metode pembelajaran brainstrorming mempunyai hubungan yang bermakna terhadap peningkatan pengetahuan siswa.
Sedangkan hasil penelitian mengenai tanya jawab yang dilakukan oleh Albertus sinaga menunjukkan metode tanya jawab sesuai untuk diterapkan dalam pengajaran berbicara
karena waktu siswa bertanya guru dapat mendengar dengan seksama bagaimana cara siswa untuk menyampaikan permasalahan nya, dengan demikian guru terus-menerus memantau
perkembangan berbicara siswa. Jika terdapat kesalahan dan kejanggalan guru dapat memperbaikinya .
Metode barainstrorming dan tanya jawab dapat melatih keterampilan berbicara siswa karena metode brainstrorming dan tanya jawab dapat melatih keberanian berpikir,
menanamkan kepada pemahaman dan ingatan siswa untuk menguasai konsep yang diajarkan sehingga dapat memudahkan penguasaan konsep siswa dalam proses belajar
mengajar.
B. Kerangka Berpikir
Dalam belajar, banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah pemilihan metode mengajar. Metode mengajar yang dipakai oleh guru sangat
mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh siswa. Banyak sekali metode-metode mengajar yang dapat diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran, diantaranya adalah
metode brainstorming dan metode tanya jawab. Biologi merupakan ilmu moderat dan strategis yang terletak diantara ilmu-ilmu sosial,
psikologi, dan ilmu-ilmu alam. Melalui mata pelajaran ini, peserta didik dikembangkan sikap ilmiahnya. Dengan belajar biologi berarti berupaya mengenali proses kehidupan
nyata di lingkungan, mengenali diri sendiri sebagai makhluk hidup, dan diharapkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan kelulushidupan manusia dan lingkungannya.
Secara umum, tujuan pengajaran adalah pengetahuan yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa. Dengan demikian, mengajar yang baik itu dapat terjadi jika terdapat
peningkatan penguasaan konsep siswa. Hal itu dapat dipenuhi salah satunya dengan penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru yang menimbulkan
perbedaan hasil belajar yang berarti bagi proses pembelajaran tersebut. Brainstorming adalah salah satu metode pengajaran yang menekankan kepada siswa
untuk berpikir kreatif dalam memecahkan suatu masalah. Salah satu tujuan metode ini
adalah melatih siswa untuk mengekspresikan gagasan-gagasan baru menurut daya imajinasi mereka dan melatih daya kreativitas berfikir siswa. Salah satu kelemahan dari
metode ini adalah kurangnya waktu yang diberikan untuk siswa memikirkan pemecahan masalah yang diberikan.
Sedangkan metode tanya jawab adalah metode yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung antara guru dan siswa, sehingga guru dapat melakukan penilaian
langsung sejauh mana perkembangan aspek kognitif dan afektif siswa. Metode tanya jawab memiliki kelemahan diantaranya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian
siswa bilamana terdapat pertanyaan atau jawaban yang tidak berkenaan dengan sasaran
yang dibicarakan.
Dalam metode brainstorming, siswa dituntut untuk berpikir kreatif dan logis terutama dalam usaha pemecahan masalah dari konsep yang diajarkan. Siswa di rangsang untuk
mengemukakan pendapat sehingga mereka memperoleh pengalaman langsung dari daya pikir kreatifnya yang akibatnya akan meningkatkan siswa dalam menerima pelajaran.
Dengan demikian, wajarlah bila mereka akan memiliki serta menyimpan konsep tersebut dengan lebih baik.
Sedangkan dalam metode tanya jawab lebih mengedepankan aspek ingatan, selain itu terkadang siswa merasa takut untuk memberikan jawaban atau bahkan untuk bertanya
yang akibatnya siswa yang kurang menguasai konsep akan tertinggal. Dengan demikian metode brainstorming diharapkan dapat lebih meningkatkan penguasan konsep siswa di
bandingkan dengan metode tanya jawab. Berdasarkan teori maupun pendapat mengenai metode belajar brainstorming, metode
tanya jawab dan penguasaan konsep, maka dapat dikatakan bahwa dalam belajar khususnya biologi diperlukan penggunaan metode belajar yang tepat. Salah satu cara
untuk memilih metode yang tepat adalah dengan membandingkan metode yang ada terhadap peningkatan penguasaan konsep yang diperoleh siswa.
Metode brainstorming dan metode tanya jawab dapat digunakan dalam upaya pencapaian penguasaan konsep siswa yang dapat diukur melalui 3 ranah yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotor. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi salah satu metode yang menyenangkan dan membawa peserta didik kearah pembelajaran yang kreatif serta hasil
pembelajaran yang optimal.
Pada kegiatan brainstorming siswa berperan aktif untuk mengemukakan pendapatnya dari konsep yang telah mereka pelajari sebelumnya, metode ini merangsang siswa untuk
berpikir kreatif dengan aktifnya siswa dalam kegiatan brainstrorming dan tanya jawa maka pembelajaran akan lebih bermakna sehingga diharapkan akan terdapat perbedaan
penguasaan konsep siswa yang menggunakan metode brainstrorming dengan metode tanya jawab. Penguasaan konsep siswa yang menggunakan metode brainstrorming lebih
tinggi dibandingkan penguasaan konsep siswa yang mnggunakan metode tanya jawab
C. Perumusan Hipotesis