Macam dan Sumber Data
a Observasi partisipatif, yaitu sebuah teknik pengumpulan data yang
mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat yang diteliti untuk dapat melihat dan memahami gejala-
gejala yang ada, sesuai maknanya dengan yang diberikan atau dipahami oleh para warga yang ditelitinya.
12
b Observasi terus terang atau samar, yaitu dalam hal ini, peneliti
dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada subjek penelitian sebagai sumber data, bahwa dia sebagai
peneliti sedang melakukan penelitian. Jadi mereka subjek penelitian yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas
peneliti. Tetapi, dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam melaksanakan observasi, hal ini untuk
menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan. Kemungkinan kalau dilakukan dengan terus
terang, peneliti tidak akan diizinkan untuk melaksanakan penelitian. c
Observasi tak berstruktur, yaitu observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini
dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan, peneliti tidak
menggunakan instrumen yang telah baku, terapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.
12
M. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif Jogjakarta: Ar- ruzz Media,2012, h.166.
d Observasi Terkendali, yaitu di mana para pelaku yang akan diamati
oleh pendiri kualitatif diseleksi dan kondisi-kondisi yang ada di lokasi penelitian, pelaku diamati dan dikembalikan oleh si peneliti.
13
Peneliti menggunakan observasi tak berstruktur, observasi dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak berstruktur,
karena fokus penelitian yang belum jelas. Fokus observasi akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung. Pada observasi
ini, peneliti tidak mempersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.
Observasi ini dilakukan di Rumah Antara untuk mendapatkan data seputar penelitian. Observasi dilakukan untuk
mengetahui program di Rumah Antara sudah efektif atau belum bagi penerima manfaat. Metode ini penting untuk mendapatkan
pemahaman lebih baik tentang hal yang diteliti, serta memungkinkan peneliti untuk bersifat terbuka.
b. Interview atau wawancara adalah sebuah proses memperoleh sebuah
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara.
14
Ada beberapa macam wawancara :
13
M. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif Jogjakarta: Ar- ruzz Media,2012, h. 173-174.
14
Ibid, h. 126.