f. Hubungan manusia dengan makhluk hidup yang lain seperti binatang
dan lain-lain g.
Hubungan manusia dengan benda mati dan alam semesta h.
Hubungan manusia dengan masyarakat dan lingkungannya i.
Hubungan manusia dengan akal pikiran dan ilmu pengetahuan j.
Hubungan manusia dengan alam ghaib seperti setan, iblis, surga, neraka, alam barzah, yaumil hisab dan sebagainya.
C. Kerangka Konseptual
Belajar merupakan proses orang memperoleh kecakapan, keterampilan, dan sikap. Belajar dan pembelajaran adalah aktivitas dimana
guru dan siswa dapat saling berinteraksi. Di dalam proses interaksi yang terjadi di kelas melibatkan semua siswa yang beragam, dengan latar belakang
dan sifat pembawaan individu yang berbeda-beda. Keanekaragaman tersebut yang mengakibatkan adanya perbedaan kecepatan berpikir dari setiap siswa
dalam menerima dan memahami sesuatu materi pelajaran. Dengan kondisi yang ada pada siswa yang terurai di atas, dapatlah diadakan pertimbangan
dalam proses belajar mengajar. Berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran di sekolah salah satunya
tergantung pada strategi belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Cara guru menciptakan suasana kelas akan berpengaruh pada reaksi yang di
tampilkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran haruslah menggunakan metode
atau strategi yang tepat. Hal ini perlu dipikirkan oleh seorang guru agar terciptanya suasana kelas yang penuh makna. Tidak saja sebatas pemberian
suatu ilmu atau informasi kepada siswa, melainkan adanya interaksi yang baik antara unsur-unsur yang ada di dalam kelas.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif adalah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif cooperative
learning. Kegiatan belajar ini memungkinkan siswa saling bekerja sama, saling berdiskusi, saling membantu dalam memahami materi pelajaran dan
dalam mengerjakan tugas serta saling berkompetisi secara sehat dengan anggota kelompok lain. Dan untuk lebih memperjelas, di bawah ini adalah
gambarannya.
Kerangka Konseptual
Proses Pembelajaran
Cooperative Learning
Unsur-unsur memiliki tujuan yang sama
saling ketergantungan positif tanggung jawab
perseorangan tatap muka
komunikasi antar anggota evaluasi proses kelompok
aktif kerjasama
a serius
tanggung jawab
EFEKTIF
Manfaat Meningkatkan
kemampuan siswa untuk bekerja sama
Meningkatkan prestasi belajar siswa
menghargai perbedaan diantara siswa
Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran meningkat
Mengurangi kecemasan siswa kurang percaya diri
Meningkatkan motivasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas VIII MTs. Soebono Mantofani Jombang
–Tangerang Selatan. Waktu pelaksanaan penelitian mulai dari
September sampai Desember.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang
keadaan-keadaan nyata sekarang. Tujuan utama dalam mengunakan metode ini adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang berjalan pada saat
penelitian dilakukan.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
53
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi ialah seluruh guru dan siswa MTs. Soebono
Mantofani Jombang-Tangerang Selatan.
53
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h. 130