Perumusan Masalah Pembatasan Masalah

10 Napza, selain itu dari survei yang telah dilakukan peneliti pada waktu mengadakan seminar “harapan” di salah satu panti rehabilitasi, terlihat bahwa sebanyak 24 residen menyatakan bahwa mereka memiliki harapan untuk stay clean dan sober dan mendapatkan kepercayaan orang tua dan keluarga kembali setelah mereka menjalani proses rehabilitasi. Karena itulah mengapa peneliti menjadi tertarik untuk mengambil judul tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah ada hubungan positif yang signifikan antara Persepsi tentang Therapeutuc Community dengan Hope untuk pulih dari Napza?

1.3 Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah

1.3.1 Perumusan Masalah

Adapun masalah yang ingin dikaji lebih jauh dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Apakah ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi tentang Therapeutuc Community dengan harapan untuk pulih dari Napza?

1.3.2 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak meluas, maka diperlukan pembatasan masalah dari masalah-masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Harapan adalah yaitu kemampuan untuk merencanakan suatu cara atau jalur menuju tujuan yang diharapkan meskipun menjumpai halanganrintangan 11 hambatan pathwayswaypower dan motivasi untuk menggunakan cara atau jalur tersebut agencywillpower. 2. Pulih dari Napza adalah keadaan dimana seorang pecandu sama sekali tidak menggunakan zat adiktif dan dapat menjalankan kehidupan sosialnya sesuai dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. 3. Harapan untuk pulih dari Napza adalah kemampuan untuk merencanakan suatu cara atau jalur menuju tujuan yang diharapkana yaitu tidak menggunakan zat-zat adiktif dan dapat menjalankan kehidupan sosial sesuai dengan norma-norma yang berlaku diimasyarakat meskipun menjumpai hambatan dan motivasi untuk menggunakan cara atau jalur tersebut. 4. Persepsi Persepsi merupakan suatu proses dimana setiap individu mengorganisir dan menginterpretasikan apa yang ditangkap inderanya untuk memberikan arti pada lingkungannya. 5. Therapeutic Community TC Therapeutic Community TC adalah sekelompok orang yang mempunyai masalah yang sama, mereka berkumpul untuk saling bantu dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. Dengan kata lain, man helping man to help himself, yaitu seseorang menolong orang lain untuk menolong dirinya sendiri. 6. Persepsi Tentang Therapeutic Community Persepsi tentang Therapeutic Community adalah suatu proses mengorganisir dan menginterpretasikan atau menafsirkan informasi dari sekelompok orang yang berkumpul untuk saling membantu dalam masalah yang dihadapinya untuk memberikan arti pada lingkungannya. 12

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kekuatan karakter dengan resiliensi residen narkoba di unit pelaksana teknis (UPT) terapi dan rehabilitas badan narkotika nasioanl lido

7 46 139

Metode Theapeutic community bagi residen narkotika di unit terapi dan rehabilitasi badan narkotika Nasional Lido-Bogor

1 21 109

Dimensi religiusitas dan resiliensi pada residen narkoba di Bnn Lido

5 31 228

Faktor-faktor yang mempengaruhi posttraumatic growth pada recovering addict di unit pelaksana teknis (UPT) terapi dan rehabilitasi BNN lido

2 27 333

Hubungan antara adversity quotient dengan intensi untuk pulih dari ketergantungan napza pada residen badan narkotika nasional BNN

4 25 84

Pola komunikasi antara Penyuluh Agama dengan Residen dalam pembinaan sosial keagamaan di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotik Nasional (BNN) Lido

7 46 94

Interaksi Sosial Antar Pasien Napza Pada Program Therapeutic Community Di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

1 7 219

Penyelenggaraan Makanan, Konsumsi Pangan, dan Status Gizi Residen di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional

0 3 168

PENGARUH PERILAKU APARATUR BIROKRASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TERAPI DAN REHABILITASI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN).

0 0 2

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Kecerdasan Emosi dengan Efikasi Diri pada Residen yang Menjalani Program Therapeutic Community di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido - UNS Institutional Repository

0 0 18