbahasanya karena kemahiran berbahasa seseorang ditentukan oleh sejumlah kosakata yang dikuasainya. Semakin besar jumlah kosakata yang
dikuasainya semakin leluasa pula dia menetukan kata-kata yang tepat pada saat berbahasa.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas berikut ini penulis kemukakan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian kosakata.
Kosakata adalah perbendaharaan kata.
33
Pendapat lain tentang kosakata yang dikemukakan Keraf yaitu kesatuan-kesatuan arus ujaran yang mengandung
suatu makna.
34
Pendapat lain juga dikemukakan oleh Zainuddin bahwa kosakata adalah sebuah kata atau kelompok kata untuk mewakili suatu nama, sifat, bentuk
dan jenis benda.
35
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kosakata merupakan perbendaharaan kata atau kumpulan kata yang dimiliki oleh suatu
bahasa yang mengandung suatu makna. Jadi seseorang yang perbendaharaannya sedikit akan memiliki wawasan yang sempit dalam berkomunikasi dan tidak akan
terampil menggunakan bahasanya. Artinya, apa yang terlintas dalam pikirannya itu tidak bisa diungkapkan dengan bahasa yang tepat seperti yang diinginkan,
karena ia tidak memiliki wawasan yang cukup untuk mengungkapkan apa yang dipikikannya itu. Dengan demikian, penguasaan kosakata yang banyak sangat
menguntungkan kita dalam belajar, bahkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berkomunikasi.
b. Analisis Kesalahan Kosakata
Pemakai bahasa sudah sepatutnya menggunakan kosakata yang dikuasainya dengan tepat. Penggunaan kosakata yang tepat akan menghasilkan
tulisan yang enak dibaca. Sebaliknya, jika penggunaan kosakata tidak tepat, tulisan atau pembicaraan tidak mustahil akan membingungkan pembaca atau
pendengarnya, akibat pemilihan kata yang kurang tepat, kalimat menjadi samar-
33
Pusat Pembinaan dan Pengembangna Bahasa, KBBI, DP K: Balai Pustaka, 2008, hlm.736.
34
Gorys Keraf, Tata Bahasa Indonesia, Jakarta: Grasindo, 1999, hlm.15
35
Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta: PT. Melton Putra, 1992, hlm.86