Batasan Masalah Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata Pada Karangan Narasi Siswa Yang Berlatar Belakang Bahasa Betawi Kelas Vii Mts Negeri Parung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

2. Pengertian Karangan

Untuk memulai mengembangkan diri agar dapat mengarang suatu tulisan apapun, seorang penulis perlu terlebih dahulu mengerti dan memahami pengertian karangan. Sebelum merumuskan pengertian karangan, perlu diketahui terlebih dahulu makna kata mengarang. Mengarang berarti „menyusun‟ atau „merangkai‟. Pada awalnya kata merangkai tidak berkaitan dengan kegiatan menulis. Cakupan makna kata merangkai mula-mula terbatas pada pekerjaan yang berhubungan dengan benda konkret seperti merangkai bunga atau merangkai benda lain. Sejalan dengan kemajuan komunikasi dan bahasa, lama-kelamaan timbul istilah merangkai kata. Lalu berlanjut dengan merangkai kalimat, kemudian jadilah dengan apa yang disebut pekerjaan mengarang. Orang yang merangkai atau menyusun kata, kalimat, dan alinea tidak disebut perangkai, tetapi penyusun atau pengarang untuk membedakannya misalnya dengan perangkai bunga. Mengingat karangan tertulis juga disebut tulisan, kemudian sebutan penulis untuk orang yang menulis karangan. 4 Mengarang adalah pekerjaan merangkai atau menyusun kata, frasa, kalimat, dan alinea yang dipadukan dengan topik dan tema tertentu untuk memperoleh hasil akhir berupa bandingkan dengan pekerjaan merangkai bunga dengan hasil akhir berupa rangkaian bunga. 5 Karangan berarti merupakan hasil dari proses mengarang, baik dalam menyusun ataupun merangkai. Sesuai pembahasan mengarang di sini dapat diartikan menyusun atau merangkai kata-kata hingga menjadi suatu kalimat, paragraf, bahkan menjadi sebuah cerita. Wibowo menyebutkan bahwa karang- mengarang adalah suatu penyampaian pikiran secara resmi atau teratur dalam tulisan, karena disampaikan secara resmi atau teratur, berarti karang-mengarang 4 Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa, Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2010, hlm.233 5 Ibid, hlm.234

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Leksikal Di Dalam Karangan Pembelajar Bahasa Inggris Pada Politeknik Immanuel Medan

0 36 95

Hiperkorek dalam Karangan Narasi Ekspositori Siswa Kelas II SMP Negeri 2 Tanggul.

0 5 13

Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia Dalam Teks Pidato Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Islam Harapan Ibu Tahun Pelajaran 2012/2013

2 46 96

Kesalahan Penggunaan Prefiks dalam Karangan Deskripsi Siswa kelas XI Semester Genap Madrasah Aliyah. Annida Al-Islamy Cengkareng Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2011/2012

0 11 90

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

Analisis Kesalahan Morfologi Dalam Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas Vii Semester 2 Di Mtsn Tangerang Ii Pamulang Tahun Ajaran 2012/2013

0 8 253

Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata Pada Karangan Narasi Siswa Yang Berlatar Belakang Bahasa Betawi Kelas Vii Mts Negeri Parung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 114

Analisis Kesalahan Penentuan Ide Pokok dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Semester I di MA Annajah Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 180

Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tahun Pelajaran 2014/2015

1 5 85

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Berbentuk Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika (Studi pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 18 52