UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sumber :
Hartanto 2004 Keluarga Berencana dan Kontrasep
2.5 Alasan Akseptor Menghentikan Kontrasepsinya
1. Efek samping metode kontrasepsi 2. Tidak ada pengetahuan tentang keamanan, keuntungan, dan
penggunaan metode 3. Penggunaan yang tidak benar dan tidak konsisten
4. Tidak adanya peran serta pasangan
2.6 Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Kontrasepsi
1. Penggunaan metode secara tidak sempurna:
Akseptor yang cenderung mengalami gagal kontrasepsi adalah akseptor yang
menggunakan metode secara tidak konsisten dan tidak benar. 2.
Frekuensi hubungan intim : Di antara akseptor yang menggunakan
kontrasepsi secara konsisten dan benar, tetap bisa terjadi kehamilan yang ditentukan oleh frekuensi berhubungan intim. Hal ini paling
mungkin terjadi pada metode kontrasepsi sawar. Hubungan intim 4 kali atau lebih dalam seminggu membuat mereka lebih mudah hamil
dalam tahun pertama dibanding yang kurang dari 4 kali. 3.
Usia: Kemampuan seorang akseptor wanita untuk mengeluarkan sel
telur dan hamil menurun sesuai dengan usia. Pada kondisi normal, wanita akan makin menurun kesuburannya pada akhir usia tiga
puluhan. Selain faktor kesuburan yang memang menurun, biasanya frekuensi hubungan intim pun menurun seiring usia. Namun demikian,
bukan berarti seorang wanita tidak bisa hamil, karena menganggap kesuburannya sudah menurun, maka wanita usia ini lengah dan lalai
sehingga terjadi kehamilan. 4.
Siklus haid: Suatu penelitian menunjukkan akseptor yang memiliki
siklus haid teratur 7,2 kali lebih mungkin menjadi hamil selama menggunakan kontrasepsi kondom dibandingkan mereka yang
siklusnya tidak teratur. Trussel,2007
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Landasan teori 1.
KB 2.
Kontrasepsi a.
Macam- macam kontrasepsi i.
Kontrasepsi hormonal 1.
Suntik 2.
Pil 3.
Implant ii. Pengaruh kontrasepsi hormonal
iii. Kontrasepsi non hormonal 1. IUD
2. Kondom 3. Diafragma
4. Tisu KB 5. Crem jelly tablet cairan berbusa
3. Efektivitas kontrasepsi
a. Alasan Akseptor Menghentikan Kontrasepsinya
b. Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Kontrasepsi
28
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, HIPOTESIS
3.1 Kerangka konsep
variabel independen variabel dependen
Kontrasepsi Fertilitas
• Umur
• Riwayat
penyakit •
Kepatuhan pasien
• Efek samping
• Interaksi obat dengan
kontrasepsi suntik DMPA •
Berat badan