Pada penelitian Dede Sulaeman yang berjudul Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Teknik Probing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa MTs, mendapatkan kesimpulan sebagai berikut:
41
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan teknik probing dengan siswa yang diajar
menggunakan pendekatan teknik konvensional. Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan teknik probing diperoleh rata-
rata 66,43; simpangan baku sebesar 10,56 dan varians sebesar 111,52. Sedangkan kelompok siswa yang diajar menggunakan pendekatan teknik
konvensional diperoleh rata-rata sebesar 61,36; simpangan baku 8,91 dan varians sebesar 79,39.
2. Teknik probing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dibanding dengan yang diajar secara konvensional. Hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa diperoleh harga t
hitung
1,724 dan t
tabel
sebesar 1,671; maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar
matematika siswa yang diajarkan dengan teknik probing dalam kelompok kecil lebih baik dibandingkan rata-rata nilai prestasi siswa yang diajarkan
dengan teknik konvensional dalam kelompok kecil.
C. Kerangka Berpikir
Penerapan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu fisika banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, konstribusi ilmu fisika dalam perkembangan dan
kemajuan IPTEK pun tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, ilmu fisika perlu diperkenalkan dan dipelajari sejak dini kepada peserta didik, dari hal-hal kecil
yang ada di sekitar kita. Dengan begitu akan terbentuk pola pikir ilmiah pada diri peserta didik yang akan berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan IPTEK di
masa depan. Dengan belajar fisika dari kecil, anak akan mampu memecahkan masalah-
masalah dalam kehidupannya baik di rumah, di sekolah dan di lingkungannya.
41
Dede Sulaeman. Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Teknik Probing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Mts. Skripsi Sarjana Pendidikan, Jakarta:
Perpustakaan UIN. 2007, h.46
30
Dengan pengetahuan fisika yang didapat sejak kecil, anak juga akan menjadi kreatif. Sehingga, anak akan mampu memecahkan masalah-masalah dengan
pengetahuan yang didapatnya secara kreatif. Berdasarkan keterangan di atas, menunjukkan bahwa hasil belajar fisika
yang diterapkan bukan hanya sekedar pengetahuan, melainkan kemampuan memecahkan berbagai macam masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena
itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat membimbing peserta didik agar mencapai hasil belajar yang diharapkan. Hasil belajar yang diperoleh peserta didik
akan bermakna jika pengetahuan yang didapatnya diperoleh dari hasil pemikiran dan pengalamannya sendiri. Guru harus mampu menciptakan suasana belajar
dimana peserta didik dapat mengkonstruksi pengetahuan sendiri, agar informasipengetahuan awal peserta didik yang diperoleh di luar sekolah terutama
yang ada kaitannya dengan pembelajaran fisika dapat dimanfaatkan. Proses pelajaran fisika saat ini belum mampu mengembangkan
kemampuan anak untuk berpikir kritis dan sistematis. Pada umunya fisika dianggap sulit karena fisika menggunakan matematika sebagai alat bantu, dan
matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Dengan demikian diperlukan teknik
pembelajaran yang ampuh agar siswa dapat menyukai fisika sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu teknik probing. Dalam teknik pembelajaran probing, peserta
didik akan diajak untuk berpartisipasi aktif di kelas. Guru akan menuntun dan menggali pengetahuan peserta didik dengan mengaitkan pengetahuan dan
pengalamannya dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari sehingga akan terjadi proses berpikir. Dengan teknik pembelajaran ini peserta didik tidak bisa
menghindari proses pembelajaran, setiap saat ia bisa terlibat dalam proses tanya jawab. Singkatnya peserta didik akan melatih diri memupuk rasa percaya diri.
Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran fisika melalui teknik probing dapat dijadikan suatu pedoman dalam pembelajaran fisika. Dengan demikian
teknik probing dapat dijadikan sebagai strategi dan teknik yang efektif dalam 31
pembelajaran fisika khususnya pada konsep getaran dan gelombang, yang diduga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Proses belajar dengan teknik probing
dijabarkan dengan bagan berikut ini:
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir
D. Perumusan Hipotesis