63
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini mengacu kepada model-model evaluasi, yaitu Input, Proses, dan Hasil. Dalam hal ini akan dibahas satu persatu
sebagai berikut: A.
Evaluasi Input
Evaluasi input, memfokuskan pada berbagai unsur yang masuk
dalam suatu pelaksanaan suatu program. Tiga unsur utama yang terkait
dengan evaluasi input adalah klien, staff, dan program.
1
Indikator penilaian yang peneliti gunakan untuk evaluasi input adalah indikator Relevansi di
mana indikator relevansi untuk menunjukkan seberapa relevan atau tepatnya sesuatu layanan yang ditawarkan.
2
Berikut ini penjelasan tentang unsur-unsur
evaluasi input dengan menggunakan indikator relevansi: a.
Klien
Penerima manfaat yang dapat mengikuti program Rumah Antara, merupakan anak yang berhadapan dengan hukum dengan latar belakang
masalah yang berbeda-beda, misalnya anak tersebut melakukan pelecehan seksual, menggunakan Narkoba, dan lain-lain. Anak yang dapat diterima
di Panti ini merupakan rujukan dari Lapas, maupun Kejaksaan. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Rehabilitasi Sosial bagaimana anak bisa diterima di
PSMP Handayani dan mengikuti program Rumah Antara.
1
Bab II h. 23 .
2
Bab II h. 26.
“Jadi anak yang dirujukan dari Lapas kita akan terima, lalu kita melakukan beberapa tes seperti tes wawancara, tes fisik, tes buta
warna, tes sosiometri dan sebagainya. Yang tadinya dilakukan di ruangan PAS Program Advokasi Sosial, Tapi setelah ada Rumah
Antara tes yang dilakukan tadi dilakukan di Rumah Antara. Anak akan melalui tahap pertama rehabilitasi yaitu di Rumah Antara,
disitu anak akan disembuhkan dari penyakit kulit yang biasanya dibawa dari Lapas, kemudian juga di Rumah Antara akan dirubah
tingkah lakunya menjadi lebih baik, seperti menjadi mandiri, disiplin, dan tidak mengulangi perbuatannya.
”
3
Selain itu, anak yang dapat diterima merupakan anak yang berasal dari titipan masyarakat, contohnya sepertinya anak yang dibawa oleh
aparat setempat RTRW. Jadi pihak aparat tidak membawa anak tersebut ke pihak yang berwajib Kepolisian melainkan dibawa ke Panti untuk
mendapatkan rehabilitasi sosial agar anak tidak mengulangi perbuatannya. Selama anak berada di Rumah Antara, anak akan mendapatkan
layanan sosial seperti Terapi Psikososial, Terapi Olahraga, Terapi Mix Farming, Terapi Role Model, dan Terapi Vokasional. Berikut ini akan
dipaparkan tiga orang klien yang menjadi informan peneliti:
3
Wawancara pribadi dengan Ibu Dewi pada tanggal 12 Mei 2014
Tabel 4.1. Latar Belakang Penerima Manfaat
.No. Nama Kasus
Usia Pendidikan
terakhir Status
1. A
Nama disamarkan
Pelecehan Seksual
14 Tahun 2 SMP
Titipan Kejaksaan
2. W
Nama disamarkan
Narkoba Ganja
16 Tahun 2 SD
Rujukan dari Lapas
Salemba
3. D
Nama disamarkan
Narkoba Ganja
16 Tahun 2 SMA
Rujukan dari Lapas
Salemba
Berdasarkan dari tabel di atas merupakan penejelasan tentang latar belakang masalah dari A, A merupakan pelaku dari pelecehan seksual,
korbannya yaitu tetangganya sendiri yang ternyata pacar pelaku. A mengajak temannya juga beserta pacarnya kekost-kostannya yang sedang
sepi, selain itu juga Ibu A sedang pergi bekerja, sang korban memberikan tremadol kepada korban agar tidak sadarkan diri, setelah itu A
melancarkan aksinya, begitupun temannya. Setelah itu A berusaha menyuap pacarnya agar tidak dilaporkan kepada siapa pun dengan uang
sebesar Rp 2000. Lalu setelah beberapa hari kemudian, tiba-tiba teman A melaporkan kejadian tersebut. Kemudian A dipanggil oleh Pak RT untuk
mengakui perbuatannya, setelah itu A dibawa ke kantor Polisi. Yang kemudian dirujukan ke PSMP Handayani sambil menunggu putusan dari
kejaksaan untuk masa hukumannya. Berikut merupakan sampel kedua yaitu penerima manfaat W
merupakan pengguna narkoba jenis ganja, semua berawal dari