b. Interaksi Tatap Muka Face To Face Interaction
Implementasi pembelajaran kooperatif memberi ruang dan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap
muka saling memberikan informasi dan saling membelajarkan. Inetraksi tatap muka akan memberikan pengalaman yang berharga
kepada setiap anggota kelompok untuk bekerja sama, menghargai setiap perbedaan, memanfaatkan kelebihan masing-masing anggota,
dan mengisi kekurangan masing-masing. Kelompok belajar kooperatif di bentuk secara heterogen, yang berasal dari budaya, latar belakang
sosial, dan kemampuan akademik yang berbeda, sehingga proses memperkaya antara kelompok akan terwujud.
c. Tanggung Jawab Individu Individual Accountabilitiy
Keberhasilan dalam
kerja kelompok
merupakan keberhasilan setiap individu, untuk itu keberhasilan kerja kelompok
sangat tergantung dari keberhasilan individu, jadi setiap anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugasnya
masing-masing. Setiap anggota harus memberikan kontribusi yang terbaik untuk keberhasilan kelompoknya.
d. Partisipasi dan Komunikasi Particiapation Communication
Diantara tujuan pembelajaran kooperatif adalah melatih peserta didik untuk mampu berpartisipasi aktif dan berkomunikasi.
Untuk dapat melakukan partisipasi dan komunikasi, peserta didik perlu dibekali dengan kemampuan-kemampuan berkomunikasi,
misalnya dalam mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, cara menyatakan setuju dan cara menyanggah pendapat temannya harus
dengan cara santun dan tidak memojokan teman yang lain. Sama halnya dengan Yatim Riyanto yang membagi lima prinsip
dasar pembelajaran kooperatif, yaitu:
31
31
Yatim Rianto, Paradigma Baru Pembelajaran, … h. 270
a. Positive independence, artinya adanya saling ketergantungan
positif yakni angota kelompok menyadari pentingnya kerja sama dalam pencapaian tujuan.
b. Face to face interaction, artinya antar anggota berinteraksi
dengan saling berhadapan c.
Individual accountability, artinya setiap anggota kelompok harus belajar dan aktif memberikan kontribusi untuk mencapai
keberhasilan kelompok d.
Use of collaborativesocial skill, artinya harus menggunakan keterampilan bekerjasama dan bersosialisasi.
e. Group processing, artinya siswa perlu menilai bagaimana mereka
bekerja efektif.
Walaupun prinsip dasar pembelajaran kooperatif tidak berubah, terdapat beberapa variasi dari model tersebut. Setidaknya terdapat empat
pendekatan yang seharusnya merupakan bagian dari kumpulan strategi guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif, yaitu STAD, JIGSAW,
Investigasi Kelompok, dan Pendekatan Struktur yang meliputi think pair share TPS dan numbered head together NHT.
Tabel 2 berikut ini mengikhtisarkan dan membandingkan empat pendekatan dalam pembelajaran kooperatif.
Tabel 2 Perbandingan Empat Pendekatan Dalam Pembelajaran Kooperatif
32
STAD JIGSAW
Ivestigasi Kelompok
Pendekatan Struktural
Tujuan Kognitif
Informasi akademik
sederhana Informasi
akademik sederhana
Informasi akademik
tingkat tinggi keterampilan
Informasi akademik
sederhana
32
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik, … h. 50-51
inkuiri Tujuan
Sosial Kerja
kelompok dan
kerja sama
Kerja kelompok
dan kerja
sama
Kerjasama dalam
kelompok kompleks
Keterampilan kelompok
keterampilan sosial
Struktur Tim
Kelompok belajar
heterogen dengan
4-5 orang
anggota Kelompok
belajar heterogen
dengan 5-6 orang
anggota menggunak
an
pola kelompok
„asal’ kelompok
„ahli’
Kelompok belajar
heterogen dengan
5-6 anggota
homogeny Bervariasi,
berdua, bertiga,
kelompok dengan
4-5 orang
anggota
Pemilihan Topik
Biasanya guru
Biasanya guru
Biasanya siswa Biasanya guru
Tugas Utama
Siswa dapat menggunaka
n lembar
kegiatan dan saling
membantu untuk
menuntaskan materi
belajarnya Siswa
mempelajari materi
dalam kelompok
„ahli’ kemudian
membantu anggota
kelompok
„asal’ mempelajari
materi itu Siswa
menyelesaikan inkuiri
kompleks Siswa
mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan
scara
sosial dan kognitif
Penilaian Tes
mingguan Bervariasi
dapat berupa
tes mingguan
Menyelesaikan proyek
dan menulis
laporan, dapat menggunakan
tes essay bervariasi
Pengakuan Lembar
pengetahuan publikasi
lain Publikasi
lain Lembar
pengakuan dan publikasi lain
bervariasi
4. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif