e. Prinsip-prinsip Belajar
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan maksud untuk mencapai tujuan pembelajaran. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan
efisien guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya yaitu :
a Prinsip motivasi, memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki semangat yang tinggi dalam kegiatan belajar mengajar.
b Prinsip latarkonteks, mengenal siswa secara mendalam, menggunakan contoh, memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar, dan
menghindari pengulangan materi pengajaran yang tidak terlalu penting. c Prinsip keterarahan, merumuskan tujuan secara jelas. Menerapkan bahan dan
alat yang sesuai serta mengembangkan strategi pembelajaran yang tepat. d Prinsip hubungan sosial, mengembangkan strategi pembelajaran yang mampu
mengoptimalkan interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan siswa dan lingkungan serta interaksi banyak arah.
e Prinsip belajar sambil bekerja, memberi kesempatan kepada anak melakukan praktek atau percobaan atau menemukan sesuatu melalui pengamatan,
penelitian, dan sebagainya. f Prinsip Individualisasi, mengenal kemampuan awal dan karakteristik setiap
siswa dalam menyerap materi pelajaran. g Prinsip Menemukan, mengembangkan strategi pembelajaran yang mampu
memotivasi siswa untuk aktif baik fisik, mental, sosial, danatau emosional. h Prinsip Pemecahan Masalah, mengajukan persoalanproblem yang ada di
lingkungan sekitar, dan siswa dilatih untuk merumuskan, mencari data, menganalisis, dan memecahkannya sesuai dengan kemampuan.
24
Davies mengatakan bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik seorang guru perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai prinsip-
pronsip belajar, khususnya prinsip berikut : 1. Siswa berperan aktif dalam kegiatan belajar
2. Siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya
24
Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Inklusif. www.ditplb.or.id.
19
3. Siswa memperoleh penguatan langsung selama proses belajar 4. Penguasaan yang baik oleh siswa akan membuat proses belajar menjadi berarti
5. Siswa akan lebih meningkat motivasinya untuk belajar jika diberi tanggungjawab serta kepercayaan penuh atas belajarnya
25
Dari uraian di atas tampak bahwa teori pembelajaran merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip yang terintegrasi dan untuk mengatur situasi agar siswa
mudah mencapai tujuan belajar. Prinsip-prinsip pembelajaran dapat diterapkan dalam pembelajaran tatap muka di kelas maupun diluar kelas. Teori pembelajaran
juga memberi arahan dalam memilih metode pengajaran yang mana yang paling tepat untuk suatu pembelajaran tertentu.
.
Untuk belajar siswa harus mempunyai perhatian dan responsif terhadap materi yang akan diajarkan. Jadi materi pembelajaran harus diatur sedemikian
rupa sehingga dapat menarik perhatian si belajar. Semua proses belajar memerlukan waktu, dan untuk suatu waktu tertentu hanya dapat dipelajari
sejumlah materi yang sangat terbatas. Di dalam diri orang yang sedang belajar selalu terdapat suatu alat pengatur
internal yang dapat mengontrol motivasi serta menentukan sejauh mana dan dalam bentuk apa seseorang bertindak dalam suatu situasi tertentu. Pengetahuan
tentang hasil yang diperoleh di dalam proses belajar merupakan faktor penting sebagai pengontrol. Disini ditekankan juga perlunya kesamaan antara situasi
belajar dengan pengalaman-pengalaman yang sesuai dengan kehidupan nyata. Sementara menurut Sardiman, beberapa prinsip yang penting untuk
diketahui dalam belajar, antara lain a Belajar hakikatnya menyangkut potensi manusiawi dan kelakuannya
b Belajar memerlukan proses dan tahapan serta kematangan c Belajar harus memiliki motivasi
d Belajar merupakan proses percobaan dan pembiasaan
25
Whandi, Pengertian Belajar, http:whandi.net
17 Februari 2007.
20
e Kemampuan belajar siswa harus diperhitungkan dalam menentukan isi pelajaran
f Belajar dapat dilakukan secara langsung, pengalaman dan pengenalan atau peniruan
g Belajar melalui praktek atau pengalaman langsung akan lebih efektif h Perkembangan pengalaman siswa banyak mempengaruhi kemampuan
belajarnya i Bahan pelajaran yang bermaknaberarti, lebih mudah dan menarik dipelajari
j Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan, serta keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan semangat belajar
k Belajar sebaiknya berupa aneka ragam tugas, sehingga siswa dapat melakukan atau mengalaminya sendiri. :
26
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai. Siswa tidak hanya dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengajaran dapat dikatakan berhasil baik didasarkan bahwa belajar merupakan proses yang bermakna, bukan sesuatu yang berlangsung secara
mekanis saja, tidak sekedar rutinisme. Dalam belajar terdapat sejumlah aspek yang sifatnya khas dari belajar penuh makna. Belajar yang penuh makna adalah:
1. Belajar harus memiliki tujuan 2. Belajar sesuatu yang bersifat eksplorasi serta menemukan dan bukan
merupakan pengulangan rutin 3. Hasil belajar yang dicapai memunculkan pemahaman, pengertian, atau
menimbulkan reaksijawaban yang dapat dipahami atau diterima oleh akal. 4. Hasil belajar tersebut tidak terikat pada situasi ditempat mencapai, tetapi dapat
juga digunakan dalam situasi lain.
27
26
Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003, Cet-10, hal. 24-25.
27
Whandi, Pengertian Belajar, http:whandi.net
17 Februari 2007.
21
f. Tujuan Belajar