Karakteristik Individu Dengan Tingkat Harapan Tinggi

24 terkesan sebagai suatu rutinitas. Mereka dapat menceritakan bagaimana suatu pekerjaan dapat diselesaikan namun mereka seringkali tampak depresif. Kombinasi terakhir Waypower tinggi dan Waypower tinggi merupakan profil diri seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi. Seseorang cenderung memiliki mental yang sangat memadai dan memiliki ide tentang cara meraih tujuan yang juga sangat memadai Snyder, 1994. Seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi memiliki tujuan yang jelas dalam benaknya dan terus menerus berpikir tentang cara untuk mendapatkannya. Mereka tampak sangat fokus pada tujuan yang didambakannya dan bebas bergerak dari satu ide ke ide yang dapat memfasilitasinya mendapatkan tujuannya. Intinya seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi tampak sangat aktif dalam berpikir dan mereka tampak selalu yakin bahwa tersedia pilihan-pilihan cara untuk meraih tujuan yang didambakannya.

2.1.4 Karakteristik Individu Dengan Tingkat Harapan Tinggi

Menurut Snyder 2000, dalam Carr, 2004, orang dewasa dengan tingkat harapan tinggi memiliki profil tertentu. Mereka telah mengalami berbagai kemunduran atau ‘pukulan’ sama seperti orang lain dalam kehidupan mereka namun mereka telah mengembangkan keyakinan bahwa mereka dapat melakuka penyesuaian terhadap tantangan yang ada dan mengatasi kesulitan yang terjadi. Mereka juga mempertahankan dialog dalam dirinya yang positif, seperti mengatakan pada dirinya pernyataan berikut: “saya pasti bisa atau saya tidak akan menyerah”. Mereka fokus pada keberhasilan bukan pada kegagalan. Pada saat menghadapi rintangan dalam pencapaian tujuan yang didambakan, mereka 25 mengalami emosi negatif yang sedikit dan kurang intens. Hal ini terjadi karena mereka secara kreatif mampu mengembangkan jalurcara lain untuk meraih tujuan atau memilih tujuan lainnya yang dapat dicapai. Ketika menghadapi permasalahan dalam hidupnya, seseorang dengan tingkat harapan tinggi cenderung mampu memecahkan masalah yang tampak besar dan tidak jelas menjadi masalah- masalah yang lebih kecil dan dapat didefinisikan secara lebih jelas sehingga dapat dikelola. Sedangkan seseorang dengan tingkat harapan yang rendah, ketika menghadpi rintangan yang berat akan mengalami perubahan emosi dengan siklus sebagai berikut: dari berharap menjadi marah, kemudian dari marah menjadi putus asa dan pada akhirnya putus asa menjadi apatis. Snyder 1994 mengemukakan karakteristik psikologis yang dimiliki seseorang dengan tingkat harapan tinggi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya. Karakteristik tersebut yaitu: 1. Optimis Seseorang dengan harapan yang tinggi pasti optimis namun tidak sebaliknya. Optimis tampak berkaitan erat dengan willpower namun tidak dengan waypower. Mereka yang optimis memiliki suatu energi mental terkait dengan pencapaian tujuannya namun mereka tidak selalu memiliki pemikiran terkait dengan cara pencapaian tujuan waypower. 2. Memiliki persepsi kontrol terhadap kehidupannya Seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi cenderung memiliki keyakinan bahwa dirinya sendiri memiliki kendali terhadap hidupnya dan dirinya sendiri menentukan nasib hidupnya. 26 3. Memiliki persepsi tentang kemampuannya dalam pemecahan masalah Kemampuan seseorang dalam pemecahan masalah berkaitan dengan pemikiran seseorang terkait dengan cara pencapaian tujuan. Pada saat mengalami siruasi sulit dalam melaksanakan cara yang biasanya dilakukan untuk mencapai tujua, mereka menjadi sangat berorientasi pada tugas dan menjalankan cara alternatif untuk mencapai tujuan. Mereka cenderung telah mengantisipasi permasalahan dengan mengembangkan perencanaan dengan sistem back-up cadangan untuk mengatasi kemungkinan mengalami suatu kesulitan. 4. Kompetitif Seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi tertarik dengan orang lain dan menikmati interaksinya dengan orang lain dan menikmati interaksinya dengan orang lain. Mereka cenderung menikmati kerja keras dan mendapatkan perasaan akan suatu penguasaan tertentu dalam situasi kompetitif. Mereka cenderung membandingkan kemampuan dirinya dengan orang lain. Namun pada orang dengan tingkat harapan yang tinggi, kecendrungannya untuk berkompetisi dengan orang lain tidak ada kaitannya dengan hasrat atau kebutuhan untuk menang. Hal ini terjadi karena mereka tampak menikmati proses pengujian keterampilan yang dimilikinya dan kompetisi memberikan tantangan yang menyegarkan. Mereka lebih mengutamakan proses daripada hasil akhir. 5. Harga diri self esteem tinggi Seseorang yang terbiasa mengembangkan waypower dan willpower terkait dengan tujuannya akan memiliki harga diri yang positif dalam berbagai 27 situasi. Mereka berpikir positif dengan diri sendiri karena mereka mengetahui bahwa mereka telah meraih tujuan mereka dimasa lalu dan melakukan hal yang sama untuk tujuan dimasa yang akan datang. Harga diri orang dengan tingkat harapan yang tinggi tampil dalam ruang privat terkait dengan perasaan bangga terhadap diri sendiri. 6. Merasakan efek yang cenderung positif Seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi mengalami keadaan afek fang positif. Mereka terlibat secara penuh dalam usaha mewujudkan tujuan yang didambakannya. Mereka tampak antusias, tertarik, dan bersukacita dalam mencoba berbagai solusi atau jalur untuk mencapai tujuan yang diperkuat dengan konsentrasi penuh dan minat yang tinggi. 7. Tidak merasa cemas dan depresi Seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi tidak berarti kebal terhadap kecemasan. Namun mereka mampu mengatasi kecemasannya melalui cara berpikir yang dimilikinya terkain dengan willpower dan waypower. demikian halnya dengan depresi. Seseorang dengan tingkat harapan yang tinggi tampak bersemangat dan bergairah dengan energi mental dan ide yang dimilikanya tentang pencapaian tujuan-tujuan mereka. Akibatnya mereka tidak mengalami depresi. Namun tampilan menyerupai depresi atau depresi taraf ringan dapat dialami oleh seseorang yang tinggi dalam waypower namun rendah dalam willpower. Selain mengemukakan tentang karakteristik psikologis dari orang-orang dari tingkat harapan yang tinggi, berikut ini dikemukaka tentang bagaimana tujuan 28 yang dikembangkan oleh orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi. Menurut Snyder 1994, orang dengan tingkat harapan yang tinggi mendambakan beberapa tujuan sekaligus dalam berbagai area kehidupan. Meskipun cenderung sulit mereka mempertahankan tujuan tersebut dan memandangnya sebagai tantangan yang diterima dengan tangan terbuka sebagai bagian yang normal dari kehidupan. Mereka cenderung menggunakan tujuan mereka sebagai bagian yang normal dari kehidupan. Mereka cenderung menggunakan tujuan mereka sebagai suatu langkah menuju kesuksesan. Mereka menemukan tujuan dalam hidup mereka dan berpikir bahwa mereka akan mendapatkannya. Dengan kata lain orang dengan tingkat harapan yang tinggi adalah investor yang terus menerus menambah investasinya dalam tujuan-tujuan hidup dan berharap untuk mendapatkan pengambalian yang sempurna dari investasinya tersebut.

2.1.5 Faktor yang Memperngaruhi Harapan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kekuatan karakter dengan resiliensi residen narkoba di unit pelaksana teknis (UPT) terapi dan rehabilitas badan narkotika nasioanl lido

7 46 139

Metode Theapeutic community bagi residen narkotika di unit terapi dan rehabilitasi badan narkotika Nasional Lido-Bogor

1 21 109

Dimensi religiusitas dan resiliensi pada residen narkoba di Bnn Lido

5 31 228

Faktor-faktor yang mempengaruhi posttraumatic growth pada recovering addict di unit pelaksana teknis (UPT) terapi dan rehabilitasi BNN lido

2 27 333

Hubungan antara adversity quotient dengan intensi untuk pulih dari ketergantungan napza pada residen badan narkotika nasional BNN

4 25 84

Pola komunikasi antara Penyuluh Agama dengan Residen dalam pembinaan sosial keagamaan di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotik Nasional (BNN) Lido

7 46 94

Interaksi Sosial Antar Pasien Napza Pada Program Therapeutic Community Di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

1 7 219

Penyelenggaraan Makanan, Konsumsi Pangan, dan Status Gizi Residen di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional

0 3 168

PENGARUH PERILAKU APARATUR BIROKRASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TERAPI DAN REHABILITASI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN).

0 0 2

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Kecerdasan Emosi dengan Efikasi Diri pada Residen yang Menjalani Program Therapeutic Community di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido - UNS Institutional Repository

0 0 18