Secara kumulatif jumlah skor dari indikator aspek tugas dikategorisasikan sebagai kategori variabel aspek tugas menggunakan kategori jenjang
x
±SD, terlihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Aspek Tugas pada Perawat di RSU dr Pirngadi Medan
Variabel Pengembangan Karir
Jumlah orang Persentase
1. Sangat Rendah
2. Rendah
3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi
62 65
12
8 4
41,1 43,0
7,9 5,3
2,6
Jumlah 151 100,0
Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui bahwa perawat yang menyatakan variabel aspek tugas merupakan stressor kategori sangat rendah sebanyak 62 orang 41,1,
kategori rendah sebanyak 65 orang 43,0, kategori sedang sebanyak 12 orang 7,9, kategori tinggi sebanyak 8 orang 5,3 dan hanya 4 orang 2,6
menyatakan aspek tugas menjadi stressor kategori sangat tinggi.
4.4 Deskripsi Variabel Dependen Stres Kerja
Stres kerja perawat di RSU dr Pirngadi Medan diindikasikan dari 15 yang terdapat dalam pertanyaan. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Asyiah Simanjorang : Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Stress Kerja Perawat Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008
USU Repository © 2008
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Variabel Stres Kerja pada Perawat di RSU dr Pirngadi Medan
Jawaban Indikator Variabel
Stres Kerja
Tidak pernah
Kadang kadang
Agak sering
sering Selalu n n n n n
1.Merasa tidak berguna 2.Bosan tdk puas bekerja
3.Kualitas kerja rendah 4.tidak dpt sesaikan tugas
5.kesulitan untuk konsentrasi 6.kurang semangat bekerja
7.merasa frustrasi bekerja 8.merasa cepat lelah
9.ketegangan dlm komunikasi 10.merasa putus asa,marah
11.kurang sabar,cepat tersinggung 12.tidak dpt melayani dgn baik
13.pengambilan keputusan tdk tepat 14.kreativitas inovasi menurun
15.tidak produktif 62
26 25
27 16
20 65
25 37
41 29
47 27
24 25
41,1 17,2
16,6 17,9
10,6 13,2
43,0 16,6
24,5 27,2
19,2 31,1
17,9 15,9
16,6 67
104 103
101 116
112
58 102
87 90
98 77
103 99
104 44,4
68,9 68,2
66,9 76,8
74,2 38,4
67,5 57,6
59,6 64,9
51,0 68,2
65,6 68,9
13 15
15 13
15 12
20 12
18
4 18
11 14
16 10
8,6 9,9
9,9 8,6
9,9 7,9
13,2 7,9
11,9 9,3
11,9 7,3
9,3 10,6
6,6 5
6 6
8 3
6 5
9 5
4 5
8 5
5 7
3,3 4,0
4,0 5,3
2,0 4,0
3,3 6,0
3,3 2,6
3,3 5,3
3,3 3,3
4,6 4
2 2
1 1
3 3
4 2
1 8
2 7
5 2,6
0,0 1,3
1,3 0,7
0,7 2,0
2,0 2,6
1,3 0,7
5,3 1,3
4,6 3,3
Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa mayoritas perawat di RSU dr Pirngadi Medan dilihat dari 15 indikator stres kerja menunjukkan bahwa kadang-
kadang mengalami stres kerja. Seperti diketahui 44,4 menyatakan merasa tidak berguna dalam bekerja, 68,9 perawat kadang-kadang merasa bosan dan tidak puas
dalam bekerja, 68,2 perawat kadang-kadang merasa kualitas kerja rendah, 66,9 perawat kadang-kadang tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik, 76,8 perawat
kadang-kadang merasa sulit untuk konsentrasi, 74,2 perawat kadang-kadang merasa kurang bersemangat dalam bekerja, 38,4 perawat kadang-kadang merasa
frustrasi dalam bekerja, 67,5 perawat merasa cepat lelah, 57,6 perawat kadang- kadang merasa tegang dalam berkomunikasi, 59,6 perawat kadang-kadang merasa
putus asa dan suka marah-marah, 64,9 perawat kadang-kadang merasa kurang sabar
Asyiah Simanjorang : Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Stress Kerja Perawat Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008
USU Repository © 2008
dan cepat tersinggung, 51,0 perawat kadang-kadang merasa tidak dapat memberikan pelayanan dengan baik, 68,2 perawat kadang-kadang merasa tidak
dapat mengambil keputusan dengan baik, 65,6 perawat kadang-kadang merasa kreativitas dan inovasi menurun, 68,9 perawat kadang-kadang merasa tidak dapat
bekerja tepat waktu dan kurang produktif. Secara kumulatif jumlah skor dari indikator stres kerja dikategorisasikan
sebagai kategori variabel stres kerja menggunakan kategori jenjang
x
±SD, terlihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Stres Kerja pada Perawat di RSU dr Pirngadi Medan
Variabel Stres Kerja
Jumlah orang Persentase
1. Sangat Rendah
2. Rendah
3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi
19 20
90 15
7 12,6
13,2 59,6
9,9 4,6
Jumlah 151 100,0
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa sebagian besar perawat mempunyai tingkat stres kategori sedang yaitu sebanyak 90 orang 59,6, disusul stres kerja
kategori rendah sebanyak 20 orang 13,2, selanjutnya stres kerja kategori sangat rendah sebanyak 19 orang 12,6, perawat dengan tingkat stres kategori tinggi
sebanyak 15 orang 9,9 dan sebanyak 7 orang 4,6 perawat dengan stres kategori sangat tinggi.
Asyiah Simanjorang : Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Stress Kerja Perawat Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008
USU Repository © 2008
4.5 Analisis Pengaruh Karakteristik Organisasi terhadap Stres Kerja Perawat