Proses Terjadinya Stimulus-Respons Ruang Lingkup Respons

4. Macam-macam Respons

Macam-macam respons yang diartikan sebagai tanggapan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu berdasarkan indera yang digunakan, terjadinya dan lingkungannya. 11 Yaitu: A. Tanggapan menurut indera yang mengamati, yaitu: 1. Tanggapan auditif, yakni tanggapan terhadap apa saja yang telah didengarnya, baik berupa suara, ketukan, dan lain-lain. 2. Tanggapan visual, yakni tanggapan sesuatu yang dilihat. 3. Tanggapan Perasa, yakni tanggapan sesuatu yang dialami. B. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu: 1. Tanggapan ingatan, yakni ingatan masa lalu, artinya tanggapan terhadap kejadian yang telah lalu. 2. Tanggapan fantasi, yakni tanggapan masa kini, artinya tanggapan terhadap sesuatu yang sekarang terjadi. 3. Tanggapan pikiran yakni tanggapan masa datang atau tanggapan terhadap sesuatu yang akan terjadi. C. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu: 1. Tanggapan benda, yakni tanggapan terhadap benda-benda yang ada disekitarnya. 2. Tanggapan kata-kata, yakni tanggapan seseorang terhadap ucapan atau kata-kata yang dilontarkan oleh lawan bicara. Beberapa macam tanggapan di atas tergantung pada jenis stimulusnya, karena tanggapan yang dilakukan oleh seseorang dapat 11 Agus sujanto, psikologi kepribadian, h. 30. terjadi apabila terpenuhi faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui agar individu yang bersangkutan dapat merespons dengan baik. Pada proses awalnya, individu mengadakan tanggapan atau respons tidak terhadap semua stimulus yang ada, tetapi individu melakukan respons terhadap stimulus yang ada penyesuaian atau yang menarik dirinya. Menurut Steven M. Chaffe respons dibedakan menjadi tiga macam, yaitu respons kognitif, respons afektif dan respons konatif. 12 a. kognitif, yaitu respons yang berkaitan erat dengan pengetahuan, keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respons ini timbul apabila adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak. b. afektif, yaitu respons yang berhubungan dengan emosi, sikap dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respons ini timbul bila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. c. konatif, yaitu respons yang berhubungan dengan perilaku nyata, yang meliputi tindakan atau kebiasaan. Dapat diambil kesimpulan bahwa respons itu terbentuk dari proses rangsangan atau pemberian aksi atau sebab yang berujung pada hasil reaksi dan akibat dari proses rangsangan tersebut. 12 Jalaludin Rakhmat, psikologi komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999, h. 118.

5. Faktor Terbentuknya Respons

Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi jika terpenuhi faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui supaya individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik. Pada proses awalnya individu mengadakan tanggapan tidak hanya dari stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar. Tidak semua stimulus itu mendapat respons individu. Sebab individu melakukan terhadap stimulus yang ada persesuaian atau yang menarik dirinya. Dengan demikian maka akan ditanggapi adalah individu selain tergantung pada stimulus juga bergantung pada individu itu sendiri. Dengan kata lain, stimulus akan mendapatkan pemilihan dan individu akan bergantung pada 2 faktor, yaitu: a. Faktor Internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu manusia itu terdiri dari 2 unsur yakni rohani dan jasmani. Maka seseorang yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimulus tetap dipengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsur saja, maka akan melahirkan hasil tanggapan yang berbeda intensitasnya pada diri individu yang melakukan tanggapan atau akan berbeda tanggapannya tersebut antara satu orang dengan orang lain. unsur jasmani atau fisiologis meliputi keberadaan, keutuhan dan cara kerja alat indera, urat syaraf dan bagian-bagian tertentu