31
Selain itu menurut Rice 1998 persepsi adalah interpretasi dan organisasi dari informasi yang diteruskan ke otak oleh indera. Dalam mempersepsikan suatu
informasi terdapat dua proses penting, yaitu interpretasi dan organisasi. Pada saat individu melakukan interpretasi, ia berusaha untuk mengartikan dan membuat
penilaian terhadap suatu informasi. Informasi tersebut dapat dinilai sebagai sesuatu yang positif ataupun negatif. Setelah melakukan proses interpretasi,
individu kemudian melakukan proses organisasi dimana ia memilah-milah informasi baru dan menghubungkan informasi tersebut dengan informasi serupa
yang telah disimpan di long-term memory. Perlu diketahui bahwa saat individu mempersepsikan sesuatu, dapat terjadi
bias yang dipengaruhi oleh karakteristik emosi individu tersebut. Bias juga dapat dipengaruhi oleh efek kumulatif dari pengalaman-pengalaman yang dialami
sebelumnya oleh individu yang bersangkutan Rice, 1998.
2.4.2 Proses Persepsi
Salah satu pandangan yang dianut secara luas menyatakan bahwa psikologi, sebagai telaah ilmiah, berhubungan dengan unsur dan proses yang
merupakan perantara rangsangan di luar organisme dengan tanggapan fisik organisme yang dapat diamati terhadap rangsangan. Menurut rumusan ini, yang
dikenal dengan teori rangsangan-tanggapan stimulus-respons, persepsi merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah
rangsangan diterapkan kepada manusia. Sub proses psikologis lainnya yang mungkin adalah pengenalan, perasaan, dan penalaran Sobur, 2003.
32
Penalaran Rangsangan Persepsi Pengenalan Tanggapan
Perasaan Persepsi, pengenalan, penalaran, dan perasaan kadang-kadang disebut
variabel psikologis yang muncul di antara rangsangan dan tanggapan. Sudah tentu, ada pula cara lain untuk mengonsepsikan lapangan psikologi, namun rumus
S-R dikemukakan di sini karena telah diterima secara luas oleh oleh para psikolog dan karena unsur-unsur dasarnya mudah dipahami dan digunakan oleh ilmu sosial
lainnya Hennessy, dalam Sobur 2003.
2.4.3 Komponen Persepsi
Menurut Sobur 2003 dari segi psikologi dikatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara dia memandang. Oleh karena itu, untuk
mengubah tingkah laku seseorang, harus dimulai dari mengubah persepsinya. Dalam proses persepsi, terdapat tiga komponen utama yaitu:
1. Seleksi, adalah proses penyaringan oleh indra terhadap rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit.
2. Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang. Interpretasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti
pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, dan kecerdasan. Interpretasi juga bergantung pada kemampuan seseorang untuk
mengadakan pengkategorian informasi yang diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi yang kompleks menjadi sederhana.
33
3. Interpretasi dan persepsi kemudian diterjemahkan dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi. Jadi, proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi,
dan pembulatan terhadap informasi yang sampai.
2.4.4 Faktor yang Mempengaruhi Persepsi