Analisis Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

37 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Data

Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Cilandak dan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru pada bulan Juli hingga bulan September 2012 . Sampel diperoleh dari data sekunder yang diambil dari buku register KB dan penetapan sampel dilakukan secara purposive sampling. Jumlah sampel yang memenuhi syarat penelitian sebanyak 100 responden yang terdiri dari 50 responden pengguna kontrasepsi IUD nonhormonal dan 50 responden pengguna kontrasepsi suntik DMPA hormonal. Sumber data berupa data primer yaitu wawancara langsung dengan responden dan data sekunder yang diperoleh dari buku register Puskesmas. Analisis Univariat Tabel 5.2.1 Distribusi Subyek Menurut Umur Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Umur N 18-49 50 100 18 atau 49 tahun Total 50 100 Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil bahwa subyek pengguna kontrasepsi suntik DMPA di Puskesmas Kecamatan Kebayoran baru dan Cilandak seluruhnya berumur 18-49 tahun, ini berarti semua subyek pengguna kontrasepsi suntik DMPA adalah wanita usia subur 18-49 tahun. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 5.2.2 Distribusi Subyek Menurut Umur Pengguna Kontrasepsi IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Umur N 18-49 50 100 18 atau 49 tahun Total 50 100 Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil bahwa subyek pengguna kontrasepsi IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran baru dan Cilandak seluruhnya berumur 18-49 tahun, ini berarti semua subyek pengguna kontrasepsi suntik DMPA adalah wanita usia subur 18-49 tahun. Tabel 5.2.3 Distribusi Subyek Menurut Efek Samping Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA dan IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Dan Cilandak Bulan Januari – September 2012 Kontraepsi Efek samping N Total Tidak ada efek samping Ringan Sedang Berat N N N N IUD 30 60 6 12 10 20 4 8 50 Suntik DMPA 12 24 5 10 28 56 5 10 50 Total 42 84 11 22 38 76 9 18 100 - Efek samping ringan : mual, mata berkunang-kunang,lemas - Efek samping sedang : nervositas,jerawat,penambahan berat badan,pendarahan - Efek samping berat :vagina kering,perasaan tertekan,turunnya libido,reaksi alergi,ekspulsi pengeluaran IUD sendiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dari tabel di atas terlihat bahwa pengguna kontrasepsi IUD banyak yang tidak mengalami efek samping 60, sedangkan pengguna kontrasepsi suntik DMPA banyak mengalami efek samping sedang 56. Tabel 5.2.4 Distribusi Subyek Menurut Perubahan Berat Badan Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA dan IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Dari tabel di atas terlihat bahwa pengguna kontrasepsi IUD dan suntik DMPA banyak yang mengalami kenaikan berat badan, IUD sebanyak 46 dan suntik DMPA sebanyak 80. Tabel 5.2.5 Distribusi Subyek Menurut Ada Tidaknya Penyakit Darah Tinggi yang Diderita Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA dan IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Kontraepsi Efek samping N Total Tetap Naik Turun N N N IUD 17 34 23 46 10 20 50 Suntik DMPA 5 10 40 80 5 10 50 Total 22 44 63 126 15 30 100 Kontrasepsi Penyakit darah tinggi Total Ya Tidak N N IUD 3 6 47 94 50 Suntik DMPA 3 6 47 94 50 Total 6 12 94 188 100 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dari tabel di atas terlihat bahwa pengguna kontrasepsi suntik DMPA dan IUD yang mengalami penyakit darah tinggi masing – masing berjumlah 3 orang. Tabel 5.2.6 Distribusi Subyek Menurut Waktu Mengalami Penyakit Darah Tinggi Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA Dan IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Dari tabel di atas terlihat bahwa terdapat 3 orang yang menderita darah tinggi sebelum menggunakan kontrasepsi 2 orang pengguna IUD dan 1 orang pengguna suntik DMPA, 1 orang yang menderita darah tinggi saat menggunakan kontrasepsi pengguna suntik DMPA, dan 2 orang yang menderita darah tinggi setelah menggunakan kontrasepsi 1 pengguna kontrasepsi IUD dan 1 pengguna suntik DMPA. Kontrasepsi Saat darah tinggi Total Sebelum menggunakan kontrasepsi Saat menggunakan kontrasepsi Setelah menggunakan kontrasepsi Tidak pernah N N N N IUD 2 4 1 2 47 94 50 Suntik DMPA 1 2 1 1 2 47 94 50 Total 3 6 1 2 4 94 188 100 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 5.2.7 Distribusi Subyek Menurut Ada Tidaknya Penyakit Diabetes yang Diderita Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA dan IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Kontrasepsi Penyakit diabetes Total Ya Tidak N N IUD 50 100 50 Suntik DMPA 50 100 50 Total 100 200 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa pengguna kontrasespi suntik DMPA dan IUD tidak ada yang menderita penyakit diabetes . Tabel 5.2.8 Distribusi Subyek Menurut Kepatuhan Untuk Datang Suntik Sesuai Jadwal Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Kontrasepsi Terlambat Total Ya Tidak N N Suntik DMPA 50 100 50 Total 50 100 50 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh pengguna kontrasepsi suntik DMPA tidak ada yang telat datang untuk penyuntikan selanjutnya sesuai jadwal. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 5.2.9 Distribusi Subyek Menurut Ada Tidaknya Interaksi Obat pada Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA dan IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Kontrasepsi Interaksi obat Total Ya Tidak N N Suntik DMPA 50 100 50 IUD 50 100 50 Total 50 200 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa tidak ada interaksi obat yang terjadi pada pengguna kontrasespi suntik DMPA dan IUD Tabel 5.2.10 Distribusi Subyek Menurut Hamil dan Tidak Hamil Selama Menggunakan Kontrasepsi Pada Pengguna Kontrasepsi Suntik DMPA dan IUD di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak Bulan Januari-September 2012 Kontrasepsi Hamil Total Ya Tidak N N Suntik DMPA 50 100 50 IUD 50 100 50 Total 50 200 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa pengguna kontrasepsi suntik DMPA maupun pengguna IUD tidak mengalami kehamilan selama menggunakan kontrasepsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5.3 Analisis Bivariat