74
Tabel 3.5 Hasil Try Out Harapan untuk pulih dari Napza
item tidak valid
No Item Variabel Aspek
Favorable Unfavorable
Tujuan 1, 30, 24, 16, 3, 55
37, 50, 43
Willpower 38, 2, 44, 56, 31, 5, 25,
65, 46, 4, 28, 18, 6, 21, 13, 23
15, 60, 17, 39, 45,14, 52, 32, 61, 33, 19 ,34, 63, 57,53
Harapan untuk Pulih dari Napza
Waypower 26, 40, 62, 7, 47, 12, 27, 41,
49, 29, 54, 20, 9, 59, 11 58, 22, 8, 10, 64, 51, 35,
48, 36, 42 Total
37 28
3.5.2 Uji Reliabilitas
Uji reabilitas adalah konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 1999. Reliabilitas alat ukur
menunjukkan tentang sifat suatu alat ukur dalam pengertian apakah suatu alat ukur cukup akurat, stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur
Nazir, 2005. Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien
Alpha Cronbach .
Adapun norma reliabilitas yang dijelaskan oleh Guilford diantaranya : Table
3.6 Norma Reliabilitas Guilford
Koefisien Interpretasi
0,90 Sangat reliable
0,70 – 0,90 Reliable
0,40 – 0,70 Cukup reliable
0,20 – 0,40 Kurang reliable
0,20 Tidak reliable
75
Berdasarkan data try out uji terpakai diperoleh beberapa item yang valid kemudian diuji reliabilitasnya dengan rumus Alpha Cronbach. Dari hasil uji
reliabilitas untuk skala Persepsi Therapeutic Community diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,940 yang berarti data tersebut reliabel.
Sedangkan untuk skala Harapan untuk pulih dari Napza diperoleh hasil koefisien reliabilitas sebesar 0,951 yang berarti data tersebut reliabel. Hal ini
dapat dilihat dari table 3.6 diatas tentang kaidah reliabilitas Guilford. Selain itu hasil ini sesuai dengan pendapat Azwar 1999 yaitu semakin
tinggi koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin baik, dan berlaku sebaliknya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa instrument penelitian ini
reliabel untuk digunakan karena reliabilitasnya mencapai 0,940 untuk skala persepsi tentang Therapeutic Community dan 0,951 untuk skala Harapan untuk
pulih dari Napza, untuk menghitungnya, peneliti menggunakan bantuan komputer SPSS 15 for windows.
3.6 Prosedur Penelitian
Secara garis besar penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan, yaitu : 1.
Persiapan Penelitian a.
Dimulai dengan perumusan masalah. b.
Menentukan variabel yang akan diteliti. c.
Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori yang tepat mengenai variabel penelitian.
76
d. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan
dalam penelitian, yaitu skala Persepsi Therapeutic Community dan skala Harapan untuk pulih dari Napza.
e. Menentukan lokasi penyebaran skala dan menyelesaikan administrasi
perizinan. 2.
Pengujian Alat Ukur dan Pelaksaan Penelitian Setelah alat ukur dibuat berupa skala, penulis melakukan uji coba try out
terpakai yang dilakukan pada tanggal 9-12 November 2010 kepada 197 responden UPT. Terapi dan Rehabilitas BNN, Lido.
Setelah uji coba dilakukan, penulis melakukan uji validitas dan reliabilitas. 3.
Pengolahan Data a.
Penulis memberikan kode dan melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden.
b. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh, kemudian
membuat tabel data. c.
Melakukan analisa data dengan menggunakan metode statistik. d.
Membuat kesimpulan dan laporan akhir penelitian.
3.7 Teknik Analisa Data