Implikasi Teoritis Implikasi Praktis

4.2.2.1 Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis merupakan implikasi hasil penelitian hasil penelitian dengan manfaat teoritis yang akan diharapkan. Keefektifan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa, sesuai dengan teori konstruktivisme. Teori konstruktivisme merupakan proses aktif dari siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh. Teori ini memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasan berdasarkan bahasanya sendiri dan berdiskusi dengan temannya untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh. Sedangkan Sardiman 2012:37-38 bahwa belajar merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah dimiliki, sehingga pengertiannya berkembang. Teori ini mendasari penerapan model Problem Based Learning pada kelas eksperimen. Pembelajaran siswa berorientasi pada masalah yang ada di sekitar siswa dan sudah diketahui siswa kemudian dihubungkan dengan topik pembelajaran yang dipelajari sehingga semakin menambah pengertian dan pengetahuan siswa. Hasil dari penelitian menngunakan penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran PKn menunjukkan bahwa model tersebut dapat meningkatkan keaktifan siswa, kemandirian siswa, penalaran siswa, dan kreativitas siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pada pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis, model Problem Based Learning dapat memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat menjadi sebuah rujukan terkait penggunaan model yang inovatif dan menjadi sumber referensi penelitian selanjutnya.

4.2.2.2 Implikasi Praktis

Implikasi praktis dapat diartikan sebagai keterlibatan hasil penelitian terhadap kebijakan-kebijakan yang dapat dikaitkan dengan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya serta dapat dikaitkan dengan manfaat praktis yang diharapkan. Panen 2001:85 mengatakan dalam pembelajaran Problem Based Learning, siswa diharapkan untuk terlibat dalam proses penelitian yang mengharuskannya untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, dan menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah. Sehingga harapannya siswa dapat menerapkan keterampilan memecahkan masalah ini ke dalam kehidupan sehari-hari.

4.2.2.3 Implikasi Pedagogis