h. Selama dalam bertugas, hindarkanlah membicarakan masalah pribadi
wisatawan, kecuali bila sudah merasa dekat dengannya dan janganlah menerima hadiah atau tip selama masih dalam keadaan bertugas.
i. Jangan sekali-kali merekomendasikan kepada seseorang untuk mengunjungi
suatu tempat, bila pramuwisata sendiri belum pernah datang ke tempat tersebut dan jangan membawa rombongan ke daerah-daerah terlarang.
j. Seorang pramuwisata harus dapat menahan dirinya untuk memberikan kritik
terhadap pelayanan yang diberikan oleh Biro Perjalanan Wisata lainnya.
2.4.4 Fungsi Pramuwisata
Yang dimaksud dengan fungsi adalah suatu pemikiran teoritis tentang sesuatu tugas yang dilakukan seorang pramuwisata meliputi :
1. Memberi penerangan dan penjelasan kepada para wisatawan yang harus
mempunyai “Sense of Diplomacy”. 2.
Sebagai teman dalam perjalanan bagi wisatawan dalam batas-batas kewajaran. 3.
Sebagai pelindung dari berbagai bentuk gangguan terhadap wisatawan dan barang-barang bawaannya.
4. Sebagai wakil dari Biro Perjalanan Wisata Instansi dimana dia bekerja.
5. Pramuwisata sebagai penjual jasanya kepada Biro Perjalanan Wisata maupun
Cabang Biro Perjalanan Wisata CBPW dan Instansi dimana dia bekerja. Oleh karenanya dia harus bertindak pada garis-garis “Policy perusahaannya”
dan harus mempunyai loyalitas yang tinggi serta disiplin yang kuat.
Universitas Sumatera Utara
2.4.5 Tugas dan Kewajiban Pramuwisata
Tugas pramuwisata telah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No: KM. 82PW.102MPPT-88 tanggal 17 September 1998.
Sesuai Ayat 1 Pasal 3 Surat Keputusan tersebut tugas pramuwisata adalah : a.
Mengantar wisatawan, baik rombongan maupun perorangan yang mengadakan perjalanan dengan transportasi yang tersedia.
b. Memberikan penjelasan tentang rencana perjalanan dan memberi petunjuk
tentang objek wisata, serta memberi penjelasan mengenai dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi, dan fasilitas wisatawan lainnya.
c. Membantu mengurus barang bawaan wisatawan dan memberi pertolongan
kepada wisatawan yang sakit, mendapat kecelakaan, kehilangan atau musibah lainnya.
Dalam melakukan tugas-tugasnya itu seorang pramuwisata harus mentaati kode etik profesi, memakai tanda pengenal badge dan memenuhi acara perjalanan
yang telah ditetapkan. Mengenai kewajiban pramuwisata dan pengatur pramuwisata di dalam pasal 11 dikatakan sebagai berikut :
1. Pramuwisata berkewajiban melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkala
kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 dan tembusannya kepada biro perjalanan umum yang menugaskannya.
2. Pengaturan wisata berkewajiban membuat pertanggungjawaban pelaksanaan
tugasnya sebagai bahan Laporan Kegiatan Usaha LKU biro perjalanan umum yang bersangkuan. Yoeti, 2000 : 23
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM KOTA MEDAN DAN RUMAH TJONG A FIE
3.1 Gambaran Umum Kota Medan 3.1.1 Letak geografis
Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini merupakan wilayah yang subur di wilayah dataran rendah timur
dari Propinsi Sumatera Utara dengan ketinggian berada di 22,5 meter di bawah permukaan laut. Kota ini di lalui oleh dua sungai yaitu Sungai Deli dan Sungai
Babura yang bermuara di Selat Malaka. Secara geografis, Medan terletak pada 3,30°- 3,43° LU dan 98,35°-98,44° BT dengan topografi cenderung miring ke utara.
Sebelah barat dan timur Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli dan Serdang. Di sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka. Letak yang strategis ini
menyebabkan Medan berkembang menjadi pintu gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa baik itu domestik maupun internasional. Posisi geografis Medan ini
telah mendorong perkembangan kota dalam dua kutub pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah Belawan dan pusat Kota Medan saat ini. Kota Medan beriklim tropis
basah dengan curah hujan rata-rata 2000-2500 mm per tahun. Suhu udara di Kota Medan berada pada maksimum 32,4°C dan minimum 24°C. Kota Medan memiliki 21
Kecamatan dan 158 Kelurahan. Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Labuhan dengan luas sebesar 36,67 km². Luas Kota Medan secara keseluruhan adalah sebesar
265,10 km².http:www.google.com
Universitas Sumatera Utara