Rumusan Masalah Manfaat Hasil Penelitian Secara Metodologi Secara Aplikatif

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa sensus tahun 2011 diketahui bahwa jumlah Pasangan Usia Subur PUS di seluruh Indonesia yang tercatat pada BKKBN 2011 sebanyak 45.905.815 . Pertumbuhan penduduk di Indonesia melebihi proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk LPP 1,49 per tahun, itu berarti tiap hari ada 10000 bayi yang lahir di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut tentu para pasangan usia subur harus menerapkan Keluarga Berencana KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Ada dua metode KB yaitu secara hormonal dan non hormonal. Setiap orang menggunakan metode yang berbeda karena tidak semua orang bisa menggunakan atau cocok dengan kedua metode tersebut. Kedua metode kontrasepsi tersebut menimbulkan beberapa keluhan dan efek samping. Keluhan yang timbul dalam penggunaan alat kontrasepsi hormonal diantaranya mudah lelah, kurang tenaga, sakit kepala, dan gangguan haid. Efek samping yang sering timbul dalam pemakaian kontrasepsi hormonal yaitu mual, mata berkunang-kunang, dan penambahan berat badan. Berbeda halnya dengan pengguna kontrasepsi yang non hormonal. Keluhan yang terjadi adalah gangguan haid, nyeri perut, nyeri saat bernafas, dan nyeri payudara. Sedangkan efek samping bagi pengguna kontrasepsi non hormonal di antaranya vagina kering, reaksi alergi, dan perasaan tertekan. Belum diketahuinya metode kontrasepsi yang lebih efektif diantara kedua metode tersebut. Ali,2002 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui efektivitas penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dan non hormonal IUD yang digunakan oleh akseptor KB di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak.

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui efektivitas penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dan non hormonal IUD dengan melihat banyak sedikitnya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta efek samping, keluhan, interaksi obat, serta kepatuhan akseptor KB di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut :

a. Secara Metodologi

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur atau menguji efektivitas penggunaan kontrasepsi lainnya baik hormonal maupun yang non hormonal.

b. Secara Aplikatif

Hasil penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pembuatan kebijakan di Puskesmas dan BKKBN. 6 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Keluarga Berencana

Menurut WHO [World Health Organization] Expert Committe 1970 Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk: a. Mendapatkan objektif-objektif tertentu b. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan c. Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan d. Mengatur interval di antara kehamilan e. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri f. Menentukan jumlah anak dalam keluarga Sasaran utama dari pelayanan KB adalah Pasangan Usia Subur PUS. Pasangan Usia Subur adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15 - 49 tahun atau pasangan suami-istri yang istri berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid atau istri berumur lebih dari 50 tahun, tetapi masih haid. Depkes RI, 1993. Pelayanan KB diberikan di berbagai unit pelayanan baik oleh pemerintah maupun swasta dari tingkat desa hingga tingkat kota dengan kompetensi yang sangat bervariasi. Pemberi layanan KB antara lain adalah Rumah Sakit, Puskesmas, dokter praktek swasta, bidan praktek swasta dan bidan desa. Metode kontrasepsi antara lain kondom, pil KB, suntik KB, IUD, implant, vasektomi, dan tubektomi. Untuk jenis pelayanan KB jenis kondom dapat diperoleh langsung dari apotek atau toko obat, pos layanan KB dan kader desa. Hartanto 2004 menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan KB yaitu mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera NKKBS penggarapan KB diarahkan pada dua bentuk sasaran, yaitu: 1 sasaran langsung, yakni Pasangan Usia Subur PUS usia 15 – 49 tahun, dengan jalan mereka secara