Respons siswa MTSN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs www. al-sofwah .or.id
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Disusun Oleh:
EKA KURNIAWATI 107051001806
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1432 H/2011 M
(2)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kornunikasi Islam (S.Kom.I)
Disusun Oleh:
Eka Kurniawati 1070s1001806
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILM DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
TINIVERSITAS ISLAM NEGBRI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432Htz0ll M
(3)
Skripsi
berjudul RESPONSSISWA
MTSN
I
JAKARTA TERHADAP
PEMANFAATAN SITUS WWW.ALSOFWAH.ORID telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakartapada tanggal 2 Mei 201I skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Jakarta, 2 Mei 2011
Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap Anggota
'2-k
Drs. Jumroni. M.Si NIP: 19630515 199203I
006Sekertaris Merangkap Anggota
./' I
l'.
.,/ ' ,1
,/
J /;
Dra. Umi Musvl-'-rofelr. MA
-I
NIP: 19710816'199703 2 002
Anggota
(4)
Dengan ini saya menyatakan:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil asli karya saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat, 2 Mei 2011
Eka Kurniawati
(5)
i
Dengan ini saya menyatakan: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil asli karya saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat, 30 Februari 2011
Eka Kurniawati
(6)
ii
Eka Kurniawati
Respons Siswa MTsN 1 Jakarta terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju dimana media ini berguna sebagai media komunikasi yang merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan oleh setiap pengguna internet. Internet juga digunakan sebagai media pertukaran data, mencari informasi serta fungsi komunitas. Di zaman sekarang ini manusia harus menguasai teknologi, karena hal ini dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain. MTsN 1 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang telah menyediakan dan memfasilitasi internet sebagai sarana komunikasi dan informasi guna meningkatkan pengetahuan para muridnya.
Perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana respon kognitif dan afektif siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs www.alsofwah.or.id.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka kerapkali masyarakat, khususnya bagi umat Islam mulai melupakan kehadiran agama dalam kehidupan. Dengan lahirnya situs www.alsofwah.or.id ini, maka diharapkan untuk membuka mata hati seluruh masyarakat bahwa betapa pentingnya agama bagi kehidupan, baik sebagai petunjuk, maupun sebagai pengetahuan. Alsofwah.or.id juga merupakan bukti bahwa situs ini juga bisa meramaikan globalisasi dengan warna dan misi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi SOR (Stimulus, Organism, Response). Oleh karena itu, dalam hal ini penulis ingin sekali mengetahui tanggapan (respon) dari siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs www.alsofwah.or.id.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan analisis deskriptif. Pendekatan desktiptif ini adalah dengan menggambarkan tentang apa dan bagaimana respon siswa dan di analisis sesuai data yang diperoleh.
Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai respons siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs www.alsofwah.or.id adalah positif. Dan adapun dari hasil respon kognitif dengan skor sebesar 871 dan mean sebesar 29,03%, sedangkan respon afektif dengan skor sebesar 878 dan mean sebesar 29,7%.
(7)
iii
Bismilahirrahmaanirrahim
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang atas berkat rahmat-Nya sempurnalah segala kebijakan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah atas utusan Allah SWT, sebagai rahmat untuk semesta alam, junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Skripsi yang berjudul “Respons Siswa MTsN 1 Jakarta terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id”. Alhamdulillah, telah penulis selesaikan penulisannya berkat bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Terutama adalah atas berkat Rahmat dan Inayah Allah SWT. Karena itu, penulis merasa bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta kemudahan kepada penulis, pada saat penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Begitu banyak ucapan terimakasih yang ingin penulis sampaikan, karena tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai. Ucapan terimakasih begitu besar dihaturkan kepada:
1. Kepada kedua orang tuaku tersayang, yang telah mendidik penulis sejak kecil sampai saat ini dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tak pernah pudar. Orang yang sangat berarti dalam hidupku, yang telah menanamkan berbagai ilmu dan menjadi teman setia untuk berkeluh kesah. Terima kasih telah memberikan semangat, motivasi serta dukungan moril maupun materilnya. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih sayang kepada beliau berdua, amin.
2. Terima kasih penulis ucapkan kepada Prof. DR. Komarudin Hidayat, sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Drs. Wahidin Saputra, MA sebagai Pembantu Dekan
(8)
iv Kemahasiswaan.
4. Terima kasih penulis ucapkan kepada Drs.Jumroni, M.Si selaku ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Hj. Umi Musyarofah, MA selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
5. Teruntuk dosen pembimbing skripsi Bapak Dr.A.Ilyas Ismail, MA. Tiada kata yang pantas terucap selain terima kasih yang mendalam atas kesediaannya dalam meluangkan waktu ditengah kesibukannya guna memberi masukan, diskusi dan membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu memudahkan setiap langkah beliau, amin.
6. Terima kasih yang tak terhingga Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah membimbing dan mengajarkan penulis ilmu yang sangat berharga, serta melayani penulis dalam urusan akademik, mudah-mudahan bermanfaat dan semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang berlipat, amin.
7. Terima kasih juga kepada pihak perpustakaan baik umum maupun Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah membantu penulis dalam pencarian data dan referensi dalam penulisan skripsi.
8. Bapak Rahmat selaku kepala sekolah yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di MTsN 1 Jakarta, serta Tata Usaha MTsN 1 Jakarta dalam mendapatkan informasi dan data-data yang penulis butuhkan.
9. Sahabatku Ela, Ida, Fauziah, Yuli, Eni, K’Siva, K’Ima, Fitri, Nauffa, Pipit, Abang Arief, Adik Ainun, terima kasih banyak atas kasih sayang dan pelajaran yang indah untuk saling berbagi, selalu memberikan semangat dan tawa candanya. Semoga persahabatan kita selalu abadi untuk selamanya.
(9)
v
Aldi, Krisna, Halim, Hafas, Hasan, Dirgan, Tohir, Ari, Rangga, Dicky. Thanks for beautiful moment we have ever hade. Never forget me.
11.Teman-teman KPI D angkatan 2007, terima kasih untuk persahabatan, motivasi, kebahagiaan yang telah diberikan. Semoga semuanya tidak akan pernah berakhir. “I will
never forget you all”.
Penulis senantiasa berdoa semoga amal baik yang telah diberikan, mendapatkan ridha dari Allah SWT. Akhirnya kepada Allah SWT penulis serahkan semuanya dengan harapan semoga laporan skripsi ini memberikan manfaat yang besar khusus bagi penulis dan umumnya bagi yang membacanya.
Jakarta, 21 Maret 2011
(10)
vi
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
D. Metodologi Penelitian ... 8
E. Kerangka Teori ... 16
F. Tinjauan Pustaka ... 18
G. Sistematika Penulisan ... 19
BAB II KAJIAN TEORI A. Ruang Lingkup Respons 1. Teori S-O-R ... 21
2. Pengertian Respons ... 22
3. Proses Terjadinya Stimulus-Respons ... 25
4. Macam-macam Respon ... 27
5. Faktor Terbentuknya Respons... 29
B. Ruang Lingkup Manfaat 1. Pengertian Manfaat ... 30
(11)
vii
1. Pengertian Internet ... 32
2. Sejarah Internet ... 34
3. Sejarah Internet Indonesia ... 37
4. Fasilitas di Internet ... 40
5. Internet Sebagai Media Dakwah ... 46
BAB III GAMBARAN UMUM A.MTsN 1 Jakarta 1. Latar Belakang Berdirinya MTsN 1 Jakarta ... 49
2. Visi, Misi dan Tujuan MTsN 1 Jakarta ... 54
3. Struktur Organisasi MTsN 1 Jakarta ... 55
4. Program MTsN 1 Jakarta ... 55
B. Situs Alsofwah.or.id 1. Pengertian Alsofwah.or.id ... 58
2. Sejarah Situs Alsofwah.or.id ... 59
3. Fitur-fitur Situs Alsofwah.or.id ... 60
C.Siswa 1. Pengertian Siswa ... 69
2. Kriteria Masa Usia Sekolah Menengah ... 71
3. Sikap Remaja Terhadap Agama ... 72
4. Pengertian Pengetahuan Agama ... 75
BAB IV HASIL DATA DAN TEMUAN DATA A.Deskripsi Responden 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 78
(12)
viii
B. Hasil dan Analisa Respons Siswa MTsN 1 Jakarta Terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id
1. Respons Kognitif ... 81 2. Respons Afektif ... 86 C.Analisis Data Dominan Respons Siswa MTsN 1 Jakarta Terhadap Pemanfaatan
Situs www.alsofwah.or.id ... 91
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 94 B. Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 97
(13)
ix
Tabel. 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 79
Tabel. 2 Responden Berdasarkan Kelompok Usia ... 80
Tabel. 3 Respon Kognitif Siswa ... 81
Tabel. 4 Respon Afektif Siswa ... 86
Tabel. 5 Perbandingan Skor Respons Siswa MTsN 1 Jakarta Terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id ... 91
Tabel. 6 Perbandingan Rata-rata Respons Siswa MTsN 1 Jakarta Terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id ... 93
(14)
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi yang ditandai oleh semakin majunya teknologi komunikasi disebut juga dengan era informasi.1 Tidak diragukan lagi bahwa informasi sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan yang sifatnya sangat mendasar, karena itu peranannya sangat luar biasa. Informasi ini merupakan suatu tantangan dan peluang dalam berdakwah untuk meningkatkan pengetahuan agama pada kalangan masyarakat termasuk para remaja.
Seiring dengan perputaran bumi, zaman pun ikut berganti. Dimana saat ini manusia berada di zaman Era Globalisasi yang merupakan dampak dari perkembangan Teknologi Informasi yang berupa internet.
Internet sebagai sumber informasi memungkinkan semua orang untuk terus belajar seumur hidup, kapan dan dimanapun serta untuk keperluan apapun. Dan untuk kebutuhan belajar bagi setiap individu, internet tidak hanya menyediakan fasilitas penelusuran informasi tetapi juga komunikasi.
Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia, melalui komunikasi manusia dapat berinteraksi. Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri melainkan satu sama lain dan saling membutuhkan. Manusia juga merupakan makhluk yang sangat peka (perasa), dan hanya dapat
1
Mafri Amir, Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam, (Jakarta: Logos, 1990), h.1.
(15)
disentuh dengan membangunkan kesadaran hati nuraninya, sehingga dengan kemauan sendiri, mau merubah nasibnya dari keadaan yang kurang baik kepada yang lebih baik.2 Oleh karena itu hubungan individu antara satu dengan yang lainnya dapat dilakukan dengan berkomunikasi.
Pada saat ini beraneka ragam media sebagai sarana komunikasi sudah banyak digunakan pada kalangan masyarakat, sehingga memudahkan manusia untuk menjalankan aktivitas kehidupannya. Salah satu media komunikasi yang sudah sangat fenomenal di kalangan masyarakat yaitu internet. Dan tentunya keberadaan internet juga dapat di manfaatkan oleh kalangan umat muslim sebagai media dakwah yang cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan agama, karena seluruh lapisan masyarakat yang ada di penjuru dunia dengan mudah bisa mengaksesnya dalam waktu yang singkat. Ini terbukti dengan semakin meningkatnya pengguna internet dari tahun ke tahun (data terlampir).
Sejarah perkembangan manusia cukup mempengaruhi cara penyebaran agama Islam hingga hari ini. Bermula dengan pengumpulan ayat-ayat al-qur'an menggunakan kulit-kulit binatang beralih kepada kertas hingga kepada era penggunaan komputer.3
Internet merupakan media yang tidak bisa dihindari termasuk dalam meningkatkan pengetahuan agama, karena sudah menjadi peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat global. Dengan adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang dapat dan layak diakses oleh
2
H.Hasanuddin Abu Bakar, Meningkatkan Mutu Da'wah, (Jakarta: Media da'wah, 1999), Cet ke-1, h.5.
3
(16)
masyarakat internasional, baik untuk kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Dimana munculnya jaringan internet dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia informasi dan komunikasi.
Melalui teknologi ini, manusia dapat memperoleh segala macam informasi, baik yang menyangkut seluruh aspek kehidupan yang terjadi maupun yang ada di seluruh belahan dunia. Internet merupakan satu teknologi yang berkembang sangat pesat dan cepat, yang mana dalam kurun waktu yang singkat internet telah merambah seluruh pelosok dunia dengan informasi-informasi yang sangat cepat tersaji. Kehadiran internet di tengah-tengah masyarakat membawa dampak yang sangat signifikan bagi perkembangan manusia, dimana dengan adanya internet beberapa pekerjaan dapat dilakukan dengan waktu yang sangat singkat seperti mengirim surat dan lain sebagainya. Hampir semua bidang tugas manusia, apapun jenisnya, dapat dicari melalui internet.
Internet ibarat pisau bermata dua, di satu sisi berbahaya jika disalah gunakan namun di sisi lain bermanfaat jika digunakan dengan baik.4 Karena internet merupakan dunia yang tidak mengenal hukum dan etika, dimana kebaikan dan kebathilan dapat berjalan beriringan. Walaupun sebagian orang memandang internet sebagai hal yang menakutkan dan membahayakan karena tidak adanya filterisasi terhadap situs-situs yang berbau pornografi, namun itu semua kembali kepada diri masing-masing untuk melakukan penyaringan terhadap situs-situs yang tidak memberikan manfaat sedikit pun bahkan dapat
4
Yanto, 28/12/2007, Agar santri tidak gatek, 10-10-2010, http://www.Santriindigo.org/?p=7.
(17)
merusak akhlak dan moral generasi bangsa. Walaupun demikian, hadirnya internet mau tidak mau harus diterima dan disyukuri sebagai langkah maju untuk memudahkan dalam melakukan komunikasi dan mendapat informasi yang diinginkan.
Islam sendiri tidak melarang penggunaan teknologi informasi sepanjang dapat meningkatkan produktivitas kesalehan sosial seperti berlaku baik dan santun terhadap orang lain, melakukan amar ma'ruf terus menerus, dan gemar bersedekah, selain itu juga dapat menambah nilai dalam upaya pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya.
Karena pada kenyataannya dewasa ini, banyak sekali di kalangan remaja yang belum paham mengenai ajaran atau nilai-nilai yang terkandung dalam agama Islam. Kenyataan seperti ini sungguh ironis mengingat di dalam suatu lingkungan masyarakat bahkan suatu Negara, remaja merupakan generasi penerus bangsa.
Kesibukan yang dialami para remaja, ditambah pergaulan yang bebas, yang selalu ingin berhura-hura membuat para remaja enggan untuk memahami agama Islam secara mendalam, sehingga tidak sedikit tingkah laku dan perbuatan para remaja, yang tidak sesuai dengan norma-norma yang diajarkan oleh agama Islam.
Dengan adanya penyebaran informasi melalui internet diharapkan agar para remaja dapat memanfaatkan internet sebagai alat teknologi komunikasi untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan agama. Maka tidak ada salahnya jika para remaja muslim harus memanfaatkan adanya dunia maya
(18)
(internet) tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama. Internet juga merupakan dunia yang tidak mengenal batas pada penyebaran informasinya. Oleh karena itu, internet merupakan media yang cocok dan tepat sasaran untuk meningkatkan pengetahuan agama di kalangan remaja.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka kerapkali masyarakat, khususnya bagi umat Islam mulai melupakan kehadiran agama dalam kehidupan. Dengan lahirnya situs www.alsofwah.or.id ini, maka diharapkan untuk membuka mata hati seluruh masyarakat bahwa betapa pentingnya agama bagi kehidupan, baik sebagai petunjuk, maupun sebagai pengetahuan. Alsofwah.or.id juga merupakan bukti bahwa situs ini juga bisa meramaikan globalisasi dengan warna dan misi. Dengan tutur kata yang lugas, langsung, menyejukkan dan tidak bertele-tele. Dalam forum tanya jawab diperuntukkan bagi siapapun yang ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai agama, agar tercipta kedekatan dalam cita-cita utama belajar dan mempelajari Islam secara bersama-sama.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 adalah salah satu sekolah yang memfasilitasi adanya internet yang bertujuan agar para murid tidak GAPTEK (gaGAP TEKnologi). Adanya internet diharapkan pula agar murid dapat meningkatkan pengetahuan, baik di bidang bahasa, agama maupun di bidang umum.
Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: "Respons Siswa MTsN 1 Jakarta terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id".
(19)
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan dalam skripsi ini lebih fokus dan terarah serta tidak terjebak pada pembahasan yang terlalu luas, maka penulis merasa perlu membuat pembatasan masalah pada penelitian, dalam hal ini penulis membatasi penelitian ini pada:
a. Respons siswa MTsN 1 Jakarta Kelas 3 angkatan tahun 2008-2011. Karena kelas 3 sering menggunakan situs alsofwah.
b. Penulis memberi batasan sample yang digunakan adalah 15% dari populasi yang berjumlah 200 orang sehingga menghasilkan 30 orang. c. Respons dibatasi secara kognitif dan afektif pada situs
www.alsofwah.or.id. Peneliti tidak mengambil respons konatif dikarenakan respons konatif harus melakukan penelitian yang lebih mendalam kepada setiap perilaku individu responden, harus mengamati setiap harinya tingkah laku responden setelah mengakses situs alsofwah.
2. Perumusan Masalah
Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian, pengertian dan penerimaan dari komunikan. Berdasarkan batasan masalah diatas dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:
(20)
a. Bagaimana respons kognitif siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs alsofwah.or.id?
b. Bagaimana respons afektif siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs alsofwah.or.id?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui respons kognitif siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs alsofwah.or.id
b. Untuk mengetahui respons afektif siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs alsofwah.or.id
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis : penelitian ini diharapkan dapat menambah data dalam bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi melalui media internet bagi semua kalangan, serta dapat dipergunakan sebagai bahan informasi dan dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
b. Manfaat Praktis : penelitian ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para siswa untuk menggunakan internet dalam meningkatkan pengetahuan, dan sebagai bahan masukan positif bagi masyarakat dalam penggunaan teknologi komunikasi khususnya internet.
(21)
D. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena metode ini mengungkapkan data dari situasi yang sedang berlangsung. Metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu, penelitian yang berupaya menghimpun, mengolah, menganalisa dan menafsirkan data secara kuantitatif.5
Dengan metode deskriptif kuantitatif diharapkan akan mendapatkan informasi dari responden dan tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, melainkan analisa data, menafsirkan data dan diakhiri dengan kesimpulan. Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang lebih ditekankan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh.6
Sedangkan desain penelitian ini adalah survey. Dalam penelitian ini, penulis ingin mensurvei dan mengetahui bagaimana respons siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs www.alsofwah.or.id. Metode survey merupakan metode untuk memperoleh data yang ada pada saat
5
Winarno Surachmat, Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik, (Bandung: Tarsito, 1989), h.132.
6
Syamsir Salam dan Jaenal Aripin, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h.36.
(22)
penelitian dilakukan. Data dapat dikumpulkan melalui beberapa teknik, seperti wawancara dan pengamatan atau observasi.7
2. Subjek dan Objek Penelitian
Yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa MTsN 1 Jakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah respon siswa MTsN 1 Jakarta terhadap pemanfaatan situs www.alsofwah.or.id.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan penelitian selama dua bulan yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2011. Dan penelitian ini dilakukan di Sekolah MTsN 1 Jakarta, tepatnya di Jl. Bangka XI B Pela Mampang 12720. Alasan memilih lokasi penelitian tersebut karena lokasinya cukup mudah dijangkau.
4. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, untuk keperluan penelitian ini diambil populasi dengan berpedoman kepada pendapat Suharsimi Arikunto, seperti di bawah ini:
"Apabila subjek kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau lebih tergantung
7
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h.9.
(23)
setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti di lihat dari segi waktu, tenaga dan dana."8
Sample adalah sebagian dari populasi. Dalam hal ini, yang menjadi populasi adalah MTsN 1 Jakarta kelas 3 yang kesemuanya berjumlah 200 orang. Sedangkan sample yang digunakan adalah 15% dari jumlah populasi sehingga menghasilkan 30 orang.
5. Sumber Data
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden lewat angket. Dalam hal ini peneliti menyebarkan angket atau daftar pertanyaan tertulis yang disampaikan kepada responden (siswa MTsN 1 Jakarta) untuk di isi.
b. Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan peneliti berupa catatan-catatan atau dokumen-dokumen, buku-buku serta sumber lain yang berkaitan dengan masalah penulisan penelitian ini.
6. Definisi Operasional a. Respons Siswa
Suatu tanggapan, sikap dan reaksi terhadap stimulus atau rangsangan yang diterima oleh komunikan dari komunikator, dalam hal ini tanggapan yang diberikan oleh siswa MTsN 1 Jakarta. Berbicara tentang respons, berbicara pula tentang efek media massa, yang meliputi:
8
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h.107.
(24)
1. Efek Kognitif
a. Definisi Operasional
Adalah efek secara pengetahuan, terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, difahami atau persepsi khalayak. b. Indikator
1. Siswa mendapatkan pengetahuan yang tidak ia ketahui sebelumnya.
2. Siswa mengetahui tentang situs alsofwah.
2. Efek Afektif
a. Definisi Operasional
Merupakan perasaan yang timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak.
b. Indikator
1. Siswa merasakan perubahan pada dirinya setelah mengakses situs alsofwah.
2. Siswa menyukai materi yang diberikan dalam situs alsofwah.
b. Situs alsofwah
Situs dapat di artikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.9 Situs alsofwah
9
(25)
merupakan salah satu situs dakwah yang menyajikan materi serta informasi tentang keagamaan.
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi yaitu alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki.10 Obervasi ini ditujukan kepada siswa MTsN 1 Jakarta dalam mengakses situs www.alsofwah.or.id.
b. Angket
Angket adalah suatu cara atau usaha dengan mengajukan pertanyaan kepada responden atau merupakan alat pengumpul data yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada responden penelitian.11 Pertanyaan pada angket dalam penelitian ini adalah bersifat tertutup.
c. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara atau tekhnik untuk mencari data sebagai proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara menanyakan pertanyaan kepada sumber yang dianggap tepat untuk memberi informasi seputar masalah yang diteliti.12 Dalam penelitian
10
Drs.Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), Cet.Ke-4, h.70.
11
Faisal Sanafiah, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h.122.
12
(26)
ini penulis mewawancarai salah satu siswa MTsN 1 Jakarta yang suka menggunakan situs alsofwah.
d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah penelitian.13 Sumber data yang berupa catatan atau dokumen-dokumen yang tersedia. Dokumen yang dibutuhkan untuk pengumpulan data diambil dari arsip Tata Usaha MTsN 1 Jakarta.
8. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
Data yang diperoleh melalui angket atau kuesioner kemudian diproses melalui tahapan-tahapan:
a. Editing, yakni memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti dan kemudian dirumuskan pengelompokannya baik respon afektif maupun kognitif.
b. Tabulating, yakni memindahkan jawaban responden ke dalam table, lalu kemudian dicari presentasenya.
c. Analisa dan interprestasi data yakni merubah data kuantitatif hasil perolehan angket menjadi bentuk kata-kata, sehingga pernyataan persentase tersebut menjadi bermakna.
Penelitian deskriptif ini menggunakan pertanyaan secara terstruktur atau sistematis kepada banyak orang untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh penulis dengan menggunakan analisis kuantitatif yakni suatu
13
Nana Danapriatna dan Roni Setiawan, Pengantar Statistika, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), Cet.Ke-1, h.9.
(27)
metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data yang berwujud angka. Analisis ini meliputi perhitungan Mean (menghitung rata-rata), Standar Deviasi, dan Relatif.
1. Mean
Adalah nilai tengah atau kecenderungan tengah yang memberikan gambaran umum dari suatu pengamatan.
Rumus: x = ∑x1 n Keterangan: X = rata-rata
x1 = pengamatan
n = jumlah pengamatan 2. Standar Deviasi
Adalah seberapa jauh nilai pengamatan tersebar disekitar nilai rata-rata. Rumus:
SS =
n Keterangan:
SS2 = Ragam
(28)
n = jumlah pengamatan 3. Relatif
Adalah menghitung presentase Rumus:
P = 100% n
Keterangan: P = Persentase f = Frekuensi
n = Jumlah Responden.14
TeknikPenulisan:
Untuk mempermudah dalam pembahasan ini, penulis menggunakan tekhnik penulisan yang didasarkan pada buku pedoman penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dicetak oleh UIN Jakarta Press anggota IKAPI, 2007.15
Dari berbagai data dan informasi yang telah diperoleh, kemudian disajikan dalam bentuk tulisan yang disertai dengan analisis penulis. Dalam hal ini, analisis dilakukan melalui elaborasi data untuk menunjukkan keadaan dan gambaran sebenarnya.
14
Anas Sarjono, Pengantar Statistika Pendidikan, (Jakarta: PT.Grafindo Persada, 1997), Cet.Ke-8, h.40.
15
Hamid Nasuhi dkk., Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi), (Jakarta: UIN Jakarta Press, Ceqda, 2007), Cet.Ke-1.
(29)
E.Kerangka Teori
Teori Uses and Gratification
Teori penggunaan dan pemenuhan kebutuhan (bahasa Inggris: Uses and Gratification Theory) adalah salah satu teori komunikasi dimana titik-berat penelitian dilakukan pada khalayak sebagai penentu pemilihan pesan dan media.
“Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasaan pada awalnya muncul di tahun 1940 dan mengalami kemunculan kembali dan penguatan di tahun 1970an dan 1980an. Para teoritis pendukung Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan berargumentasi bahwa kebutuhan manusialah yang mempengaruhi bagaimana mereka menggunakan dan merespon saluran media. Zillman sebagaimana dikutip Mc Quail telah menunjukkan pengaruh mood seseorang saat memilih media yang akan ia gunakan, pada saat seseorang merasa bosan maka ia akan memilih isi yang lebih menarik dan menegangkan dan pada saat seseorang merasa tertekan ia akan memilih isi yang lebih menenangkan dan ringan. Program TV yang sama bisa jadi berbeda saat harus kepuasan pada kebutuhan yang berbeda untuk individu yang berbeda. Kebutuhan yang berbeda diasosiasikan dengan kepribadian seseorang, tahap-tahap kedewasaannya, latar belakang, dan peranan sosialnya”.16
Khalayak dilihat sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, mereka bertanggung jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan individu ini tahu kebutuhan mereka dan bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau tidak menggunakan media dan memilih cara lain.
16
Evra, Judith van (1990): Television and Child Development. Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum.
(30)
Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan menggunakan pendekatan dengan fokus “mengapa sekelompok orang memilih untuk menggunakan media tertentu dibandingkan kandungan isi yang ditawarkan”.
Pendekatan ini secara kontras membandingkan efek dari media dan bukan ‘apa yang media lakukan pada pemirsanya’ (yang menitik beratkan kepada kehomogenan pemirsa dalam komunikasi masa dan melihat media sebagai jarum hipodermik).
“Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan dapat dilihat sebagai kecenderungan yang lebih luas oleh peneliti media yang membuka ruang untuk umpan balik dan penerjemahan prilaku yang lebih beragam”.17
Namun beberapa komentar berargumentasi bahwa pemenuhan kepuasan seharusnya dapat dilihat sebagai efek.
Pendekatan “uses and gratification” (penggunaan dan pemuasan) menunjukkan bergesernya fokus penelitian dari komunikator (sumber) ke komunikan (penerima). Khalayak dianggap aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Karena penggunaan media adalah salah satu cara untuk memperoleh pemenuhan kebutuhan, maka efek media didefinisikan sebagai situasi ketika pemuasan kebutuhan tercapai.
Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui respons siswa MTsN 1 Jakarta terhadap situs www.alsofwah.or.id yang mereka gunakan. Pemanfaatan apa yang mereka dapatkan dari penggunaan situs alsofwah tersebut dan mengapa mereka memilih untuk menggunakan situs alsofwah. Oleh karena itu peneliti
17
Denis McQuail, Mass Communication Theory: An Introduction (2nd edn), (London: Sage, 1987), h.266.
(31)
menggunakan teori uses and gratification (pemenuhan kebutuhan dan penggunaan) ini guna mengetahui secara keseluruhan respons siswa MTsN 1 Jakarta terhadap situs tersebut.
F. Tinjauan Pustaka
Penulis menemukan ada beberapa skripsi yang pernah membahas permasalahan seputar pemanfaatan internet. Adapun skripsi yang pernah membahas permasalahan tersebut diantaranya, Pengaruh Penggunaan Media Internet pada Situs www.facebook.com terhadap Perilaku Asertif Remaja – Syarifah Nur’aini, Manfaat Internet dalam Meningkatkan Pengetahuan Santri Darul Muttaqien Jabon Parung Bogor – Siti Komariyah, Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap Manfaat Facebook – Yennie Nur Annisa, Pemanfaatan Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Ulama Muda di DKI Jakarta – Noni Nurkholilah, Dakwah melalui internet (studi www.masjidistiqlal.com) – diana aristia, Dakwah melalui internet (Analisis Deskriptif Metode Dakwah Pusat Studi Quran.or.id) – Ade Muhamad Sidik, Dakwah Melalui Internet (Analisis Deskriptif Metode Dakwah pada Situs www.layananquran.com) – Siti Nurul Aini Solihah, Dakwah Melalui Internet (Analisis Wacana terhadap Artikel Situs Djakarta.or.id) – Ika Fitriani.
Meskipun penulis menggunakan skripsi tersebut diatas sebagai bahan pertimbangan, namun penelitian yang dilakukan tetaplah berbeda, walau memiliki kesamaan dari repsons dan internet tetapi dalam kajiannya berbeda. Karena yang membahas tentang respons siswa MTsN 1 Jakarta terhadap situs alsofwah belum ada, dalam hal ini penulis akan membahas tentang Respons
(32)
kognitif dan afektif Siswa MTsN 1 Jakarta terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini maka dibuatlah sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab dan sub yaitu:
BAB I PENDAHULUAN : Membahas Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Kerangka Teori, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI : Membahas Teori S-O-R, Pengertian Respons, Proses Terjadinya Stimulus-Respons, Macam-macam Respons, Faktor Terbentuknya Respons, Pengertian Internet, Sejarah Internet, Sejarah Internet Indonesia, Fasilitas di Internet, Internet Sebagai Media Dakwah.
BAB III GAMBARAN UMUM : Membahas Latar Belakang Berdirinya MTsN 1 Jakarta, Visi, Misi dan Tujuan MTsN 1 Jakarta, Struktur Organisasi MTsN 1 Jakarta, Program MTsN 1 Jakarta, Pengertian Situs Alsofwah.or.id, Sejarah Situs Alsofwah.or.id, Fitur-fitur Situs Alsofwah, Pengertian Siswa, Kriteria Masa Usia Sekolah Menengah, Sikap Remaja Terhadap Agama, Pengertian Pengetahuan Agama.
BAB IV HASIL DATA DAN TEMUAN DATA : Membahas Deskripsi Responden, Hasil dan Analisa Respons Siswa MTsN 1 Jakarta
(33)
Terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id, Analisa Data Dominan Respons Siswa MTsN 1 Jakarta Terhadap Pemanfaatan Situs www.alsofwah.or.id.
BAB V PENUTUP : Membahas Kesimpulan yang merupakan jawaban terhadap rumusan permasalahan, Saran-saran yang dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
(34)
21
KAJIAN TEORI
A. Ruang Lingkup Respons
Ruang lingkup respons terbagi atas teori S-O-R, pengertian respons, proses terjadinya stimulus-respons, macam-macam respons, dan faktor terbentuknya respons.
1. Teori S-O-R
Teori S-O-R adalah salah satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa. Aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek langsung yang dapat mempengaruhi individu sebagai audience (penonton atau pendengar).1
Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus – Organism – Respons ini semula berasal dari psikologi. Kemudian menjadi teori komunikasi, tidak mengherankan, karena objek material dan psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan konasi.
Menurut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan
1
S.Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2005), Cet.Ke-9, h.520.
(35)
memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah Pesan (Stimulus, S), Komunikan (Organism, O), dan Efek (Response, R).
Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek "how" bukan "what" dan "why". Dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan. Dan proses perubahan sikap tampak sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Prof. Dr. Mar'ot dalam bukunya "sikap manusia", perubahan erat pengukurannya, mengutip pendapat Hovland yang sebagaimana diikuti oleh Onong Uchjana Effendy mengatakan bahwa menelaah sikap yang baru ada 3 variabel yang penting yaitu perhatian, pengertian, dan penerimaan. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya adalah komunikan mengerti, kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses selanjutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubahnya.
2. Pengertian Respons
Respons berasal dari kata response yang berarti jawaban, balasan atau tanggapan (reaction). Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa respons adalah tanggapan atau reaksi jawaban
(36)
terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi.2 Dalam kamus ilmiah populer, respons berarti reaksi, jawaban atau reaksi balik.3
Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil pengertian bahwa respons menurut bahasa adalah reaksi balik atau tanggapan dari seseorang atau orang banyak terhadap suatu peristiwa yang telah terjadi. Dengan demikian yang dimaksud dengan respons tersebut sama juga dengan tanggapan.
Istilah respons dalam komunikasi adalah kegiatan komunikasi yang diharapkan mempunyai hasil setelah komunikasi disamakan efek. Suatu kegiatan komunikasi itu memberikan efek berupa respons dari komunikasi terhadap pesan yang dilancarkan oleh komunikator.
Sedangkan menurut istilah, seperti yang dikatakan oleh Indung A. Shaleh bahwa respons adalah: “Setiap kegiatan yang ditimbulkan oleh stimulus (perangsang). Jadi suatu perangsang adalah apa yang menimbulkan suatu sambutan. Perangsang tersebut merupakan kekuatan-kekuatan dari luar (lewatnya seorang gadis, lukisan yang indah), atau dari dalam (lapar, haus dan sebagainya) yang bekerja terhadap suatu reseptor. Dalam diri organisme itu sendiri terdapat perangsang yang mendorong atau menggiatkan seluruh bagian-bagiannya. Kedua istilah ini, stimulus dan respons, rangsang dan
2
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996), Ed.Ke-3, h.838.
3
Piter A.Partanto dan M.Dahlan.Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994), h.467.
(37)
sambutan, tidak bisa dipisah-pisahkan karena merupaka suatu kebulatan”.4
Respons akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya terjadi rangkaian komunikasi. Menurut Ahmad Subandi mengemukakan respon dengan istilah feedback (umpan balik) yang memiliki respons atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi.5
Di atas telah dijelaskan bahwa respons sama halnya dengan tanggapan. Oleh karena itu, penulis akan menguraikan beberapa pendapat mengenai pengertian tanggapan, sebagai berikut:
a. Agus Sujanto, tanggapan adalah pengamatan yang tinggal dalam kesadaran kita yang sedang mengamati.6
b. M.Alisuf Sabri, tanggapan adalah banyangan atau kesan kenangan dari apa yang pernah kita amati dan kenali.7
Dengan demikian, respons, tanggapan atau pun jawaban, muncul disebabkan oleh karena adanya suatu gejala atau peristiwa yang mendahuluinya. Sehubungan dengan adanya stimulus, khususnya terhadap seseorang, maka akan muncul sebuah respons atau tanggapan terhadap apa yang dilihat, didengar dan dirasakan.
4
Indung A Shaleh dkk, Pengantar Psikologi Umum, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), Cet. Ke-1, h. 78.
5
Subandi, Ahmad, Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), h.81.
6
Agus Sujanto, Psikologi Kepribadian, (Jakarta: Aksara Baru, 1991), h. 30.
7
M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1993), Cet. Ke-1, h. 60.
(38)
3. Proses Terjadinya Stimulus-Respons
Suatu perbuatan sadar timbul akibat adanya stimulus, baik yang datang dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Ada berbagai macam teori tentang kesadaran diri, antara lain aliran behaviorisme yang dikemukakan oleh Watson antara tahun 1930 dan 1940. Ia mengatakan bahwa suatu perbuatan sadar disebabkan oleh adanya tiga faktor, yaitu:
a. Pesan (Stimulus, S).
b. Komunikan (Organism, O). c. Efek (Respons, R).
Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek “how”. Jelasnya how to communicate, dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan.8
Penulis memahami teori diatas, bahwa melalui panca inderalah manusia dapat mengamati apa yang ada disekitarnya, sehingga dalam dirinya timbul kesan atau bahkan respons berupa perbuatan terhadap objek tertentu. Dalam ilmu komunikasi dikenal adanya teori S-O-R, yaitu stimulus-organisme-respons. Menurut teori ini, bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan yang disampaikan terhadap reaksi komunikan.9 Unsur-unsur dalam
8
H. M. Arifin, Psikologi dan Beberapa Aspek Kehidupan Rohaniyah Manusia, (Jakarta: Bulan Bintang, 1977), Cet. Ke-11, h. 166.
9
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003), h. 254-255.
(39)
model ini adalah pesan (stimulus), komunikan (organisme) dan efek (respons). Model teori ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar di atas menunjukkan bahwa stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi dapat berlangsung apabila komunikan menaruh perhatian, pengertian serta penerimaan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Setelah itu akan dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu perubahan sikap, ini dapat diartikan juga suatu respons atau tanggapan terhadap pesan tersebut. Sedangkan stimulus yang dimaksudkan di atas adalah dapat berupa kata-kata verbal atau pun non verbal dari komunikator kepada komunikan.10
10
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, h. 255.
Stimulus
Organisme: -perhatian -Pengertian
Respons (perubahan sikap)
(40)
4. Macam-macam Respons
Macam-macam respons yang diartikan sebagai tanggapan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu berdasarkan indera yang digunakan, terjadinya dan lingkungannya.11 Yaitu:
A. Tanggapan menurut indera yang mengamati, yaitu:
1. Tanggapan auditif, yakni tanggapan terhadap apa saja yang telah didengarnya, baik berupa suara, ketukan, dan lain-lain. 2. Tanggapan visual, yakni tanggapan sesuatu yang dilihat. 3. Tanggapan Perasa, yakni tanggapan sesuatu yang dialami. B. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:
1. Tanggapan ingatan, yakni ingatan masa lalu, artinya tanggapan terhadap kejadian yang telah lalu.
2. Tanggapan fantasi, yakni tanggapan masa kini, artinya tanggapan terhadap sesuatu yang sekarang terjadi.
3. Tanggapan pikiran yakni tanggapan masa datang atau tanggapan terhadap sesuatu yang akan terjadi.
C. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu:
1. Tanggapan benda, yakni tanggapan terhadap benda-benda yang ada disekitarnya.
2. Tanggapan kata-kata, yakni tanggapan seseorang terhadap ucapan atau kata-kata yang dilontarkan oleh lawan bicara. Beberapa macam tanggapan di atas tergantung pada jenis stimulusnya, karena tanggapan yang dilakukan oleh seseorang dapat
11
(41)
terjadi apabila terpenuhi faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui agar individu yang bersangkutan dapat merespons dengan baik. Pada proses awalnya, individu mengadakan tanggapan atau respons tidak terhadap semua stimulus yang ada, tetapi individu melakukan respons terhadap stimulus yang ada penyesuaian atau yang menarik dirinya.
Menurut Steven M. Chaffe respons dibedakan menjadi tiga macam, yaitu respons kognitif, respons afektif dan respons konatif.12
a. kognitif, yaitu respons yang berkaitan erat dengan pengetahuan, keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respons ini timbul apabila adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak.
b. afektif, yaitu respons yang berhubungan dengan emosi, sikap dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respons ini timbul bila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu.
c. konatif, yaitu respons yang berhubungan dengan perilaku nyata, yang meliputi tindakan atau kebiasaan.
Dapat diambil kesimpulan bahwa respons itu terbentuk dari proses rangsangan atau pemberian aksi atau sebab yang berujung pada hasil reaksi dan akibat dari proses rangsangan tersebut.
12
Jalaludin Rakhmat, psikologi komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999), h. 118.
(42)
5. Faktor Terbentuknya Respons
Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi jika terpenuhi faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui supaya individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik. Pada proses awalnya individu mengadakan tanggapan tidak hanya dari stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar. Tidak semua stimulus itu mendapat respons individu. Sebab individu melakukan terhadap stimulus yang ada persesuaian atau yang menarik dirinya. Dengan demikian maka akan ditanggapi adalah individu selain tergantung pada stimulus juga bergantung pada individu itu sendiri.
Dengan kata lain, stimulus akan mendapatkan pemilihan dan individu akan bergantung pada 2 faktor, yaitu:
a. Faktor Internal
yaitu faktor yang ada dalam diri individu manusia itu terdiri dari 2 unsur yakni rohani dan jasmani. Maka seseorang yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimulus tetap dipengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsur saja, maka akan melahirkan hasil tanggapan yang berbeda intensitasnya pada diri individu yang melakukan tanggapan atau akan berbeda tanggapannya tersebut antara satu orang dengan orang lain.
unsur jasmani atau fisiologis meliputi keberadaan, keutuhan dan cara kerja alat indera, urat syaraf dan bagian-bagian tertentu
(43)
pada otak. Unsur-unsur rohani dan fisiologis yang meliputi keberadaan, perasaan (feeling), akal, fantasi, pandangan jiwa, mental, pikiran, motivasi, dan sebagainya.
b. Faktor Eksternal
yaitu faktor yang ada pada lingkungan. Faktor ini intensitasnya dan jenis benda perangsang atau orang menyebutnya dengan faktor stimulus. Menurut Bimo Walgito dalam bukunya, menyatakan bahwa faktor pisis berhubungan dengan objek menimbulkan stimulus, dan stimulus akan mengenai alat indera.13
Seseorang yang melakukan tanggapan suatu waktu menerima bersama-sama stimulus. Supaya stimulus dapat disadari oleh individu, stimulus harus cukup kuat, apabila stimulus akan ditanggapi atau disadari oleh individu yang bersangkutan, dengan demikian ada batas kekuatan yang minimal dari stimulus. Batas kekuatan minimal stimulus yang dapat menimbulkan kesadaran pada individu disebut ambery absolut sebelah bawah atau juga disebut ambery stimulus, kurang dari kekuatan tersebut individu tidak akan menyadarinya.14
B. Ruang Lingkup Manfaat
1. Pengertian Manfaat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa manfaat adalah guna; faedah; laba; untung.15
13
Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: UGM, 1996), h.55.
14
Elisabeth B.Hurloc, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1991), h.185.
15
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), edisi ke-3, cet. Ke-4, h.710.
(44)
2. Tujuan Pemanfaatan Media
Pemanfaatan Media harus diarahkan untuk mencapai misi pelayanan yang meliputi pelayanan program pendidikan, informasi, kebudayaan, hobi, dan reaksi. Pemanfaatan media memiliki beberapa tujuan yaitu: untuk memotivasi perilaku tertentu (to motivate), menyampaikan informasi (to inform) dan pembelajaran (to instruct).
Media memungkinkan pemakainya dapat mengatasi hambatan yang berupa ruang dan waktu dalam memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. Media tertentu seperti media audio visual dapat memberikan pengalaman belajar langsung kepada pemakainya. Medium televisi dapat mengungkapkan peristiwa yang berlangsung ditempat yang cukup jauh. Medium lain seperti halnya film dan video memiliki potensi dalam mengungkapkan kembali peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lalu.
Medium overhead transparasi, misalnya memerlukan adanya faktor penunjang seperti aliran listrik dengan kapasitas yang sesuai, proyektor dan layar.
Penggunaan media dapat mengatasi masalah “ruang” dalam upaya individu memperoleh pengetahuan dan informasi. Pengetahuan dan informasi tentang suatu objek yang berada pada jarak yang jauh dapat dikomunikasikan melalui media tertentu. Media slide suara, contohnya, dapat mengkomunikasikan informasi tentang Candi Borobudur pada pemirsa yang berada pada lokasi geografis yang cukup jauh.
(45)
C. Internet
1. Pengertian Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk system jaringan yang mencakup seluruh dunia.16 Istilah internet berasal dari bahasa latin yang inter berarti jaringan, antara atau penghubung. Jadi, definisi internet adalah hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi.17 Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia18 dengan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung.19
Internet mengubah komunikasi dengan beberapa cara fundamental. Media massa tradisional pada dasarnya menawarkan model komunikasi "satu untuk banyak" sedangkan internet memberikan model-model tambahan: "banyak untuk satu" dan "satu untuk banyak". Internet menawarkan potensi komunikasi yang lebih terdesentralisasi dan lebih demokratis dibandingkan yang ditawarkan oleh media massa sebelumnya.20
Internet adalah jaringan komputer dunia yang mengembangkan Arpanet, suatu sistem komunikasi yang terkait dengan pertahanan-keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Internet telah berkembang secara fenomenal, baik dari segi jumlah host computer
16
27/09/2007, Internet Warnai Masa Depan Wikipedia dengan Mengambil Bagian dalam Survei Global, 17/04/2008, http://www.id.wikipedia.org.
17
INTERNET: Pengertian, Sejarah dan Fasilitas-fasilitasnya, 25/10/2008, http://www.library.usu.ac.id/modules.php.
18
Lani Shidarta, Internet Informasi Bebas Hambatan, (Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 1996), h.xii.
19
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, e-Education: Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan, (Yogyakarta: Andi, 2002), h.52.
20
Werner J.Severin W.Tankard. Jr, Teori Komunikasi, Sejarah, Metode & Terapan di Dalam Massa, h.443-445.
(46)
(komputer induk) maupun dari segi jumlah penggunaannya, selama beberapa tahun terakhir. Host computer adalah computer yang menyimpan informasi yang dapat di akses melalui jaringan.
Internet merupakan sebuah dunia yang tidak mengenal batas, juga tanpa atau belum ada hukum. Etika yang dikenalpun ethical zero alias tidak ada etika. Kebajikan dan kebathilan berjalan secara beriringan di dunia maya. Situs-situs keagamaan bertebaran, berdampingan dengan mal-mal pornografi yang lebih tua dan lebih besar, untuk berpindah medium ibadah ke maksiat, cukup dengan sebuah sentuhan, klik.21
Internet menurut Mac Bride internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer, melalui sambungan telepon umum maupun pribadi. Secara individual, jaringan komponennya dikelola oleh agen-agen pemerintah, universitas, organisasi komersial, maupun sukarelawan.22
Sedangkan menurut Wing Wahyu internet adalah jaringan komputer yang jangkauannya seluas dunia. Hampir di setiap kota besar dan di daerah yang ada jaringan teleponnya sudah dapat dijangkau oleh jaringan internet. Dengan adanya internet, satu komputer dengan komputer lain yang tempatnya saling berjauhan di seluruh muka bumi ini dapat saling berhubungan untuk saling bertukar data dan informasi.23
Dunia maya (internet) adalah realita yang terhubung secara global, setiap komputer adalah sebuah jendela, terlihat atau terdengar objek-objek yang bukan bersifat fisik dan bukan representasi objek-objek-objek-objek
21
http://www.yapentob.com/in/modules.php?name=Nwes&file=article&sid=5.
22
Mac Bride, Menjelajahi Dunia Cyberspace yang Sangat Luas, (T.tp: Penerbit Megapoin, 1997), h.1.
23
Wing Wahyu Winarno, Sistem Informasi Manajemen, (T.tp: UPPAMI YKPN, t.t), h.4.2.
(47)
fisik. Namun lebih merupakan gaya, karakter dan aksi pembuatan data, pembuatan informasi murni.24
Pengertian situs atau website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.25
2. Sejarah Internet
Sejarah internet dimulai pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
24
Werner J.Severin W.Tankard. Jr, Teori Komunikasi, Sejarah, Metode & Terapan di Dalam Massa, h.445.
25
(48)
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.26
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.27
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
26
http://hisqynafeka.wordpress.com/2010/10/sejarah-internet.html.
27
(49)
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan dengan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer. Pada tahun 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.28
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah. Ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Di tahun yang
28
Hidayat, dkk, Tekonologi Komunikasi dan Informasi SMA Untuk Kelas XII, (Jakarta: Erlangga, 2004), h.35.
(50)
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.29
3. Sejarah Internet Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W.Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul
“Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun
1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
29
Hidayat, dkk, Tekonologi Komunikasi dan Informasi SMA Untuk Kelas XII, (Jakarta: Erlangga, 2004), h.36.
(51)
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W.Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J.Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W.Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W.Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti orari-news@yahoogroups.com.30
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di
30
(52)
kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir
radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W.Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP terutama digunakan untuk mentransfer e-mail dan newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (CCTLD) yang kemudian hari dikenal sebagai IDNIC [1]. Putu sebuah nama yang melekat
dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa
(53)
pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta pak Putu sangat berutung mempunyai menteri pak Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
4. Fasilitas di Internet
Di dalam mengakses internet ada satu hal yang paling menarik yaitu bahwa keanggotaan internet tidak mengenal batas Negara, ras, kelas, ekonomi, ideologi dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar, karena bidang apapun yang diminati pasti ada di Internet.31
Menurut Winarno ada sejumlah fasilitas yang tersedia di Internet yang banyak memberikan manfaat kepada para penggunanya. Adapun manfaat internet yaitu:
1. Sebagai Media Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran data dan informasi baik yang berupa tulisan maupun gambar (diam atau bergerak). Adapun fasilitas yang disediakan pada layanan ini berupa email, sms, chatting dan faksimile.
31
Sri Rahayu, 4/09/2007, Mengenal dan Memanfaatkan Fasilitas Internet, http://www.Internet.connection-sharing.aspx.archive/tutang/blogs/id.org.
(54)
a. Email adalah surat dalam bentuk elektronik yang dapat dikomunikasikan melalui jalur internet. Dan untuk dapat berkirim email seseorang harus memiliki alamat email terlebih dahulu.
b. Sms adalah fasilitas yang biasa ditemui pada penyedia jasa telepon. Dengan fasilitas ini pemakai dapat saling bertukar informasi penting dengan biaya relatif murah dan seseorang tidak perlu lagi memiliki telepon seluler untuk dapat mengisi pesan singkat.
c. Chatting adalah pertukaran informasi tertulis secara online
melalui satu saluran tertentu. Dengan sarana ini seseorang dapat saling bertukar tulisan secara langsung, dan biasanya digunakan untuk pebicaraan yang bersifat santai.
d. Faksimile adalah pesan tercetak dan seseorang dapat memiliki fasilitas ini dengan memiliki email dan mendaftar ke salah satu penyedia jasa pengiriman dan penerimaan faks. Setelah mendaftar, penyedia jasa akan memberi nomor faks yang dapat dikirimi oleh rekan-rekan atau kenalan.
2. Sebagai Sumber Informasi
Salah satu kekuatan internet adalah menyediakan fasilitas yang berupa informasi bagi pengunjungnya. Fasilitas yang disediakan ada yang berupa tulisan, gambar, file dan program, bahkan berupa film dan artikel buku.
(55)
3. Perdagangan Elektronik
Melalui fasilitas ini perdagangan lebih bersifat efektif dan efisien baik dari segi penjualan, waktu dan tenaga bahkan bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada perdagangan yang bersifat konvensional.
4. Hiburan dan Pendidikan
Fasilitas yang disediakan pada layanan ini adalah bermain game secara online, mendengarkan radio tanpa pesawat radio, melihat televisi tanpa pesawat televisi, melihat film tanpa alat pemutar film serta mencari bahan referensi.32
a. Bermain game secara online. Di internet, para pengunjung dapat bermain game sesuka hati mereka bahkan memilih permainan seperti apa yang disukainya, karena jenis-jenis permainan yang disediakan di internet juga sangat beragam, mulai dari catur, bilyar, dan daftar ini akan bertambah setiap saat.
b. Mendengarkan radio tanpa pesawat radio. Medengarkan radio lewat internet lebih menyenangkan dibandingkan dengan radio biasa, karena dengan radio biasa seorang pendengar harus berada didekat stasiun radio pemancarnya dengan sebaik-baiknya. Namun berbeda dengan radio internet, seorang pendengar tidak perlu memliki radio, tetapi cukup memliki komputer yang dapat mengakses ke internet. Dengan
32
(56)
sarana ini pula seseorang dapat memilih dan mendengarkan salah satu stasiun baik dalam negeri maupun luar negeri. c. Melihat televisi tanpa pesawat televisi. Melihat televisi lewat
internet tidak jauh berbeda dengan ketika mendengarkan radio. Untuk melihat tayangan televisi di internet diperlukan koneksi yang cukup cepat yaitu menggunakan saluran fiber optic, sedangkan saluran yang lambat adalah saluran telepon. Dan dapat menikmati fasilitas ini setelah seorang pengguna internet memasang program pendukungnya seperti Real Player.
d. Melihat film tanpa alat pemutar film. Salah satu bentuk hiburan yang paling banyak disukai masyarakat adalah melihat film. Melalui internet para penggemar film dapat melihat film tanpa alat pemutar film seperti VCD dan DVD. Sebelum menikmati layanan ini pengguna internet harus menginstal program streaming video terlebih dahulu, misalnya Real Player dan Quick Time.
e. Mencari bahan referensi. Dengan internet seseorang dapat mengumpulkan bahan tulisan, artikel, karya ilmiah, bahan makalah dan sebagainya.
5. Pertukaran File
Salah satu kebutuhan pemakai internet adalah saling bertukar file dan dalam pertukaran file pengguna internet dapat
(57)
menggunakan fasilitas yang bernama FTP atau File Transfer Protocol.33
Ada beberapa jenis layanan yang dapat dinikmati dan dirasakan oleh para pengguna internet diantaranya:
a. Electronic Mail (Email), layanan ini berfungsi mengirim dan menerima file antar host dari seluruh penjuru dunia.
b. Tele Networking (TelNet), layanan ini berfungsi untuk mengakses komputer (host/server) dari jauh.
c. User’s Networking (UseNet), layanan ini adalah sistem kelompok diskusi dimana artikel-artikel didistribusikan ke seluruh dunia.
d. World Wide Web (www), layanan ini merupakan sistem dalam internet yang memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan teknologi hypertext.
e. Internet Relay Chat (IRC), layanan ini merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan menggunakan keyboard. f. Interner Phone/Conference, layanan ini merupakan fasilitas
untuk melakukan percakapan jarak jauh via internet.
g. WAIS Server, layanan ini menyediakan cara lain untuk menemukan informasi yang tersebar dalam internet.
h. Gopher, layanan ini menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem menu.
33
(58)
i. Mailing List, layanan ini berfungsi sebagai kelompok diskusi.34
Saat ini banyak sekali orang yang sudah tahu dan memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menjelajahi dunia maya, walaupun banyak juga orang yang belum mengetahui dan belum bisa menggunakan internet. Oleh karena itu, untuk dapat menggunakan internet pengguna internet harus tahu manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari fasilitas-fasilitas yang ada di dalam internet. Adapun fasilitas yang tersedia berupa email, transfer file, search engine atau multimedia, mailing list, serta chatting.35
Selain itu ada beberapa manfaat lain yang dapat dinikmati oleh para pengguna internet antara lain:
1. mencari informasi baik di dalam maupun di luar negeri yang berhubungan dengan pelajaran. Di sini tersedia kelompok diskusi untuk memperluas wawasan.
2. Tukar informasi dan pikiran antar pelajar di seluruh dunia. 3. Mengetahui mana informasi yang benar dan yang salah. 4. Dapat bersosialisasi dengan orang lain tanpa prasangka
membedakan suku, agama, bangsa atau warna kulit. 5. Sebagai sarana komunikasi efektif dengan pihak lain.
6. Bisa melakukan konferensi jarak jauh di sekolah maupun di dunia.
34
Onno W.Purbo, 22/12/2007, kiat memanfaatkan internet sebaik mungkin, 12/02/2008, http://www.stikom-pti kelompok 9.blokspot.com.
35
(59)
7. Meningkatkan pengetahuan berbahasa global.36
5. Internet Sebagai Media Dakwah
Sejarah perkembangan manusia cukup mempengaruhi cara penyebaran agama islam hingga hari ini. Bermula dengan pengumpulan ayat-ayat al-qur’an menggunakan kulit-kulit binatang beralih kepada kertas sehingga kepada era penggunaan komputer.37
Peyebaran informasi melalui internet memang sedang menggetarkan sendi-sendi masyarakat di seluruh dunia. Gemanya pun semakin terasa di semua negara yang sedang berkembang, termasuk negara islam. Hal itu dapat di lihat dari banyaknya masyarakat yang memanfaatkan internet sebagai alat teknologi komunikasi untuk memperoleh informasi dan pengiriman pesan kepada banyak orang atau khalayak yang dapat di jangkau dan lebih cepat tiba pada penerima-penerima di seluruh dunia.38 Oleh karena itu, tidak salah jika umat islam harus memanfaatkan adanya dunia maya (internet) tersebut sebagai penyebaran agama islam dan mengislamkan kembali orang islam. Tidak hanya itu adanya internet juga bisa mempererat tali silaturahmi dan dapat membuat kita mengenal saudara sesama muslim yang ada di seluruh dunia.
36
H.Achmad Fauzan. H, SH, AKRAB : unggul dalam mewujudkan umat beragama yang berkualitas dan partisipatif, (Jakarta: PT.Mitra Sari, 2006), h.7.
37
http://www.jais.gov.my/index.php?option=com_content&task=view&id=94&Itemid=1.
38
(1)
ihnah Al-Quran & Mutiara Hadits
.
ll3h $orang Anak yang Berusaha Mernbunuh lbunyE Ttba_dba Tangannya Lumpuh
Mu,Jizat eur,an & Sunnah
WAilEERHUBUNGANIffr
Rabu, 30 Maret 11Allah Subhanahu wa Ta,alabqfirman:
'"u';tr
*iff#ij
#
irr,ft*
#f;
r,k#."*, *F."w
Hit: 75 I Indo( I kirim ke teman I versi etak Artikel lainnya:r
KEAJATBAN PERBEDAAN TANAH Di BUMI, DARITANAH YANG SAMA TUMBUHBUAH YANG BERBEDA RASA
r
HIKMAH LARANGAN MELAKUIGN ABORSIr
MUK]IZAT AL-QURhN SEBAGAI OBAT PENYAKT KEJIWAANTafsir Ayat Dan llmu Al_eur'an Tafsir Surat Al-Baoarah Avat 251
Jumat 01 April 11
-v;E;i&k"l;*;,*3r6-.#*#ififr.:-"i5t#-;-g-ftrg
Hit : 35 | Index I kirim ke teman I versi cetak
Artikel lainnya:
I
PENGUMPULAN ALQUR'AN PADA MASA 'UTSMAN radhiyailahu ,anhu.r
Tafsir Surat AL-BAQAMH Ayat 250r
PENGUMPULAN ALQURAN PADA MASA ABU EAKAR Tadhiyallahu ,anhuKeluarga Sakinah Menoaiak Keluaroa BeribadAh{@
Senin, 04 April 11
Kebaikan bukan untuk dimonopori oreh diri sendiri karena orang yang baik adarah
g,.:is*f1s baik dan.m.ernperbaiki, dan orang yang patins berhjk kit"
p*riliiil"li
Krcl rrbatt(an dalam kebaikan adalah ...selengkapnya
Hit: 16 | Inder I kirim ke teman I versi cetak ArUkel lainnya:
r
Bayang-bayang Talakr
CURHATr
AlternatifTerakhirTarikh Islam Kamis, 31 Maret 11
rmam.Ahmad
.rahimahullah, dari lbnu 'Abbas radhiyallahu bnhumabahwaRasulullah snailatanu aaihi waellam pernah melewati lembah Aaaq (biru), lalu beliau bertanya: "Lembah apa ini?,'Merek (para Shahabat raanryannu'...setatifapiyi'
--lrtp://www.alsofivallor. id
(2)
kmah Al-Quran & Muriara Hadits
Hit: 40 | Inde( | kiim keHnan I vegf cffik
Ardkel lainnya:
r
KEUTAMAAN-KEUTAMAAN NABI MUSq'abihissalanr (bagian_2)r
KzuTAMAAN-KEUTAMAAN NABI MUSA'alaihissalamr
KSAH QARUN BERSAI4A NABI MUSA ,ataihissalam (bagtan -3)Tokoh-Tokoh Islam
Abu Abdillah Muhammad bin Abi Bakr bin kemudian ad-Dimasyqi, Dikenal dengan ibnul Hit : 61 | Index I kirim ke teman I versi cetak
Hit : 7 | indo< | kirim ke teman I versi cetak
lry:
/ / w w w .als ofwatr. or. idNama seberanya adalah Syamoddin Ayyub bin Sa'ad bin Huraiz az-2afi, Qayyim ...selengkapnya
Artikel lainnya:
r
IMAM AT-TIRMIDZI Rahimahufiah (Watut 279 H)I
UMMU AIMAN Radhiallahu Anhar
IMAM MUSUM Rahimahullah (pemilik Kitab Shahih Muslim, Wafat 271 H)Fiqih Praktis & lengkap
gis.kin vano Kuat dan Mamou Berusaha{ffi'
Senin, 04 April 11
Bila ses€orang itu tergolong fuqara' maka dia berhak menerima zakat bila dia lenrah l1l.-:l1t ^T-lTpu berusaha, masatahnya bagaimana bila dia kuat dan mampu
Derusana, Apat(ah orang ...selengkapnya
Artikel lainnya:
r
AshnafTsamaniyahr
Zakatdan pajak'r
ZakatsahamSastra Islam Kebaikan Berbalas Keburukan{S?
Senin, 04 April 1l
Peribahasa Indonesia berkata, "Air susu dibalm dengan air tuba.',Tuba adalah racun
ikan, air.susu sebagai kehidupan dibalas dengan air tuba yang merupakinf;;ti;;. Dalam khazanah sastra Arab terdapat peribahasa ...selengkapnya
Hit: 12 | Indo< | kirim keteman I versi cetak Artikel lainnya:
I
Saya Bertaubatr
Siapa Dia?I
Sehingga Aku Menyesalrt.Rava Lentens Asuns BaratYfoY.lssi**l;?ltli'f, rakarra seraran - rndonesia Phonet 62-21-78836327 ' Faxt 62-21-78836326. e-mail: info@alsofuah.or.id I website: www.alsofl,,rahJr.io
1 t'lember Info Al,Sofi,tra
(3)
I1. Ir. H. Juanda No.95 Ciputatls4Tzlndonesia
KEMENTERIAN
AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI
(UIN)
SYARIF
HIDAYATULLAH
IAKARTA
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUITIIKASI
Telepon/Fax : (02\ 7 a32728 / 7 4703580
Website : m'w,fdkuinjakarta.ac.id, E-mail : dakwah@fdk.uiniakarta.ac.id Noinor
:
Un.0l/F5/I(M .01.3/V?,ll
nOn
Lamp
:1(Satu)bundel
Hal
:
PenelitianAilawancaraNama
Nomor Pokok
Jurusan /Semester
: Eka Kurniawati :107051001806
:
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) /VIII
Jakarta,
l{Marct2}|l
Kepada Yth. Kepala
MTsN
l
JakartaAssalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat bersama
ini
kami
sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan llmu KomunikasiUIN
Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah ini,bermaksud melaksanakan penelitian/wawancara
untuk
bahan penulisanskripsi
yangberjudul
Respons
Siswa
MTsN
I
Jakarta
terhadap
Pemanfaatcn
Situswww.alsofwah.or.id.
Sehubungan
dengan
itu,
kami
memohon kepadaBapak kiranya
berkenanmenerima mahasi swa kam i tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud. Atas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.
lf/as s alamu' alaikum Wr. Wb.
Subhan,
MAF
lr0
199303r
004Tembusan :
l.
Pembantu Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPl
Fakultas llmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
(4)
fl. Ir. H. fuanda i{o. 95 Ciputat 15412Indonesia
KEMENTERIAN
AGAMA
UNIVERSITAS
ISLAM
NEGERI
(UIN)
SYARIF
HIDAYATULLAH
IAKARTA
FAKJLTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Telepon/Fax :(02\7a3n28 / 74703W
lVebsite : u'ww.fdkuiniakarta.ac.id, E-mail : dakwah@fdk.uinjakarta.ac.id
@L
lrrrEI
ItrrrEl
-_*--_\./,-Nomor
:
Un.0l/F5/KM.01.3/t49
tZOttLamp
:
l(satu)bundel
Hal
:
Bimbingan SkripsiNama
Nomor Pokok
Jurusan /Semester
Judul Skripsi
Tembusan:
1. Dekan
2, Ketua Jurusan KPI
Fakultas Ilmu Dakwah dan llmu Komunikasi
Eka Kurniawati 10705 100 r 806
Komunikasidan Penyiaran Islam (KPI) /
VII
Respons
Siswa
MTs
Negeri
I
Jakarta
terhadap Pemanfaatan S itus ww'w. A lsofivah.or. idJakarta,'Lf Januari 201 I
Kepada Yth.
Dr.
H.A.Ilyas
lsmail,MA
Dosen Fakultas llmu Dakwah dan llmu Komunikasi
UIN
Syarif Hidayatullah JakartaA s s al amu' alai latm
ltr.
llrb.Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh nrahasiswa
Fakultas
llmu
Dakwah danllmu
KomunikasiUIN
Syarif
Hidayatullah Jakarta sebagaiberikut
Kami
mohon
kesediaannyarrntuk meqbimtling
mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama.Atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.
Was s alamu'alaikum Wr. Wb.
u Dekan Bidang Akademik
Saputr4
MA
(5)
r*.. r " *i
.ffi
i@tr@{
lrrre,
Il$dtE;l
*.\*-**
fl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputatl.s4lzlndonesia
KEMENTERIAN
AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI
(UIN)
SYARIF
HIDAYATULLAH
IAKARTA
FAKULTAS
ILMU DAKI^/AH DAN ILMU KOMUNIKASI
Telepon/Fax : (02\ 7a3n'28 / 74703580
Website : wn'w.fdkuinjakarta.ac.id, E-mail : dakwah@fdk.uiniakarta.ac.id
Nomor
:
Un.0l/F5A(M.01.3/\tJT
tZOttLamp
:
I
(Satu)bundelHal
:
Penelitian/WawancaraNama
Nomor Pokok
Jurusan /Semester
ir:
Tembusan :
1. Pembantu Dekan Bidang Akademik
2. Ketua Jurusan Komunikasidan Penyiaran Islam (KPI)
Fakuh.rs Ilmu Dakrvah dan Ilmu Komunikasi
Iakarta,
\{Maret2}l1
Kepada Yth. Pimpinan
Yayasan Al-Sofwah
Assalamu' alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat bersama
ini
kami
sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas IlmuDakwah dan Ilrrru Komunikasi
UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dibawah ini,: Eka Kurniawati :107051001806
:
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)i VIII
bermaksud melaksanakan penelitian/wawancara
untuk
bahan penulisanskripsi
yangberjudul
Respons
Siswa
MTsN
I
Jakarta
terhadap
Pemanfaatan
Situs www.also.fwah.or.id.Sehubungan
dengan
itu,
kami
memohon kepadaBapak kiranya
berkenanmenerima mahasiswa kam i tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud. Atas perhatian dan perkenan Bapak karni ucapkan terima kasih.
Wassalamu' alaikum Wr. Lftb.
Dekan,
ubhan,
MAts
(6)
KEMENTERIAN
AGAIVIA
MADRASAH
TSANAWTYATI
NEGERI
I
JAI{ARTA
Jl.
Bangka XI
B
PelaMampang Telp.
7L79O842Jakarta
Selatan
L272OSURAT
KETERANGAN
NOMOR:
MTs.03.0 1 /TL.,0A IA9
l20lr
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri
I
Jakarta Selatan menerangkan:Nama
NIM
Fakultas Jurusan
Eka
Kurniawati
107051001806
Ilmu
Dakwah danIlmu
Komunikasi Komunikasi dan Penyiaran Islam(KPI)
Adalah benar telah melaksanakan penelitian pada Madrasah Tsanawiyah
Negeri 1
lakart4
dalam raurgka
pclibuaiau
skripsi yangt'erjudul:
*Respons SiswaMTsN
I
Jakarta
terhadap
Pemanfaatan Situs
wrvw.alsofrvah.or.id".
Demikian surat keterangan
ini
dibuat untuk dipergunakan seperlunya.Jakarta, 17 Maret 2011
7--(1