Karena
T f
1 =
, maka
T v
λ
=
2.4 Dengan:
v = cepat rambat gelombang ms f = frekuensi gelombang Hz
λ = panjang gelombang m T = periode gelombang s
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan juga telah dilakukan oleh Maman dalam tesisnya yang menyatakan dalam hasil
penelitiannya bahwa penggunaan teknik probing dalam pembelajaran Keseimbangan Benda Tegar menunjukkan kecenderungan dapat membimbing
siswa dalam membangun sendiri pengetahuannya.
39
Penelitian ini juga relevan dengan penelitian tindakan kelas yang dilakuakan oleh Maman dan Dadan dalam junal pendidikan yang menyatakan
bahwa:
40
1. Proses pembelajaran dengan teknik probing yang dilakukan oleh penatar pada setiap siklus mengalami perbaikan yang signifikan ditandai dengan
meningkatnya keterlaksanaan tahapan probing dari siklus satu ke siklus berikutnya.
2. Kemampuan responden dalam menjawab dengan benar pertanyaan penatar menunjukkan adanya peningkatan, baik dari segi jumlah jawaban benar
maupun dari segi kategori pertanyaan berdasarkan tingkatan berpikir. 3. Kemampuan berpikir responden dari siklus I ke siklus II dan siklus III
menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.
39
Maman Wijaya, op. cit., tersedia: http:digilib.upi.edupascaavailableetd-1120106- 142147
40
Maman Wijaya, et all., op. cit.,hal.28
29
Pada penelitian Dede Sulaeman yang berjudul Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Teknik Probing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa MTs, mendapatkan kesimpulan sebagai berikut:
41
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan teknik probing dengan siswa yang diajar
menggunakan pendekatan teknik konvensional. Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan teknik probing diperoleh rata-
rata 66,43; simpangan baku sebesar 10,56 dan varians sebesar 111,52. Sedangkan kelompok siswa yang diajar menggunakan pendekatan teknik
konvensional diperoleh rata-rata sebesar 61,36; simpangan baku 8,91 dan varians sebesar 79,39.
2. Teknik probing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dibanding dengan yang diajar secara konvensional. Hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa diperoleh harga t
hitung
1,724 dan t
tabel
sebesar 1,671; maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar
matematika siswa yang diajarkan dengan teknik probing dalam kelompok kecil lebih baik dibandingkan rata-rata nilai prestasi siswa yang diajarkan
dengan teknik konvensional dalam kelompok kecil.
C. Kerangka Berpikir