Spesifikasi Penelitian Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap Bahan-Bahan Berbahaya Pada Produk Makanan Di Indonesia

G. Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian

Penelitian mengenai aspek hukum perlindungan konsumen terhadap produk makanan berbahaya di Indonesia menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen menggunakan tipe penelitian yuridis normatif yaitu terhadap permasalahan dalam penelitian melalui pendek ngan konsumen, putusan pengadilan dan bahan hukum tian ini adalah deskriptif analisis, yang bertujuan untuk m pe 2. me ata sekunder, jenis data sekunder yang digunakan oleh penulis dalam a. elalui penelusuran peraturan perundang- ndangan, bacaan-bacaan lain yang ada relevansinya dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 Tentang dengan melakukan analisis atan asas-asa hukum serta mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, seperti peraturan perundang- undangan tentang perlindu lainnya. Sifat dari peneli enggambarkan, menginventarisasikan, dan menganalisis teori-teori dan peraturan- raturan yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Alat Pengumpulan Data Dalam penelitian kepustakaan yuridis normatif, sumber data selurunhya nggunakan d penulisan tesis ini adalah : Bahan Hukum Primer Bahan hukum yang diperoleh melalui kepustakaan library research yaitu sebagai teknik untuk mendapatkan informasi m u 2 Abdillah Sinaga : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap Bahan-Bahan Berbahaya Pada Produk Makanan Di Indonesia, 2009 Pangan, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan b. Bahan-bahan yang ada kaitannya dengan bahan hukum primer, berupa literatur tikel, dan kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum dan Hukum Tertier m, kamus bahasa Indonesia. litian ini adalah memusatkan perhatian pada data sekunder aka pengumpulan data utama ditempuh dengan melakukan penelitian kepustakaan en-dokumen, yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Konsumen. Bahan Hukum Sekunder bahan bacaan berupa buku, ar komentar atas putusan pengadilan. c. Bahan Bahan-bahan yang bersifat menjelaskan baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder, seperti kamus huku

3. Teknik Pengumpulan Data