4.3. Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
PNPM-MP
a. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM- MP adalah salah satu program yang dilakukan oleh pihak-pihak yang peduli
terhadap masyarakat dengan arah dan tujuan dari program tersebut adalah untuk mengatasi permasalahan yang diderita oleh masyarakat, melalui program
pengembangan kemiskinan. Pelaksanaan Program PNPM-MP ditinjau dari aspek kesejahteraan
masyarakat dapat dikatakan berhasil apabila manfaat dari program ini benar- benar dirasakan oleh masyarakat sasaran dengan ciri-ciri sebagai berikut :
• Meningkatkan kondisi kehidupan dan prilaku sosial, serta tingkat
kesejahteraan masyarakat. •
Terciptanya lapangan kerja baru dan memiliki sumber pendapatan sampingan. •
Terciptanya peningkatan fungsi sarana sosial ekonomi masyarakat. Penekanan sasaran utama penerima bantuan program adalah orang-orang yang
diklasifikasikan ke dalam masyarakat tidak mampu atau miskin, dengan masukan utama dari tokoh masyarakat dan kepala desa. Jadi walaupun masyarakat diberi
kebebasan untuk mengajukan setiap usulan, akan tetapi seleksi akhir tetap pada musyawarah tokoh masyarakat dan aparat yang difasilitasi oleh Fasilitator Desa.
Universitas Sumatera Utara
Dapat dikatakan bahwa dana bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MP bukannya tidak tepat sasaran, karena
tidak semua masyarakat yang membutuhkan akan mendapat bantuan, maka masyarakat yang mendapatkan bantuan adalah anggota masyarakat yang sudah
melalui seleksi. Hal tersebut diakui oleh Fasilitator Kecamatan bahwa Ti m Verifikasi cukup
kesulitan untuk menentukan, atau menyeleksi dengan seadil-adilnya masyarakat yang yang akan didahulukan, dan cocok untuk setiap jenis bantuan. Ini mengingat
karena sebagian besar masyarakat adalah orang-orang yang membutuhkan bantuan, padahal dana yang tersedia terbatas. Tetapi dengan informasi dan data yang dimiliki,
ditambah dengan masukan dan dukungan dari tokoh masyarakat di tiap-tiap desa maka disepakatilah usulan masyarakat tersebut, dan usulan masyarakat yang belum
lulus verifikasi bisa diajukan lagi pada tahap berikutnya. Seiring dengan berjalannya kegiatan PNPM-MP di desa terutama untuk
kegiatan fisik jelas memerlukan tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut akan menerima gajiimbalan sesuai dengan bidang tugasnya. Dengan bekerja maka pendapatan
masyarakat akan bertambah yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Selain itu multiplier effect dari kegiatan PNPM-MP ini dimana
pekerja memerlukan makan dan minum yang menambah pendapatan bagi masyarakat yang berjualan nasi ataupun kedai kopi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan penelitian lapangan yang dilakukan penulis di Kecamatan Balige, sesuai dengan data dari BPS Kecamatan Balige Dalam Angka 2007, tentang
jumlah rumah tangga miskin sebanyak 3.430 kepala keluarga KK, dan data BPS Kecamatan Dalam Angka tahun 2008 jumlah rumah tangga miskin menjadi 3.191
kepala keluarga KK. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan, sejak diadakannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan