Pengujian Hipotesis Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis

Kelompok F hitung F tabel Keputusan Pretest 1,5267 0,05 Posttest 1,4931 1,71 Data berdistribusi normal Sedangkan hasil yang diperoleh dari hasil perhitungan uji homogenitas pre-test dan post-test brainstorming dan tanya jawab adalah sebagai berikut : F hitung pre-test brainstorming = 1,089 F hitung post-test tanya jawab = 1,27 F 0,05 38:38 = 1,71 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel , maka hipotesis nol Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama. Tabel 14 Hasil Uji Homogenitas Kelompok N F hitung F tabel Kesimpulan Pre-test Brainstorming Post-test 1,089 Pre-test Tanya jawab Post-test 1,27 1,71 Kedua data homogen

C. Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan pengujian prasyarat analisis normalitas dan homogenitas, diketahui bahwa kedua kelompok berdistribusi normal dan bersifat homogen. Karena kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen, maka hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan “t” test. “t” test yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Brainstorming dan metode tanya jawab terhadap penguasaan konsep sistem indera pada manusia dengan membandingkan hasil pretest dan posttest pada masing-masing kelompok. Dari hasil perhitungan, diperoleh t hitung untuk membandingkan pretest dan posttest pada kelompok Brainstorming sebesar 11,58. Sedangkan t hitung untuk membandingkan pretest dan posttest pada kelompok tanya jawab sebesar 11,398. Dengan db sebesar 38 dan taraf signifikansi 0,05, maka t tabel diperoleh sebesar 2,02. Karena t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan penguasaan konsep sistem indera pada manusia sebelum dan sesudah pembelajaran dilaksanakan pada kedua kelompok. Pengujian hipotesis selanjutnya adalah membandingkan hasil posttest kedua kelompok. Berdasarkan perhitungan uji “t” test dapat dilihat bahwa t hitung t tabel , untuk posttest kedua kelompok. Karena t hitung sebesar 1,29 sedangkan pada taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan dk= 76 39+39-2 maka didapat harga t tabel sebesar 1,99. Karena t hitung lebih kecil daripada t tabel 1,29 1,99 berarti hipotesis penelitian H a ditolak dan hipotesis nol H o diterima. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep sistem indera siswa yang menggunakan metode brainstorming dan metode tanya jawab. Tabel 15 Pengujian Hipotesis dengan “t”test Kelompok Jumlah Df X t hitung t tabel Keputusan Brainstorming Tanya Jawab NA =39 NB =39 76 XA= 66,79 XB = 64,62 1,29 1,99 Ha ditolak

D. Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis

Dari perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas dari kelompok brainstorming dan kelompok tanya jawab dapat disimpulkan bahwa kedua sampel tersebut dalam sebaran normal dan homogen. Uji normalitas diperlukan peneliti untuk melihat penyebaran data, sedangkan uji homogenitas diperlukan untuk beberapa sampel, yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Dari hasil perhitungan gain diketahui bahwa peningkatan penguasaan konsep sistem indera siswa pre-test dan post-test kelompok eksperimen yang menggunakan metode brainstorming memiliki skor 11,58, sedangkan kelompok eksperimen yang menggunakan metode tanya jawab memiliki skor 11,398 setelah dibandingkan dengan jumlah siswa masing-masing kelompok yaitu 39, maka db = 38 sehingga t tabel 0,05 = 2,02. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya peningkatan yang signifikan antara pre-test dan post- test masing-masing kelompok, namun hal tersebut belum dapat membuktikan adanya perbedaan penguasaan konsep siswa. Kemudian perbedaan yang ada dianalisis dengan menggunakan uji-t. Dari hasil perhitungan didapat harga t hitung sebesar 1,29 sedangkan harga t tabel sebesar 1,99. Setelah harga t hitung dibandingkan dengan harga t tabel pada taraf signifikan 5 maka dapat diketahui bahwa t hitung t tabel , 1,29 1,99, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis Ha ditolak. Dengan ditolaknya hipotesis Ha dan diterimanya hipotesis nol Ho dari hasil pengujian hipotesis “t” tes pada taraf signifikan 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep sistem indera siswa yang menggunakan metode brainstorming dan metode tanya jawab.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan metode konvensional dan siswa yang diajar dengan metode maternal Reflektif di SDLB Negeri 01 Lenteng agung Jakarta Selatan

0 6 119

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode reception Learning dan Metode Discovery Learning

0 7 136

Perbedaan Keterampilan Generik Sains Siswa Yang Diajar Melalui Metode Praktikum Dengan Metode Demonstrasi Pada Konsep Jamur

0 7 168

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP PHOTOSHOP ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE BRAINSTORMING DAN METODE TANYA JAWAB

0 12 154

Metode Tanya Jawab Dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Surat Al-Anbiya 7, Al-Qari'ah 1-2, Al-Baqarah 28, At-Takwir 26-27, Ar-Rahman 13, Al-Baqarah 245

3 50 114

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

PERBEDAAN TINGKAT SIKAP NASIONALISME ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN DAN SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUNDURAN KABUPATEN BLORA.

0 0 2

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8