Price Harga Bpk Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan dan pembimbing I Fakultas

Untuk mengukur kemampuan pemahaman karyawan terhadap kebutuhan konsumen serta perhatian yang diberikan karyawan.

C. Price Harga

1. Definisi Harga Beberapa pengertian harga menurut para ahli diantaranya: Menurut Husein Umar dalam Rachman 2005:68, harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Lamarto dalam Haryani 2006:11 Istilah harga adalah jumlah uang kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Tjiptono 1995:118, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang atau jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Jadi dapat disimpulkan bahwa harga merupakan suatu pengukuran nilai untuk memperoleh suatu barang atau jasa. 2. Peranan Harga Harga memilki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli Tjiptono, 1995:119 yaitu: a. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan kekuatan membelinya. Dengan demikian adanya harga membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan kekuatan membelinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki. b. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor produksi, seperti kualitas. Hal ini bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produksimanfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi. 3. Kebijakan Harga Menurut kotler 2005:142 kebijakan harga yakni: a. Memiliki tujuan penetapan harga Pertama – tama perusahaan tersebut memutuskan dimana ingin memposisikan tawaran pasarnya maka jelas tujuan perusahaan. b. Menentukan permintaan Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda dan karena itu mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tujuan pemasaran suatu perusahaan. c. Memperkirakan harga Permintaan batas harga yang tinggi yang dapat ditentukan perusahaan bagi produknya. d. Menganalisis biaya, harga dan tawaran pesaing Adanya kemungkinan harga yang ditentukan permintaan pasar dan biaya perusahaan, perusahaan tersebut harus memperhitungkan biaya, harga dan kemungkinan harga pesaing. e. Memilih metode penetapan harga Dengan tiga C – jadwal permintaan konsumen costumer demand schedule , fungsi biaya cost fungction dan harga pesaing competitor price . Perusahaan akan siap memilih harga. f. Memilih harga akhir Dalam memilih harga akhir, perusahaan harus mempertimbangkan faktor – faktor yang meliputi penetapan harga psikologis, kebijakan penetapan harga perusahaan dan dampak harga terhadap pihak lain. 4. Strategi penetapan harga. Menurut Alma dalam Haryani 2006:13 menentukan kebijaksanaan harga ada 3 kemungkinan: a. Penetapan harga diatas harga saingan. Cara ini dapat dilakukan kalau perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa barang yang dijual mempunyai kualitas lebih baik, bentuk yang lebih menarik dan mempunyai kelebihan lain dari barang yang sejenis yang telah ada dipasaran. b. Penetapan harga dibawah harga saingan Kebijakan ini dipilih untuk menarik lebih banyak langganan untuk barang yang baru diperkenalkan dan belum stabil kedudukannya di pasar. c. Mengikuti harga saingan Cara ini dipilih untuk mempertahankan agar langganan tidak beralih ke tempat lain. Zeithamal dan Bitner dalam Tjiptono 2006:201 menguraikan metode penetapan harga ke dalam sektor jasa yaitu: a. Cost Based Pricing Metode ini menetapkan harga berdasarkan biaya-biaya finansial. Dalam metode ini, harga diperoleh dengan jalan menghitung biaya penuh full cost untuk menghasilkan dan memasarkan sebuah jasa. Biaya penuh meliputi biaya tetap fixed cost, biaya variabel, dan biaya semi variabel. b. Competition Based Pricing Metode ini berdasarkan pada harga yang ditetapkan oleh perusahaan – perusahaan lain dalam industri atau pasar yang sama. Competition based pricing tidak selalu berarti menetapkan harga yang persis sama dengan pesaing, namun bisa juga menggunakan harga pesaing sebagai patokan atau pembanding untuk menetapkan harga jasa perusahaan. c. Demand Based Pricing Metode ini diorientasikan pada perspektif pelanggan. Metode berbasis pelanggan ini memperhitungkan tiga hal, yakni 1 pelanggan mengalami kesulitan dalam mendapatkan harga referensi, 2 pelanggan bisa sensitif terhadap harga – harga non moneter, dan 3 pelanggan menilai kualitas berdasarkan harga. 5. Strategi penyesuaian harga Kotler Amstrong dalam Haryani 2006:16 perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka untuk memperhitungkan perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Dibawah ini merupakan strategi penyesuaian harga diantaranya adalah: a. Penetapan harga diskon dan pengurangan harga. Mengurangi harga untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan yang memberikan tanggapan seperti membayar lebih awal atau mempromosikan produk. Macam-macam diskon yang ditawarkan perusahaan: 1 Diskon kas adalah pengurangan harga pada pembeli yang membayar tagihan mereka tepat waktu. 2 Diskon kuantitas adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli dalam volume besar. 3 Diskon fungsional adalah pengurangan harga yang ditawarkan penjual bagi anggota jalur distribusi yang melakukan fungsi-fungsi tertentu. 4 Diskon musiman adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli barang atau jasa diluar musim. b. Penetapan harga tersegmentasi. Menyesuaikan harga untuk membuat perbedaan diantara pelanggan, produk maupun lokasi. c. Penetapan harga psikologis. Menyesuaikan harga untuk mempengaruhi secara psikologis. d. Penetapan harga promosi. Sewaktu-waktu mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek. e. Penetapan harga geografis. Menyesuaikan harga untuk memperhitungkan lokasi geografis pelanggan. f. Penetapan harga internasional. Menyesuaikan harga untuk pasar tradisional. 6. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga a. Keadaan ekonomi mempengaruhi tingkat harga yang berlaku. b. Penawaran dan permintaan Sebenarnya sifat permintaan ini tidak hanya mempengaruhi permintaan harga tetapi juga mempengaruhi volume yang dapat dijual. Untuk beberapa jenis barang, harga dan volume penjualan ini berbanding terbalik, artinya jika terjadi kenaikan harga maka penjualan akan turun, begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan harga maka penjualan akan meningkat. c. Elastis permintaan Dimana terjadi respon perubahan jumlah permintaan yang dipengaruhi oleh perusahaan satu persen harga. d. Persaingan Dalam persaingan ini banyak faktor-faktor yang mempengaruhi harga, hal itu berbeda berdasarkan persaingan. Baik persaingan sempurna, persaingan tidak sempurna, ologopoli, monopoli, biaya, tujuan perusahaan, dan pengawasan pemerintah. 7. Tujuan Penetapan Harga Menurut Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani 2006:100, suatu perusahaan dapat mengejar lima tujuan melalui penetapan-penetapan sebagai berikut: a. Bertahan Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan hidup perusahaan. b. Memaksimalkan Laba Penentuan laba bertujuan memaksimalkan laba dalam periode tertentu. c. Memaksimalkan Penjualan Penentuan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan. d. Gengsiprestise Tujuan penentuan harga adalah untuk memposisikan jasa perusahaan tersebut sebagai jasa yang ekslusif.

D. Lokasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Toko Kue TIVOLI Medan Fair)

19 126 120

Analisis Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi Jiwa” (Studi Pada PT. Prudential Life Assurance Jalan Sekip Komplek Merbau Mas)

2 84 102

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada UD.Arkani Furniture(Studi Kasus Pada Konsumen yang Membeli Produk Di UD. Arkani Furniture)

10 130 71

Pengaruh Persepsi Kualitas dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Mandi Cair Lux ( Studi Kasus Konsumen Swalayan Sinuraya Simalingkar Medan)

1 51 115

Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan

2 58 94

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Pengaruh Kelengkapan Produk dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

39 363 82

Analisis Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Memilih Jasa Pengiriman: (Studi Kasus PT. Citra Van Titipan Kilat, Cabang Pondok Indah Jakarta)

0 4 169

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya terhadap Word Of Mouth (Studi Kasus Warung Spesial Sambal Cabang Bintaro 1)

24 262 198

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mahkota Accesories Solo.

2 7 13