B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi
mutu suatu produk makanan digolongkan
umen terhadap produk makanan yang mengandung bahan berbahaya ?
nggungjawaban produsen atau pelaku usaha terhadap produk
standar mutu suatu produk makanan
n terhadap produk makanan yang mengandung bahan berbahaya.
. Untuk mengetahui pertanggung jawaban produsen atau pelaku usaha terhadap
produk makanan yang mengadung bagan berbahaya. permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah ketentuan dan standar
kepada makanan yang mengandung bahan berbahaya ? 2.
Bagaimanakah perlindungan hukum bagi kons
3. Bagaimanakah perta
makanan yang mengandung bahan berbahaya ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui ketentuan dan digolongkan kepada makanan yang mengandung bahan berbahaya.
2. Untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsume
3
Abdillah Sinaga : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap Bahan-Bahan Berbahaya Pada Produk Makanan Di Indonesia, 2009
Ha maupun
1.
syarakat sebagaimana yang ndang-Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan,
tian akan meningkatkan
D. Manfaat Penelitian
sil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik secara teori secara praktik antara lain :
Secara Teoritis: Sebagai bahan informasi, bahwa hasil penelitian akan meningkatkan
kesadaran dan memperjelas bahwa konsumen mempunyai sejumlah hak yang patut mendapat perlindungan dan juga sebagai informasi bagi konsumen
tentang sanksi, hukuman dan bagaimana bentuk pertanggungjawaban produsen dan perlindungan terhadap konsumen dalam kaitannya dengan
produk makanan berbahaya yang beredar di ma diatur dalam U
Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 Tentang Pangan dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
2. Secara Praktis:
a. Pelaku Usaha atau Produsen, hasil peneli
kepedulian pelaku usaha atau produsen terhadap konsumen terutama dalam hal tanggungjawab dan perlindungannya kepada konsumen
terhadap produk makanan yang dihasilkannya.
Abdillah Sinaga : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap Bahan-Bahan Berbahaya Pada Produk Makanan Di Indonesia, 2009
b. Pemerintah, agar dapat menjadi bahan masukan di dalam
menyusunmerumuskan peraturan dan sekaligus kebijakan yang menyangkut perlindungan konsumen sehingga akan melahirkan rasa aman
dan kepastian hukum bagi konsumen makanan. c.
Mahasiswa, hasil penelitian berguna sebagai bahan kajian bagi akademisi, bah wawasan ilmu terutama dalam bidang hukum bisnis,
ilmiah. Oleh karenanya, penelitian ini merupakan sesuatu yang baru dan asli sesuai dengan asas-asas keilmuan yang jujur, rasional, objektif dan terbuka,
kan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka kritik yang konstruktif terkait dengan data dan analisis dalam
penelit untuk menam
khususnya dalam hal aspek hukum perlindungan konsumen terhadap produk makanan berbahaya.
E. Keaslian Penelitian