71
persentase 93,33 karena tombol navigasi berfungsi sangat baik. Aspek kemudahaan penggunaan Smart Science Learning memiliki kategori sangat layak dengan
persentase 85 menunjukkan media dapat mempermudah siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Aspek tampilan dan isi media memiliki kategori sangat layak
dengan persentase 94,54 dimana menunjukkan bahwa komposisi pada tampilan media sesuai dengan materi yang disampaikan. Sedangan pada aspek ketepatan teks
pada media memiliki kategori sangat layak dengan persentase 100 dimana menunjukkan bahwa teks atau font yang digunakan memudahkan pembaca. Akan
tetapi ada beberapa catatan dari ahli media antara lain yaitu disarankan untuk menambah tombol volume maupun mute supaya suara backsound tidak terlalu
mengganggu ketika guru menampilkan media ke siswa, menambahkan profil pembuat dan referensi serta perbaikan pada bagian evaluasi.
4.1.5.2 Hasil Validasi Ahli Materi
Untuk Validasi ahli materi Ahli materi dalam penelitian ini adalah Siti Aniroh S.Pd merupakan salah satu guru IPA Terpadu di SMP Negeri 1 Bae Kudus. Angket
validasi materi terdiri dari kontenisi dan kegunaan. Persentase hasil penilaian oleh validasi ahli materi untuk pengembangan media Smart Science Learning materi
sistem pencernaan manusia sebesar 89.
72
Tabel 4.2 Hasil Validasi oleh Ahli Materi No.
Sub variable Skor
Max Skor
Persentase Ket.
1. Konten isi materi
Kegunaan 75
25 66
23 88
92 Sangat Baik
Sangat Baik 2.
∑total skor 100
89 89
Baik
Dari data hasil validasi pada tabel 4.2 diatas, dapat diartikan bahwa pengembangan media pembelajaran Smart Science Learning dilihat dari aspek
kontenisi yang terdapat didalam media memiliki kategori sangat baik dengan persentase 88. Untuk Aspek kegunaan Smart Science Learning sebagai media
pembelajaran IPA Terpadu kelas VIII memiliki kategori sangat baik dengan persentase 92. Ketuntasan dari semua aspek mendapatkan persentase 89 dengan
kategori sangat baik dan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran akan tetapi ada beberapa catatan dan revisi perbaikan. Saran yang diberikan dari ahli materi untuk
pengembangan media Smart Science Learning materi Sistem Pencernaan Manusia ini yaitu perlu ditambahkannya apersepsi awal sebelum materi ditampilkan agar lebih
menarik perhatian siswa. Berdasarkan hasil validasi atau penilaian yang dilakukan oleh pakar media
dan pakar materi.Penilaian dilakukan dengan menggunakan angket penilaian media pembelajaran. Penilaian media Smart Science Learning dilakukan untuk mengetahui
kesesuaian, ketepatan isi media hingga kekurangan ataupun kelebihan media pembelajaran tersebut. Jika terjadi kekurangan atau ketidak sesuaian maka akan
73
dilakukan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan oleh pakar media atau pakar materi. Dari angket yang diberikan oleh ahli pakar media dan pakar materi tentang
media Smart Science Learning materi sistem sistem pencernaan manusia sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran.
4.1.6 Hasil Uji Coba Smart Science Learning