BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian.
Lokasi penelitian dilakukan di 10 sepuluh desakelurahan yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Propinsi Sumatera Utara
yaitu Desa Lumban Gorat, Desa Hutadame, Desa Paindoan, Desa Bonan Dolok III, Desa Baruara, Desa Silalahi Pagar Batu, Desa Sianipar Sihailhail, Desa Huta Bulu
Mejan, Desa Lumban Gaol. Sembilan Desa dipilih karena merupakan merupakan desa penerima Program Nasional Pemberdayaan Nasional Mandiri Perdesaan
PNPM-MP berdasar pada variasi tahun-tahun mendapat bantuan serta kegagalan dan keberhasilan memenangkan kompetisi untuk mendapat bantuan program melalui
perangkingan, dan Kelurahan Lumban Dolok sebagai Kelurahan yang tidak mendapat Program Nasional Pemberdayaan Nasional Mandiri Perdesaan PNPM-MP.
Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MP di Kecamatan Balige yang telah dan dilaksanakan dari tahun 2007 dan
tahun 2008 sampai saat ini meliputi kegiatan pemberdayaan ekonomi Usaha Ekonomi PedesaanUEP, Simpan Pinjam Kelompok Perempuan SPP dan
pembangunan saranaprasarana seperti perkerasan jalan, pengaspalan jalan, jalan, rehab irigasi, rehab jembatan, rehabilitasi bendungan, sarana air bersih perpipaan,
bendungan-cekdam dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Populasi dan Sampel.
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh rumah tangga yang ada di 10 desakelurahan yaitu Desa Lumban Gorat, Desa Hutadame, Desa Paindoan,
Desa Bonan Dolok III, Desa Baruara, Desa Silalahi Pagar Batu, Desa Sianipar Sihailhail, Desa Huta Bulu Mejan, Desa Lumban Gaol. Sembilan Desa dipilih karena
merupakan merupakan desa penerima Program Nasional Pemberdayaan Nasional Mandiri Perdesaan PNPM-MP dan Kelurahan Lumban Dolok sebagai Kelurahan
yang tidak menerima Program Nasional Pemberdayaan Nasional Mandiri Perdesaan PNPM-MP. dengan jumlah populasi Rumah Tangga seperti pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Data Jumlah populasi Rumah Tangga
No Nama DesaKelurahan
Jumlah Populasi KK Yang Menerima Program PNPM-MP
1 Lumban Gorat
86 2
Hutadame 98
3 Paindoan
214 4
Bonan Dolok III 129
5 Baurara
356 6
Silalahi Pagar Batu 158
7 Sianipar Sihail-hail
173 8
Hutabulu Mejan 187
9 Lumban Gaol
296
Yang Tidak Menerima Program PNPM-MP
10 Lumban Dolok
453
Total 2.150
Sumber : BPS, Kecamatan Balige Dalam Angka 2008
Universitas Sumatera Utara
Karena populasi yang begitu besar maka dipilih sejumlah sampel yang mewakili populasi rumah tangga. Banyaknya sampel dihitung dengan menggunakan
rumus Slovin Umar, 2008
Ne 1
N n
2
+ =
Dimana : n = besaran sampel N = besaran populasi
e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan penarikan
sampel Dengan rumus Slovin tersebut maka jumlah sampel penelitian adalah :
1 ,
2150 1
2150 n
2
+ =
50 ,
21 1
2150 n
+ =
50 ,
21 1
2150 n
+ =
50 ,
22 2150
n =
n = 95,49 dibulatkan menjadi 95 Dari 95 Rumah Tangga RT sampel, didistribusikan ke sepuluh desa tersebut.
Jumlah sampel Rumah Tangga diambil berdasarkan Proporsional Random Sampling, jumlah populasi dan sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Jumlah Populasi dan Sampel Menurut DesaKelurahan
No Nama
DesaKelurahan Jumlah Populasi
KK Jumlah Sampel
KK Yang Menerima Program PNPM-MP
1 Lumban Gorat
86 4
2 Hutadame
98 4
3 Paindoan
214 10
4 Bonan Dolok III
129 6
5 Baruara
356 14
6 Silalahi Pagar Batu
158 7
7 Sianipar Sihail-hail
173 8
8 Hutabulu Mejan
187 8
9 Lumban Gaol
296 13
74 Yang Tidak Menerima Program PNPM-MP
10 Lumban Dolok
453 21
Total 2.150
95
Sumber : BPS, Kecamatan Balige Dalam Angka 2008
3.3. Teknik Pengumpulan Data.