data tersebut akan hanya ditumpuk begitu saja tanpa diperhatikan dan diolah untuk dimanfaatkan.
Evalusi terhadap pelaksanaan suatu program biasa menemui kendala sulitnya memperoleh data-data pendukung penelitian baik data sekunder maupun data primer
di lapangan. Hal ini merupakan kendala psikologis yang terjadi ketika pelaksana program merasa aib dan kesalahannya dapat terbongkar akibat dari diadakannya
evaluasi. Pada penelitian ini konsep evaluasi program yang digunakan adalah evaluasi sumatif berupa penekanan pada pelaksanaan kegiatan program yang telah selesai
dilaksanakan untuk memberikan informasi tentang tingkat pencapaian tujuan program serta manfaat dan kegunaan program bagi pemanfaat.
2.2. Fungsi dan Pendekatan dalam Evaluasi.
Evaluasi memainkan sejumlah fungsi utama dalam analisis kebijakan antara lain :
a. Evaluasi memberi informasi yang valid dan tepat untuk dipercaya, dimana
seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah dapat dicapai melalui tindakan publik.
b. Evaluasi dapat memberi sumbangan klarifikasi dan ktirik terhadap nilai-nilai
yang mendasari pemilihan tujuan dan target. Evaluasi dapat memberi masukan pada penerapan metode kebijakan lainnya,
dengan menunjukkan kekurangan kebijakan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Metoda pendekatan yang dapat dilakukan dalam penelitian evaluasi menurut Patton dan Sawicki 1991, metoda evaluasi secara umum dapat diklasifikasikan
menjadi 6 enam yaitu : a.
Before and after comparisons, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan membandingkan antara kondisi sebelum dan kondisi sesudahnya suatu
kebijakan atau program diimplementasikan. b.
With and without comparisons, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan menggunakan pembandingan kondisi antara yang tidak mendapat dan
yang mendapat kebijakan atau program, yang telah dimodifikasi dengan memasukkan perbandingan kriteria-kriteria yang relevan di tempat kejadian
peristiwa TKP dengan program terhadap suatu TKP tanpa program. c.
Actual versus planned performance comparisons, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan membandingkan kondisi yang ada actual dengan
ketetapan-ketetapan perencanaan yang ada planned. d.
Experimental controlled model, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan melakukan percobaan yang terkontroldikendalikan untuk mengetahui
kondisi yang diteliti. e.
Quasi experimental models, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan melakukan percobaan tanpa melakukan pengontrolanpengendalian terhadap
kondisi yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
f. Cost oriented models, metode ini mengkaji suatu objek penelitian yang hanya
didasarkan pada penelitian biaya terhadap suatu rencana. Pada penelitian ini pendekatan evaluasi yang digunakan untuk mengetahui
efektivitas pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MP dapat diukur melalui indikator outcomes atau dampak dari
program. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat sekitar setelah adanya output dari implementasi kebijakan ini yang diharapkan terjadi, adalah 1 peningkatan
kesejahteraan masyarakat, 2 peningkatan pendapatan masyarakat.
2.3. Kemiskinan.