b. Tahap-tahap teknik probing
Aktivitas guru dalam mengkondisikan teknik probing meliputi tujuh tahap, sebagai berikut:
1. Tahap I, menghadapkan peserta didik pada situasi baru, misalnya dengan menunjukkan gambar, alat pembelajaran, objek, gejala yang dapat
memunculkan teka-teki. 2. Tahap II, memberi waktu tunggu beberapa saat agar peserta didik melakukan
pengamatan. 3. Tahap III, mengajukan pertanyaan sesuai indikator atau kompetensi yang
ingin dicapai peserta didik. 4. Tahap IV, memberi waktu tunggu beberapa saat untuk memberikan
kesempatan peserta didik merumuskan jawabannya. 5. Tahap V, Meminta seorang peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang
telah diajukan. 6. Tahap VI, dari respon siswa itu, apabila jawaban yang diberikan peserta didik
benar atau relevan dilanjutkan dengan peserta didik lain, untuk meyakinkan bahwa semua peserta didik terlibat dalam kegiatan yang sedang berlangsung.
Jika jawaban keliru atau tidak relevan, diajukan pertanyaan susulan yang berhubungan dengan respon pertama. Pertanyaan yang diajukan pada tahap ke
6 enam ini sebaiknya diajukandiinteraksikan juga pada peserta didik lain agar seluruh peserta didik terlibat dalam kegiatan probing.
7. Tahap VII, mengajukan pertanyaan akhir pada peserta didik lain untuk lebih menegaskan bahwa kompetensi dasar yang dituju sudah tercapai.
8
8
Maman Wijaya,Op.cit., hal.21
8
Pola umum teknik probing dapat dilihat dalam gambar 2.1.
9
Aktivitas Probing Guru
Aktifitas Mental Siswa
Gambar 2.1 Pola Umum Teknik Probing
9
Ibid, hal. 23
TAHAP I
Menghadapkan siswa pada situasi baru yang mengandung teka-teki,
melalui gambar, peragaan, dll
TAHAP II
Tunggu beberapa saat
TAHAP III
Ajukan pertanyaan sesuai indikator
TAHAP IV
Tunggu beberapa saat
TAHAP V
Minta seorang siswa menjawabnya Akomodasi
Asimilasi
Respon siswa? Tanggapan mental
siswa sesuai?
Disequilibrium
TAHAP VI
Mengajukan pertanyaan dengan seri pertanyaan sesuai dengan indikator pembelajaran.
TAHAP VII Mengajukan pertanyaan akhir untuk menguji
pemahaman peserta didik
Pengetahuan Baru
Equilibrium 9
Penentuan materi yang akan disajikan dengan teknik probing dapat dimulai pada waktu guru menyusun silabus, pada waktu menganalisins standar
kompetensi maupun kompetensi dasar. Selanjutnya rancangan seri pertanyaannya disiapkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran berupa pertanyaan-pertanyaan
pokok. Pertanyaan tambahan akan muncul sesuai dengan jawaban yang diberikan peserta didik.
c. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Probing