Penggunaan DMPA Cara ke Perubah

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta • Tidak mempengaruhi pemberian ASI • Pasien tidak perlu menyimpan obat suntik Prawirohardjo, 2002 Meskipun kontrasepsi injeksi banyak digunakan tetap saja banyak yang tidak ingin melanjutkan untuk jangka panjang karena sering ditemukan gangguan haid. Kerugian : • Pengembalian kesuburan tertunda hingga satu tahun • Haid tidak teratur dan terjadi pendarahan bercak • Amenore • Pertambahan berat badan akibat peningkatan nafsu makan • Galaktore • Depresi dan kehilangan libido dilaporkan, tetapi masih belum jelas apakah kondisi tersebut akibat suntikan atau keadaan lain. • Kemungkinan peningkatan resiko osteoporosis. Prawirohardjo, 2002

a. Penggunaan DMPA

Ali 2002 memaparkan tantang cara pemberian depo gestagen dapat dilihat pada gambar Gambar 1. Depo MPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intragluteal atau intradeltoid. Penyuntikan di tangan menimbulkan kesan seolah-olah wanita tersebut mendapatkan suntikan vaksinasi sehingga penyuntikan cara ini tidak begitu disukai dan menimbulkan rasa sakit. Injeksi pertama diberikan pada hari kelima siklus haid dengan tujuan untuk menyingkirkan bahwa wanita tersebut sedang tidak hamil. Suntikan berikutnya diberikan setiap 90 hari baik wanita sedang haid atau tidak. Gambar

b. Cara ke

S kadarny bertahan menekan sedikit a D melahirk ASI da viskosita sperma transform lambat mengham mempen

c. Perubah

penggun H jika se hormonal menginduk memetab untuk m UIN Syarif Hidayatullah Jakar bar 1. Skema penyuntikan DMPA Ali, 2002 kerja DMPA Setelah penyuntikan DMPA dalam waktu 24 ja nya dalam serum mencapai 2-5 µgml dan kadarny an cukup lama dan turun perlahan – lahan. DMP kan sekresi LH preovulatorik sehingga ovulasi palin dikit akan tertekan untuk 3 bulan pertama. Depo MPA dapat segera diberikan setela hirkan tanpa takut mempengaruhi produksi air susu ib dan tanpa mengganggu involusio uteri. Menyebabka sitas lendir serviks meningkat sehingga penetra a terganggu. Depo MPA menyebabkan perubaha ormasi abortif sekretorik pada endometrium, yan t laun akan menjadi atrofi. Selain itu Depo MP hambat transportasi gamet oleh tuba ser engaruhi kapasitas sperma. Ali, 2002 ahan Efektivitas Kontrasepsi Terkait dengan unaan dari obat lain Handbook of Contraception 2006 menjelaska seorang wanita yang menggunakan kontrasep monal mengonsumsi obat atau produk herbal yan induksi enzim, termasuk CYP3A4, yan tabolisme hormon kontrasepsi, sebaiknya dianjurka menggunakan kontrasepsi tambahan atau metod arta jam rnya PA aling telah u ibu bkan trasi ahan yang PA serta ngan skan sepsi yang yang rkan tode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta • barbiturat • bosentan • karbamazepin • felbamat • griseofulvin • fenitoin kontrasepsi yang berbeda. Obat atau produk herbal yang menginduksi enzim tersebut dapat menurunkan konsentrasi plasma hormon kontrasepsi, dan dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi hormonal. Beberapa obat atau produk herbal yang dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi hormonal meliputi: Aminoglutetimid Aminoglutethimide diberikan bersamaan dengan Depo MPA secara signifikan dapat menekan konsentrasi serum medroksiprogesteron asetat. Pengguna Depo MPA harus diperingatkan tentang kemungkinan penurunan efetivitas dengan penggunaan ini atau obat terkait. Van Deijk, 1985

d. Perubahan – Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh