Perawat Rumah Sakit TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perawat Rumah Sakit

Sebagian besar perawat bekerja di rumah sakit. Dalam penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit diperlukan tenaga perawat dalam jumlah yang besar, karena perawat harus mendampingi pasien selama pasien berada di rumah sakit. Pelayanan keperawatan akan ikut menentukan pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit. Menurut UU Nomor 23 Tahun 1992, rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun swasta. Pelayanan kesehatan sebagai kegiatan utama rumah sakit menempatkan dokter dan perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling dekat hubungannya dengan pasien dalam penanganan penyakit Depkes, 1992. Jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan sangat bergantung pada kapasitas dan kualitas tenaga di institusi pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di rumah sakit, penggunaan peralatan dengan teknologi tinggi dan bahan- bahan serta obat berbahaya bagi kesehatan untuk tindakan diagnostik, terapi maupun rehabilitasi semakin meningkat. Terpaparnya tenaga kesehatan oleh bibit penyakit perlu mendapat perhatian khusus Djojosugito, 2000. Penyelenggaraan kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit sangatlah perlu mendapat perhatian yang serius. Perhatian pelayanan kesehatan dan Asyiah Simanjorang : Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Stress Kerja Perawat Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008 USU Repository © 2008 keselamatan kerja di rumah sakit tidak hanya untuk pengguna rumah sakit yang meliputi pasien, pengunjung rumah sakit, dan tenaga pemberi pelayanan kesehatan tetapi juga bagi pelaksana dan pengelola rumah sakit. Bangunan dan lingkungan rumah sakit juga perlu mendapat perhatian agar para pengelola rumah sakit, penyelenggara pelayanan kesehatan maupun pengguna rumah sakit dapat terlindungi keselamatan dan kesehatan kerjanya dan terhindar dari kecelakaan kerja Djojosugito, 2000. Menurut hasil Lokakarya Keperawatan Nasional tahun 1983, keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan biopsikososiospritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus hidup manusia Gaffar, 1999. Menurut Keputusan Menpan Nomor 94KEPM.PAN112001, perawat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan keperawatan kepada masyarakat pada sarana kesehatan, perawat berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan. Adapun tugas pokok perawat adalah memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatankesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan serta Asyiah Simanjorang : Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Stress Kerja Perawat Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008 USU Repository © 2008 pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang keperawatankesehatan. Sebagian besar perawat adalah pegawai rumah sakit, perawat merupakan tenaga kesehatan yang dominan di rumah sakit baik dari segi jumlah maupun keberadaannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, perawat mempunyai hubungan langsung dengan pasien Praptiningsih, 2006. Menurut Nursalam 1998 salah satu faktor yang memperlambat perawat melakukan peran sebagai profesional di rumah sakit adalah rendahnya stándar gaji bagi perawat, khususnya yang bekerja di instansi pemerintah dirasakan sangat rendah bila dibandingkan dengan negara lain, baik di Asia maupun Amerika. Keadaan ini berdampak terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang profesional. Pelayanan keperawatan diberikan baik berupa asuhan keperawatan langsung maupun tidak langsung, dan kegiatan penyuluhan dan pendidikan oleh perawat dalam institusi sarana kesehatan. Pelayanan keperawatan menangani masalah fisik penyakitnya, sekaligus aspek psikologi seperti keyakinan untuk sembuh dan percaya diri pasien serta rasa dihargai, aspek sosial berupa perasaan dibutuhkan, merasa dicintai dan diperhatikan, pemenuhan kebutuhan spiritual dilakukan dengan memotivasi pasien untuk melakukan ibadah Gaffar, 1999. Menurut Nursalam 2002 keperawatan sebagai pelayananasuhan profesional bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holistik, dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berorientasi kepada kebutuhan objektif klien, mengacu kepada Asyiah Simanjorang : Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Stress Kerja Perawat Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008 USU Repository © 2008 standar profesional keperawatan dan menggunakan etika keperawatan sebagai tuntunan utama. Dalam praktek keperawatan fungsi perawat terdiri dari : 1 fungsi independen yaitu fungsi mandiri, 2 fungsi interdependen yaitu bekerjasama dengan tim kesehatan lain, dan 3 fungsi dependen yaitu membantu dokter dalam melakukan tindakan medik Praptiningsih, 2006. Seorang perawat dapat berperan sebagai : 1 pelaksana asuhan keperawatan, yang memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan masyarakat, 2 pendidik : memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien maupun keluarganya dan pendidik di institusi kesehatan, 3 pengelola : peran ini dimiliki perawat dengan jabatan struktural dalam rumah sakit perawat harus memantau dan menjamin kualitas asuhan keperawatan serta mengorganisasi dan mengendalikan sistem pelayanan keperawatan, 4 peneliti : melakukan penelitian di bidang keperawatan. Gaffar, 1999. Proses keperawatan merupakan metode yang sistematis dimana perawat merencanakan dan memberikan perawatan kepada pasien. Proses keperawatan meliputi pendekatan pemecahan masalah yang memungkinkan perawat mengenali persoalan dan kebutuhan pasien, merencanakan, memberikan dan mengevaluasi pelayanan keperawatan yang layak sebagai persoalan ilmiah Effendi, 1995. Hubungan antara perawat dan rumah sakit pemerintah tunduk kepada hukum kepegawaian yang berlaku. Aspek keahlian dan ketrampilan yang dimiliki oleh perawat menentukan macam dan lingkup tugas yang akan diberikan kepada perawat, Asyiah Simanjorang : Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Stress Kerja Perawat Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008 USU Repository © 2008 dalam melaksanakan tugasnya perawat diikat standar pelayanan keperawatan dan kode etik keperawatan Praptiningsih, 2006. Sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di rumah sakit, dalam pembinaan perawat berlaku ketentuan peraturan perundang-undangan kepegawaian. Manajemen Pembinaan dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada prestasi kerja Suradji, 2006.

2.2 Stres Kerja