Uji Normalitas Data Akhir Uji Homogenitas Data Akhir

3.10.2 Analisis Data Akhir

Setelah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi perlakuan berbeda, maka dilaksanakan posttest tes akhir. Hasil posttest ini akan diperoleh data yang akan digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis penelitian. Data akhir tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan uji gain.

3.10.2.1 Uji Normalitas Data Akhir

Uji normalitas pada data akhir sama seperti pengujian pada data awal, perbedaannya jika uji normalitas data awal menggunakan data pretest, pada uji normalitas data akhir menggunakan data posttest. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data ini menggunakan uji Lilliefors. Kemudian data dibandingkan dengan kolom kolmogorov-smirnov. Alasan menggunakan kolom kolmogorov-smirnov karena pengujian yang digunakan dalam uji data tersebut berskala interval dan ratio. Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05 Priyanto, 2010: 71. Hipotesis yang digunakan dalam uji normalitas data awal yaitu: 1 Ho = data berdistribusi normal; 2 Ha = data berdistribusi tidak normal. Taraf signifikansi dalam uji hipotesis yang digunakan dalam uji normalitas yaitu α= 0,05. Kriteria yang digunakan dalam uji statistik normalitas yaitu: 1 Ho diterima jika kolom kolmogorov- smirnov ≥ α= 0,05; 2 Ho ditolak jika kolom kolmogorov-smirnov α= 0,05. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Memasukkan data posttest pada Data View.Variabel 1 untuk kelas eksperimen. Variable 2 untuk kelas kontrol. 2. Memilih menu Variable View, ubah Name VAR00001 menjadi eksperimen dan VAR00002 menjadi kontrol. 3. Mengubah Decimal menjadi 0 baik eksperimen maupun kontrol. 4. Memilih menu Analyze , kemudian memilih sub menu Descriptive Statistics, kemudian klik Explore. 5. Memasukkan variabel data pada kotak Dependen List, kemudian memilih Plots. 6. Pada Descriptive secara otomatis sudah terceklist, selanjutnya lepaskan kembali ceklist tersebut. 7. Pada Boxplots, klik None, selanjutnya klik Normality plot with test, lalu klik Continue dan OK.

3.10.2.2 Uji Homogenitas Data Akhir

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok eksperimen mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Independent Sample T-test pada program SPSS Statistic 21. Data dinyatakan homogen jika nilai signifikansi Sig pada kolom Levene Statistic 0,05. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian homogenitas yaitu: 1 Ho= kedua kelas sampel memiliki variansi yang sama; 2 Ha= kedua kelas sampel tidak memiliki variansi yang sama. Berikut cara pengujian homogenitas dengan SPSS Statistic 21: 1. Memasukkan angka 1 sebanyak data kelas eksperimen yaitu 28 dan dilanjutkan angka 2 sebanyakan data kelas kontrol dalam kolom var 1. 2. Memasukkan nilai pretest kelas eksperimen berurutan dengan var 1 dilanjutkan dengan nilai pretest kelas kontrol berurutan dengan var 1. 3. Klik Variabel View, mengubah Name VAR00001 menjadi kelompok dan VAR00002 menjadi nilai. 4. Mengubah Decimals menjadi 0. 5. Klik Values, mengisi Value dengan angka 1 dan label dengan eksperimen. Kemudian klik Add. 6. Mengisi kembali Value dengan angka 2 dan label dengan kontrol. Kemudian klik Add, Klik OK. 7. Klik Analyze, pilih sub Compare Means, pilih sub sub Independent- Samples T-test. 8. Kemudian masukan label nilai ke dalam kolom Test Variables, dan label kelompok ke dalam kolom Grouping Variable. 9. Kemudian klik Define Group, use specified values, mengisi group 1 dengan angka 1 dan group 2 dengan angka 2. 10. Klik continue, dan klik OK.

3.10.2.3 Uji Hipotesis