Metode Analisis Data Bpk Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan dan pembimbing I Fakultas

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang telah diperoleh dari perusahaan, yang terdiri dari: profil, sejarah perusahaan dan lain sebagainya. b. Studi kepustakaan Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti mendalami, menelaah, mencermati, dan mengidentifikasi pengetahuan yang ada dalam kepustakaan sumber bacaan, buku-buku referensi atau hasil penelitian lain untuk menunjang penelitian.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dapat dikelompokan dalam dua kategori besar yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. 1. Analisis Kualitatif Proses pengolahan data untuk menentukan nilai variabel eksogen dan variabel endogen, data yang tidak dapat diukur dengan skala rasio dan internal akan digolongkan kedalam 5 kategori yaitu : a Sangat setuju dengan skor 5 b Setuju dengan skor 4 c Netral dengan skor 3 d Tidak setuju dengan skor 2 e Sangat tidak setuju dengan skor 1 a. Uji Validitas Validitas merupakan sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar Jogiyanto, 2004:120. Suatu variabel penelitian dikatakan valid apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 Bila r hitung r table, maka dinyatakan valid. 2 Bila r hitung r table, maka dinyatakan tidak valid. Analisis validitas dapat digunakan teknik korelasi product moment dengan cara mengkorelasikan antara skor masing-masing item dan skor totalnya. b. Uji Reliabilitas Menurut Sekaran dalam Jugiyanto 2004:120, reliabilitas adalah suatu pengukuran menunjukan stabilitas dan konsistensi dari suatu variabel yang mengukur suatu konsep dan berguna untuk mengakses dari suatu pengukuran Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha-Cronbach, maka nilai r hitung diwakili oleh nilai alpha. Apabila alpha hitung lebih besar dari pada r table dan alpha hitung bernilai positif, maka suatu variabel penelitian dapat disebut reliabel. Table. 3.1 Pedoman Penilaian Tingkat Reliabilitas Interval Tingkat Reliabilitas 0,00 – 0,20 0,20 – 0,40 0,40 – 0,60 0,60 – 0,80 0,80 – 1,00 Kurang Reliabel Agak Reliabel Cukup Reliabel Reliabel Sangat Reliabel 2. Analisis Kuantitatif a. Analisis Jalur Path Analyze Analisis Jalur merupakan pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis regresi dapat dilakukan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur. Analis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat David Garson, 2003. Menurut David Garson 2003 penggunaan analisis jalur dalam analisis data penelitian didasarkan pada beberapa asumsi sebagai berikut : 1 Hubungan antar variabel yang akan dianalisis berbentuk linear, aditif dan kausal. 2 Variabel – variabel residual tidak berkorelasi dengan variabel yang mendahuluinya, dan tidak juga berkorelasi dengan variabel yang lain, 3 Dalam model hubungan variabel hanya terdapat jalur kausal atau sebab akibat. 4 Data setiap variabel yang dianalisis adalah data interval yang berasal dari sumber yang sama. Analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana sevice quality X 1 dan price X 2 dan lokasi X 3 terhadap keputusan pembelian Y pada perusahaan Super Shop Drive. Dengan menggunakan Rumus model persamaan satu sebagai berikut: Y = PYX 1 +PYX 2 +PYX3+ Dimana: Y = Keputusan pembelian X 2 = Price X 1 = Service quality X 3 = Lokasi b. Uji Hipotesis 1 Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel eksogen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terkletak pada tabel model summary dan tertulis R square yang sudah disesuaikan atau tertulis adjust R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel eksogen yang digunakan dalam penelitian. 2 Uji t statistik digunakan untuk mengetahui masing-masing hubungan variabel eksogen secara individual terhadap endogen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel eksogen secara individual terhadap endogen digunakan tingkat signifikan 0,05. Jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka tidak ada pengaruh dari variabel eksogen terhadap variabel endogen, sedangkan jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh dari variabel eksogen Santoso, 2002:168. 3 Uji F statistik Uji statistik dilakukan untuk menghitung hubungan antar variabel. Variabel eksogen secara bersama-sama simultan terhadap variabel endogen. Untuk mengetahui apakah variabel- variabel eksogen secara simultan mempengaruhi variabel endogen, maka digunakan tingkat signifikan 0,05. Jika nilai probability F lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel endogen, atau dengan kata lain variabel eksogen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel eksogen.

E. Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Toko Kue TIVOLI Medan Fair)

19 126 120

Analisis Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi Jiwa” (Studi Pada PT. Prudential Life Assurance Jalan Sekip Komplek Merbau Mas)

2 84 102

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada UD.Arkani Furniture(Studi Kasus Pada Konsumen yang Membeli Produk Di UD. Arkani Furniture)

10 130 71

Pengaruh Persepsi Kualitas dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Mandi Cair Lux ( Studi Kasus Konsumen Swalayan Sinuraya Simalingkar Medan)

1 51 115

Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan

2 58 94

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Pengaruh Kelengkapan Produk dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

39 363 82

Analisis Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Memilih Jasa Pengiriman: (Studi Kasus PT. Citra Van Titipan Kilat, Cabang Pondok Indah Jakarta)

0 4 169

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya terhadap Word Of Mouth (Studi Kasus Warung Spesial Sambal Cabang Bintaro 1)

24 262 198

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mahkota Accesories Solo.

2 7 13