Kegiatan Penutup Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Kooperatif

tidak memantau jalannya proses belajar kooperatif sehinggga cenderung tidak efektif.

3. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup atau kegiatan akhir dari pembelajaran merupakan tindak lanjut dari kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti, yang harus direncanakan dan dilaksanakan secara efektif oleh seorang guru. Kegitan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran, akan tetapi sebagai kegiatan untuk mengevaluasi atau memberikan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik. Tujuan pembelajaran dikatakan berhasil apabila seluruh indikator dapat tercapai, siswa dapat memahami materi yang diajarkan. Pada kegiatan penutup dalam penerapan pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan di MTs. Soebono Mantofani dapat di simpulkan sebagai berikut: a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil belajar kelompoknya b. Guru memberikan nilai terhadap hasil presentasi setiap kelompok c. Guru mengulas kembali materi yang telah dibahas d. Guru menutup pelajaran 77 Pada saat pengamatan berlangsung, peneliti juga mengamati cara guru dalam memberikan nilai terhadap kelompok yang paling unggul yaitu dengan melihat hasil dan cara keaktifan serta kerjasama yang baik diantara masing-masing kelompok. Hal ini sejalan dengan wawancara yang telah diungkapkan oleh Ibu Ike Handayani, yaitu : Kriteria yang ditetapkan dalam penilaian belajar kooperatif biasanya dilakukan dengan melihat hasil jawaban, keaktifan dan kerjasama antar anggota kelompok. Apabila kriteria penilaian tersebut dapat terpenuhi maka saya akan memberikan penghargaan 77 Observasi saat pelaksanaan strategi kooperatif berlangsung di MTs. Soebono Mantofani Jombang Tangerang Selatan pada tanggal 04 November 2010 di kelas VIII-A pada mata pelajaran fiqih terhadap kelompok yang lebih unggul. Pengakuan dan pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan prestasi mereka. 78 Pada pertemuan yang lain, peneliti juga mengamati cara-cara yang sedikit berbeda dalam kegiatan penutup, yaitu: a. Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan hasil belajar kelompoknya b. Guru meminta siswa merapikan kembali tempat duduknya c. Guru meminta ketua kelas menyiapkan untuk berdoa bahwa pelajaran telah selesai d. Guru menutup dengan ucapan salam 79 Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penutup pada mata pelajaran fiqih di MTs. Soebono Mantofani dapat dikatakan “cukup baik”, sebab sebagian besar dari indikator dan kriteria keberhasilan strategi kooperatif ynag telah ditetapkan oleh peneliti dapat terlaksana dengan benar. Dalam kegiatan penutup ini guru fiqih mampu membuat kesimpulan terhadap hasil pelajaran. kegiatan penutup bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dibahas siswa dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa yang telah dicapai selama proses belajar kooperatif. Dan secara umum kegiatan penutup ini dapat peneliti simpulkan sebagai berikut: a Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila masih ada hal-hal yang kurang jelas. b Guru-Siswa memberikan tanggapan dari kesimpulan materi yang didiskusikan oleh siswa. 78 Wawancara dengan guru fiqih, ibu Ike Handayani, pada Jumat, 03 Desember 2010, Jam 15.00 WIB 79 Observasi saat pelaksanaan strategi kooperatif berlangsung di MTs. Soebono Mantofani Jombang Tangerang Selatan pada tanggal 08 November 2010 di kelas VIII-B pada mata pelajaran fiqih c Guru melakukan evaluasi. d Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah mereka diskusikan e Ditutup dengan hamdalah oleh guru dan siswa. Dari seluruh kegiatan yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan strategi kooperatif, pada penerapannya sudah berjalan dengan cukup baik. Akan tetapi dalam pengamatan penulis, pelaksanaan pembelajaran kooperatif belum bisa dikatakan berhasil, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: a Guru belum mampu membimbing siswa secara merata pada saat diskusi berlangsung sehingga terdapat kelompok yang merasa terabaikan. b Guru belum bisa mengatur waktu sehingga proses pembelajaran belum efisien. c Sebagian siswa masih ada yang bermain-main dan tidak serius dalam menmgikuti proses pembelajaran kooperatif d Sebagian siswa masih belum berani mengutarakan pendapat mereka pada saat diskusi berlangsung e Sebagian siswa masih merasa malu untuk tampil presentasi di depan kelas. f Sebagian siswa masih belum berani bertanya, mengemukakan sanggahan terhadap teman dalam mempresentasikan hasil diskusinya.

C. Analisis Data Hasil Penemuan