Evaluasi Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif

berperan sebagai fasilitator dan dinamisator bagi masing-masing kelompok, dengan cara melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar siswa, mengarahkan ketrampilan kerjasama, dan memberikan bantuan pada saat diperlukan.

c. TesKuis

Pada akhir kegiatan kelompok diharapkan semua siswa telah mampu memahami konseptopikmasalah yang sudah dikaji bersama. Kemudian masing-masing siswa menjawab tes atau kuis untuk mengetahui pemahaman mereka terhadap konseptopikmasalah yang dikaji. Penilaian individu ini mencakup penguasaan ranah kognitif, afektif dan ketrampilan.

d. Penghargaan kelompok

Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil memperoleh kenaikan skor dalam tes individu.

e. Evaluasi

Evaluasi belajar dilakukan pada awal pelajaran sebagai prates, selama pembelajaran, serta hasil akhir belajar siswa baik individu maupun kelompok. Selama proses pembelajaran, evaluasi dilakukan dengan mengamati sikap, ketrampilan dan kemampuan berpikir serta berkomunikasi siswa. Kesungguhan mengerjakan tugas, hasil eksplorasi, kemampuan berpikir kritis dan logis dalam memberikan pandangan atau argumentasi, kemauan untuk bekerja sama dan memikul tanggung jawab bersama, merupakan contoh aspek-aspek yang dapat dinilai selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan menurut Trianto, terdapat enam langkah utama atau tahapan di dalam pembelajaran kooperatif, yaitu: 35 Tabel 3 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Fase Tingkah laku guru Fase-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar Fase-2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan Fase-3 Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok kooperatif Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok- kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas Fase-5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajarai atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Fase-6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok 35 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik ,… h 48-49 Sementara itu, menurut Wina Sanjaya terdapat 4 prosedur langkah- langkah pembelajaran kooperatif, yaitu: 36 a. Penjelasan materi Tahap penjelasan diartikan sebagai proses penyampaian pokok-pokok materi pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama dalam tahap ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi pelajaran. Pada tahap ini guru memberikan gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus dikuasai yang selanjutnya siswa akan memperdalam materi dalam pembelajaran kelompok team. Pada tahap ini guru dapat menggunakan metode ceramah, curah pendapat dan tanya jawab. Di samping itu, guru juga dapat menggunakan berbagai media pembelajaran agar proses penyampaian dapat lebih menarik siswa b. Belajar dalam kelompok Setelah guru menjelaskan gambaran umum tentang pokok- pokok materi pelajaran, selanjutnya siswa di minta untuk belajar pada kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk sebelumnya. Pengelompokan dalam pembelajaran kooperatif ini bersifat heterogen, artinya kelompok dibentuk berrdasarkan perbedaan-perbedaan setiap anggotanya, baik perbedaan gender, latar belakang agama, sosial, ekonomi serta kemampuan akademis. Selanjutnya Anita Lie, 2005 menjelaskan beberapa alasan lebih disukainya pengelompokan heterogen. Pertama, kelompok heterogen memberikan kesempatan untuk saling mengajar peer tutoring dan saling mendukung. Kedua, kelompok ini meningkatkan relasi dan interaksi antar ras, agama, dan sebagainya. Ketiga, kelompok heterogen memudahkan pengelolaan kelas. Melalui pembelajaran dalam kelompok siswa didorong untuk melakukan tukar-menukar sharing informasi dan pendapat, mendiskusikan permasalahan secara bersama, membandingkan jawaban mereka dan mengoreksi hal-hal yang kurang tepat. 36 Wina Sanjaya, Kurikulum Dan Pembelajaran ,…h, 312-313 c. Penilaian Penilaian dalam pembelajaran kooperatif bisa dilakukan dengan tes. Nilai setiap kelompok memiliki nilai sama dalam kelompoknya. Hal ini disebabkan nilai kelompok adalah nilai bersama dalam kelompoknya yang merupakan hasil kerja sama setiap anggota kelompok. d. Pengakuan Tim Pengakuan tim adalah penempatan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling berprestasi untuk kemudian di berikan penghargaan atau hadiah. Pengakuan dan pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan prestasi mereka.

6. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif