Latar Belakang Berdirinya MTsN 1 Jakarta

Tsanawiyah Negeri I Jakarta, dikenal dengan sebutan MTsN-I Mampang Prapatan. Keberhasilan H.Abd.Azis Erawan dalam mengembangkan MTsN-I khususnya di Mampang Prapatan telah didampingi dan dibantu olehBapak H. Ishak Muhasyim selaku pengurus Yayasan Raudhatul Muta’allimin dan banyak didukung oleh tenaga pengajarnya antara lain oleh: KH M Siddiq Fauzie, Drs.Muhamad Tohir Ishak Nurhasmy, H.M.Yusuf Hamdani, HM.Hamim, KH.Abd.Rosyad Fatah, H.Abd.Haq Ahmad, atas dukungan tenaga pengajar itu mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kepemimpinnya ini cukup berhasil dalam mengemban tugas-tugas dipemerintahan Kanwil Departemen Agama khususnya dalam dunia pendidikan dan memegang amanah yang telah diberikan oleh pengurus Yayasan Rauhatul Muta’allimin sehingga menjadi Madrasah yang terbesar di DKI Jakarta. Beliau memimpin selama 19 tahun, yaitu dari tahun 1968 sampai tahun 19851986. Pada tahun 1975 MTsN-I Mampang Prapatan telah berhasil mengembangkan kelas jauhnya di kecamatan Kebon Jeruk Wilayah Jakarta Barat Madrasah tersebut kini dikenal dengan sebutan. MTsN-I K.J Kebon Jeruk. MTsN-I Kebon Jeruk yang merupakan kelas jauh dari MTsN-I Mampang Prapatan didirikan sejak tahun 1973. Dan mulai beroperasi sejak tahun 1975. Bangunan tersebut semula diperuntukan Madrasah Ibtidaiyah Negeri sebagai kelas jauh MIN Kamal yang berlokasi di kecamatan Cengkareng Wilayah Jakarta Barat. Oleh karena jaraknya terlalu jauh, sedangkan bangunan itu sudah mengalami kekosongan selama dua tahun, akhirnya Bapak Drs.Buchiar Syam sebagai Kabid Pendais Kanwil Departemen Agama DKI menjabat Direktur Binpaisum Departemen Agama memerintahkan kepada Kepala MTsN-I Mampang Prapatan untuk dikelola menjadi MTsN-I Kelas Jauh. Bangunan MTsN-I Kebon Jeruk berdiri di atas tanah wakaf yang diserahkan oleh keluarga besar H.Rahmat Asmaw,BA. Pada awal mula berdirinya MTsN-I Kebon Jeruk memang diakui bahwa sambutan masyarakat agak dingin bahkan tidak sedikit sebagian masyarakat yang menghalang-halangi kegiatan tersebut, Sebab pada waktu itu sebagian besar masyarakat belum mengenal apa madrasah Tsanawiyah itu dan bagaimana statusnya. Untuk mengatasi hal itu, maka bekerja keraslah Kepala MTsNT-I Bapak H Abd Aziz Erawan dan Bapak Rahrmat Asmawi, BA sebagai wakif dan sekalgus menjabat kepala SDN di kecamatan Kebon Jeruk. Di dalam rapat yang dihadiri sekitar 40 kepala SDN sekecamatan Kebon Jeruk kedua tokoh itu memperkenalkan status Madrasah Tsanawiyah sebagai Sekolah Menengah Lanjutan Pertama yang sama kedudukannya dengan SLTP Negeri lainnya. Melalui dukungan dari 11 kepala SDN di sekitar kecamatan Kebon Jeruk, Pada tahun ajaran pertama yaitu tahun 1975 MTsN-I Kebon Jeruk telah dapat menerima 93 murid baru yang mayoritas pendaftar berasal dari tamatan SDN. Oleh karena pada tahun itu Madrasah Ibtidaiyah sebagai basis MTsN belum banyak berdiri di sekitar kecamatan Kebon Jeruk. Setelah MTsN-I kelas jauh Kebon Jeruk dibuka, MTsN-I Jakarta terus berkembang pesat ,di Mampang Prapatan sudah tidak dapat menampung siswa yang akan masuk MTsN-I Jakarta, maka Kepala Sekolah MTsN-I Jakarta Bapak H, Abd, Azsiz Erawan bersama POMG Persatuan Orang Tua Guru dan Murid Bapak HM Nuh Tabrani berusaha memperjuangkan tambahan gedung baru melalui Kanwil Depag-DKI Jakarta pada Gubernur DKI Jakarta, berkat kerja sama yang baik antara pimpinan MTsN-I Jakarta dengan Tokoh-Tokoh masyarakat di Pela Mampang Prapatan, maka dari keluarga besar H Asmari dengan putra- putranya bersedia menyerahkan tanahnya + 2010 M2 untuk kepentingan pendidikan pada MTsN-I Jakarta melalui GUPPI Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam DKI Jakarta yang merupakan organisasi dibawah naungan Partai Golongan Karya. Gedung tersebut dibangun sebanyak 8 lokal lengkap dengan sarana dan prasarananya Ruang Laboratorium IPA, ruang guru dan karyawan,rumah penjaga dan ruang Perpustakan, secara resmi pada tanggal 1 April 1981. Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak H Chormaein menyerahkan Gedung kepada MTsN-I Jakarta. Selain MTsN I K J Kebon Jeruk yang sekarang sudah menjadi MTsN 12, juga telah berdiri MTsN I K J Pasar Minggu yang sekarang menjadi MTsN 23 dan MTsN I K J Pondok Labu yang sekarang menjadi MTs N 23.

2. Visi, Misi dan Tujuan MTsN 1 Jakarta

2 VISI : “ Pendidikan Islami yang Berkualitas Tinggi ” MISI : Mengembangkan Pendidikan Islam dengan Kurikulum Integral, dan Holistik Guna Membentuk Kepribadian Ummat Bangsa yang Utuh dan Siap Mengahadapi Masa Depan. TUJUAN : Kualitas yang tinggi menjadi tujuan utama dari seluruh upaya yang dilakukan. Melalui peningkatan kualitas SDM, kualitas Proses Pembelajaran, kualitas layanan, kualitas sarana prasarana dan lain- lain yang mengacu kepada Permendiknas No 19 tahun 2006 tentang standar nasional pendidikan dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan pada akhirnya menghasilkan kualitas lulusan output dan outcame yang berkualitas tinggi. 2 Data Dokumentasi Tata Usaha MTsN 1 Jakarta, 332011.

3. Struktur Organisasi MTsN 1 Jakarta

3

4. Program MTsN 1 Jakarta

1. Pendalaman materi Ujian Nasional 2. Menambah jam KBM untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing 1 jam pelajaran 3. Peningkatan fungsi MGMP Rumpun Mata Pelajaran dalam pemecahan masalah pembelajaran 4. Peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan ICT dalam proses pembelajaran 5. Program Muatan Lokal Bimbingan Baca Al Qur’an untuk kelas VII, VIII dan IX 2 jam pelajaran per minggu 3 Data Dokumentasi Tata Usaha MTsN 1 Jakarta, 332011. KETUA KOMITE KEPALA MADRASAH WAKABID. KURIKULUM DAN PENGAJARAN KAUR TATA USAHA WAKABID. KESISWAAN DAN EKSTRAKULIKULER WAKABID. PENINGKATAN MUTU DAN HUMAS STAFF WAKABID. KURIKULUM DAN PENGAJARAN STAFF WAKABID. KESISWAAN DAN EKSTRAKULIKULER STAFF WAKABID. PENINGKATAN MUTU DAN HUMAS GURU GURU BPBK TATA USAHA WALI KELAS KOORD. MGMP SISWA 6. Mengefektifkan 20 menit sebelum jam pertama pada hari Selasa s.d. Kamis untuk kegiatan tadarus di bawah bimbingan guru mata pelajaran pada jam pertama 7. Ekstra Kurikuler Math Club 8. Ekstra Kurikuler English Speaking Club 9. Mengalokasikan waktu 1 jam pelajaran per minggu untuk kegiatan sholat Dhuha berjamaah kegiatan pembiasaan 10. Mewajibkan peserta didik untuk melaksanakan Sholat Dhuhur berjamaah di Masjid 11. Mewajibkan seluruh peserta didik pria untuk melaksanakan Sholat Jum ’at di masjid madrasah 12. Peringatan Isra’ Mi’raj 13. Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W 14. Gema Ramadhan 15. Peringatan Idhul Adha 16. Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 17. Menjadikan Pramuka sebagai Ekstra Kurikuler wajib untuk kelas VII 18. Mengefektifkan ekstra Kurikuler Paskibra 19. Mengefektifkan ekstra Kurikuler UKSPMR 20. Melengkapi sarana prasarana Ruang PMRUKS 21. Mengadakan Ekstra Kurikuler SilatBela Diri 22. Mengadakan Ekstra Kurikuler Basket 23. Mengadakan Ekstra Kurikuler Futsal 24. Mengadakan Ekstra Kurikuler Bulu Tangkis